-->

iklan banner

√ Waspada Cyber Bullying

Mewaspadai Cyber Bullying - Teknologi bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, jikalau dipakai ke arah yang positif, maka hasilnya akan baik. Teknologi memungkinkan anak untuk belajar, bersosialisasi dan berkomunikasi. Di lain sisi, teknologi sanggup melukai diri sendiri jikalau dipakai untuk kepentingan negatif. Tidak sedikit anak yang menjadi korban pelecehan ataupun premanisme di internet.

Istilah ini dikenal dengan nama cyber bullying, ialah sikap anti-sosial yang melecehkan ataupun merendahkan seseorang, kebanyakan menimpa bawah umur dan remaja, baik yang dilakukan secara online atau melalui telepon seluler. Cyber bullying memanfaatkan pesan SMS, email, instant messaging (IM), blog, situs jejaring sosial, atau halaman web untuk mengganggu, mempermalukan dan mengintimidasi anak.




Bentuknya bermacam-macam, menyerupai berbagi isu-isu palsu, memposting fotofoto memalukan, pelecehan secual, bahaya sampai tindakan yang berbuntut pemerasan. Beberapa kasus di luar negeri, korban dari cyber bullying ini banyak yang hasilnya bunuh diri!


TANDA-TANDA ANAK KORBAN CYBER BULLYING

Anak kita menjadi korban cyber bullying? Ini sanggup saja terjadi. Dan mungkin anak tidak berani memberitahu kita wacana hal tersebut alasannya alasan malu, takut dimarahi, atau takut kalau acara online-nya akan dibatasi. Berikut ini beberapa mengambarkan yang harus diperhatikan, saat anak menjadi korban cyber bullying.
• Emosi anak menjadi berubah drastic menyerupai murka atau murung yang berlebihan sesudah memakai ponsel atau ber-internet.
• Anak menarik diri dari teman-teman atau kegiatan yang biasa mereka jalankan.
• Nilai sekolah anak turun, atau anak merasa tidak puas dengan sekolah atau kelas tertentu.
• Anak mengatakan gejala depresi yang tidak biasa.


MERESPON CYBER BULLYING

Jika Anda melihat seorang anak menjadi korban cyber bullying, lakukan langkah-langkah berikut:
• Simpan atau cetak bukti-bukti cyber bullying.
• Identifikasi pelaku cyber bullying.
• Ajukan keluhan kepada provider internet atau operator ponsel.
• Mintalah pelaku cyber bullying untuk menghentikan aksinya.
• Hubungi orang bau tanah pelaku cyber bullying. Ceritakan dengan terang apa yang telah terjadi. Tunjukkan bukti-bukti, dan kalau perlu beri peringatan bahwa Anda akan mengambil langkah aturan jikalau tidak agresi cyber bullying tersebut tidak dihentikan.
• Hubungi pihak sekolah anak Anda jikalau cyber bullying terjadi di sekolah, menyerupai guru dan kepala sekolah, sehingga sanggup diambil langkah protektif untuk menghentikan tindakan cyber bullying tersebut.
• Jika cyber bullying sudah mengarah ke tindak kekerasan, pemerasan atau secual, segera hubungi pihak kepolisian.



Sumber : “Internet Sehat - www.internetsehat.org”

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Waspada Cyber Bullying"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel