-->

iklan banner

Gnome Office, Aplikasi Perkantoran Ringan Untuk Linux

Gnome Office - Bagi sebagian besar pengguna distro Linux mungkin sudah tidak absurd lagi dengan aplikasi yang berjulukan Gnome Office. Software yang ringan dan tersedia gratis untuk distro Linux ini sanggup kita temui di banyak distro Linux terkenal termasuk Mint, Ubuntu dan Debian. Keberadaanya mungkin tidak sepopuler LibreOffice yang digunakan sebagai aplikasi perkantoran default di banyak sekali distro Linux.


Gnome Office dibentuk dan dibentuk oleh projek Gnome dan aplikasi ini sanggup berjalan dengan baik pada desktop Gnome dan desktop Linux lainnya yang berbasis Gnome. Gnome Office sangat cocok digunakan pada komputer dengan hardware minim alasannya ialah sifatnya yang ringan. Bagi anda yang suka dengan sesuatu yang cepat dan tidak terlalu memakan sumber daya, Gnome Office sanggup menjadi alternatif terbaik untuk aplikasi perkantoran LibreOffice di distro Linux Mint, Ubuntu dan Debian.

 Bagi sebagian besar pengguna distro Linux mungkin sudah tidak absurd lagi dengan aplikasi  Gnome Office, Aplikasi Perkantoran Ringan Untuk Linux

Standar Komponen Gnome Office

Gnome Office terdiri dari beberapa komponen menyerupai layaknya aplikasi perkantoran lainnya. Hanya saja, setiap komponen dari Gnome Office berupa paket aplikasi yang terpisah sehingga kita sanggup install setiap komponen aplikasi Gnome Office secara sendiri-sendiri. Standard komponen yang terdapat di Gnome Office antara lain :

  • Abiword (pengolah kata)
  • Gnumeric (spreadsheet)
  • Ease (presentasi ⇾ masih dalam pengembangan, belum dirilis)
  • Evince (penampil dokumen, PDF)
  • Inkscape (pembuat gambar vektor dan kreasi presentasi)
  • Evolution (mail client)

Itu merupakan komponen standard yang terdapat di Gnome Office, beberapa komponen lain yang sanggup kita pakai di desktop Gnome atau berbasis Gnome yaitu Dia (pembuat diagram alir), GnuCash (aplikasi keuangan), gLabel (pembuat label), Glom (Database yang dirancang menyerupai dengan Filemaker) dan lain-lainnya.

Bila kita cermati ternyata model paket Gnome Office memang berbeda dengan aplikasi perkantoran pada umumnya. Hal ini akan lebih gampang bagi kita untuk menginstall aplikasi yang diharapkan saja. Sedangkan aplikasi yang tidak kita pakai sebaiknya tidak kita install sehingga tidak membebani ruang penyimpanan komputer.

Cara Install Gnome Office Di Linux

Saat ini, Gnome Office hanya tersedia untuk sistem operasi Linux saja. Proses instalasi Gnome Office sama menyerupai paket aplikas Linux lainnya. Bisa melalui penginstall aplikasi berbasis perintah grafis atau melalui terminal Linux. Kita sanggup menemukan paket aplikasi Gnome Office di repository Mint, Ubuntu dan Debian.

Gunakan perintah teks apt-get install atau apt install untuk memasang setiap komponen Gnome Office di distribusi Linux yang kita pakai. Untuk mencari aplikasi di repository Linux gunakan perintah apt search.

Misalnya:
Saya akan menginstall aplikasi word procesor dan spreadsheet Gnome Office saja, buka terminal Linux kemudian cari paket aplikasi tersebut apakah tersedia di repository atau tidak dengan mengetikan perintah berikut ini :

apt search abiword

dan

apt search gnumeric

Setelah itu install aplikasi dengan mengetikan perintah teks di bawah ini (tambahkan juga plugin abiword dan gnumeric) :

sudo apt install abiword gnumeric gnumeric-plugins-extra abiword-plugin-grammar

Lakukan hal yang sama untuk paket aplikasi Gnome Office lainnya jika anda ingin memakai setiap komponen dari Gnome Office. Sampai dikala ini aplikasi Ease (pembuat presentasi) masih dalam pengembangan sehingga belum sanggup kita gunakan. (https://wiki.gnome.org/Projects/GnomeOffice)

Menggunakan Gnome Office

Penggunaan Gnome Office hampir sama menyerupai aplikasi perkantoran pada umumnya. Mengenai format dokumen yang digunakan Gnome Office (Abiword, Gnumeric) mempunyai format sendiri namun tetap kompatible dengan aplikasi perkantoran lain menyerupai LibreOffice atau MS Office.

Gnome Office mengedepankan tampilan yang mudah sehingga gampang digunakan. Bila anda sudah terbiasa memakai aplikasi perkantoran, anda tidak akan mengalami kesulitan berarti dikala menggunakannya. Saat goresan pena ini dibuat, fiture yang dibawa pada abiword dan gnumeric memang tidak sebanyak LibreOffice namun, sudah lebih dari cukup untuk menciptakan dokumen perkantoran pada umumnya.

Menghapus Aplikasi

Bila anda tidak suka memakai Gnome Office dan ingin menghapus aplikasi ini dari sistem komputer yang anda gunakan, cukup ketik sudo apt remove nama_aplikasi di terminal Linux, contohnya :

sudo apt remove abiword gnumeric gnumeric-plugins-extra abiword-plugin-grammar

Lakukan hal yang sama untuk aplikasi lainnya. Proses menghapus aplikasi di sistem Linux juga sanggup kita lakukan memakai perintah berbasis grafis.


Gnome Office sanggup kita gunakan sebagai alternatif untuk LibreOffice, terutama untuk aplikasi Abiword dan Gnumeric. Kelebihan utama aplikasi ini yaitu ringan dan mudah sehingga tidak membebani sumber daya komputer, terutama bagi pengguna komputer jinjing (laptop) yang memakai sumber daya baterai.

Kesimpulan

Pengguna distro Linux tentu akan lebih suka memakai aplikasi berbasis open source yang sebagian besar sanggup digunakan secara gratis. Gnome Office merupakan salah satu bab dari aplikasi open source yang terdapat di sistem Linux. Demikian sekilas mengenai Gnome Office, biar bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semuanya.
Sumber http://sobmint.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Gnome Office, Aplikasi Perkantoran Ringan Untuk Linux"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel