Samsung Artik (Iot) Gandeng Ubuntu 16.04 Lts
Samsung Artik merupakan prosesor komputer yang dibentuk oleh perusahaan samsung untuk memenuhi kebutuhan komputer “single board” dalam ekosistem “Internet Of Things (IoT)”. Samsung Artik memang memakai sistem operasi berbasis Linux dan Ubuntu 16.04 LTS terpilih menjadi sistem operasi utama untuk Samsung Artik.
Pada produk barunya ini ialah : Samsung Artik 5 dan 7, Ubuntu digunakan sebagai distro Linux utamanya digabungkan dengan kustomisasi Artik. Melalui kemitraan ini, Canonical akan terus memperkuat kesepakatan lamanya terhadap internet dan memperluas jaringan aplikasi Ubuntu di ruang teknologi Internet of Things.
Seperti dilansir oleh Canonical pada tanggal 28 September 2017 (insight.ubuntu.com), “Ubuntu 16.04 LTS selected for Samsung ARTIK Gateway modules”. Dengan terjalinnya kerjasama antara Samsung dan Ubuntu ini, diperlukan prosesor buatan Samsung mempunyai operating system yang berkualitas dengan pemberian update keamanan jangka panjang hingga lima (5) tahun ke depan.
Dengan menggandeng Ubuntu 16.04 LTS, Samsung akan banyak mempunyai keuntungan. Selain perawatan sistem dengan pemberian jangka panjang, komunitas Ubuntu yang besar, sedikit banyak akan membantu perkembangan dari Samsung Arti. Terutama dalam hal adopsi sistem dan proses pemasaran yang lebih cepat. Selain itu, komunitas yang besar akan memunculkan banyak peluang gres untuk berinovasi di seluruh ekosistem IoT.
Internet of Things terus mengalami perkembangan dan kini sudah banyak digunakan untuk keperluan insan dalam aneka macam sektor : Rumah tangga, Kesehatan, Industri, Transportasi, Perdagangan, Teknologi dan Jaringan, Keamanan dan lain-lainnya.
Perkembangan teknologi dalam ekosistem IoT ini akan banyak membantu insan dalam memenuhi kebutuhannya. Meskipun memerlukan biaya yang tidak murah namun, teknologi IoT semakin banyak diminati terutama mereka yang membutuhkan sebuah konsep sistem dalam ekosistem yang terintegrasi dengan baik.
Bagi pengguna teknologi IoT tentu akan mencicipi manfaat terutama dalam hal efesiensi. Tentu saja perkembangan teknologi ini harus seiring dengan kemajuan zaman dan sesuai kebutuhan manusia. Jangan hingga dengan hadirnya IoT yang notabennya merupakan teknologi canggih, malahan menciptakan insan mengalami kerugian atau kemunduran yang berimbas pada pengguna IoT atau mereka yang sama sekali tidak mengerti teknologi “Internet of Things” ini.
Tidak hanya Samsung saja yang gencar membuatkan teknologi internet of things, perusahaan lainnya menyerupai Google, Apple dan LG juga cukup “concern” dalam membuatkan teknologi IoT. Sekarang sudah banyak perlengkapan rumah tangga yang memakai teknologi internet of things, menyerupai contohnya : Kulkas, Mesin Cuci, Televisi atau perlengkapan lainnya yang sanggup dikontrol melalui perangkat ponsel pintar.
Demikian sekilas mengenai teknologi Internet of Things dan kemitraan Samsung Artik dengan Ubuntu dalam hal penggunaan Ubuntu 16.04 LTS sebagai distro Linux utama pada Samsung Artik.
Pada produk barunya ini ialah : Samsung Artik 5 dan 7, Ubuntu digunakan sebagai distro Linux utamanya digabungkan dengan kustomisasi Artik. Melalui kemitraan ini, Canonical akan terus memperkuat kesepakatan lamanya terhadap internet dan memperluas jaringan aplikasi Ubuntu di ruang teknologi Internet of Things.
Seperti dilansir oleh Canonical pada tanggal 28 September 2017 (insight.ubuntu.com), “Ubuntu 16.04 LTS selected for Samsung ARTIK Gateway modules”. Dengan terjalinnya kerjasama antara Samsung dan Ubuntu ini, diperlukan prosesor buatan Samsung mempunyai operating system yang berkualitas dengan pemberian update keamanan jangka panjang hingga lima (5) tahun ke depan.
Dengan menggandeng Ubuntu 16.04 LTS, Samsung akan banyak mempunyai keuntungan. Selain perawatan sistem dengan pemberian jangka panjang, komunitas Ubuntu yang besar, sedikit banyak akan membantu perkembangan dari Samsung Arti. Terutama dalam hal adopsi sistem dan proses pemasaran yang lebih cepat. Selain itu, komunitas yang besar akan memunculkan banyak peluang gres untuk berinovasi di seluruh ekosistem IoT.
 |
| Sumber Gambar: www.artik.io |
Sekilas Mengenai IoT (Internet of Things)
Teknologi “IoT” ini memang sudah usang dikembangkan oleh banyak produsen prosesor, termasuk Samsung. Internet of things pertama kali digagas pada tahun 2009 oleh Kevin Ashton. Iot sendiri merupakan sebuah konsep penggunaan teknologi untuk melaksanakan transfer data melalui jaringan secara otomatis tanpa perlu adanya interaksi manusia.Internet of Things terus mengalami perkembangan dan kini sudah banyak digunakan untuk keperluan insan dalam aneka macam sektor : Rumah tangga, Kesehatan, Industri, Transportasi, Perdagangan, Teknologi dan Jaringan, Keamanan dan lain-lainnya.
Perkembangan teknologi dalam ekosistem IoT ini akan banyak membantu insan dalam memenuhi kebutuhannya. Meskipun memerlukan biaya yang tidak murah namun, teknologi IoT semakin banyak diminati terutama mereka yang membutuhkan sebuah konsep sistem dalam ekosistem yang terintegrasi dengan baik.
Bagi pengguna teknologi IoT tentu akan mencicipi manfaat terutama dalam hal efesiensi. Tentu saja perkembangan teknologi ini harus seiring dengan kemajuan zaman dan sesuai kebutuhan manusia. Jangan hingga dengan hadirnya IoT yang notabennya merupakan teknologi canggih, malahan menciptakan insan mengalami kerugian atau kemunduran yang berimbas pada pengguna IoT atau mereka yang sama sekali tidak mengerti teknologi “Internet of Things” ini.
Tidak hanya Samsung saja yang gencar membuatkan teknologi internet of things, perusahaan lainnya menyerupai Google, Apple dan LG juga cukup “concern” dalam membuatkan teknologi IoT. Sekarang sudah banyak perlengkapan rumah tangga yang memakai teknologi internet of things, menyerupai contohnya : Kulkas, Mesin Cuci, Televisi atau perlengkapan lainnya yang sanggup dikontrol melalui perangkat ponsel pintar.
“A Things” pada Internet of Things sanggup didefinisikan sebagai subjek contohnya orang, hewan, kendaraan beroda empat dan lain-lainnya. Jadi, teknologi Internet of Things sanggup diterapkan pada aneka macam subjek baik itu mahluk hidup atau benda mati.
Demikian sekilas mengenai teknologi Internet of Things dan kemitraan Samsung Artik dengan Ubuntu dalam hal penggunaan Ubuntu 16.04 LTS sebagai distro Linux utama pada Samsung Artik.
Ref :
Sumber http://sobmint.blogspot.com
- https://insights.ubuntu.com/2017/09/28/ubuntu-16-04-lts-selected-for-samsung-artik-gateway-modules/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_untuk_Segala
- https://idcloudhost.com/mari-mengenal-apa-itu-internet-thing-iot/
0 Response to "Samsung Artik (Iot) Gandeng Ubuntu 16.04 Lts"
Posting Komentar