Fiture Gres Linux Mint 18.3 Sylvia

Linux Mint 18.3 Sylvia - Fiture gres Linux Mint 18.3 dengan isyarat nama “Sylvia” sudah sanggup kita nikmati meskipun masih dalam versi beta. Linux Mint memang selalu mengeluarkan fiture gres pada setiap rilis gulirnya. Seperti sanggup kita lihat di blog.linuxmint.org, pada tanggal 14 November 2017 Linux Mint resmi meluncurkan versi beta untuk versi 18.3 Sylvia. Bila anda yaitu seorang penguji software, anda sanggup ikut berkontribusi untuk mencoba versi beta dari Linux Mint 18.3 ini.

Fiture Baru Linux Mint 18.3 Sylvia

Mari kita lihat apa saja fiture-fiture gres yang terdapat di Linux Mint versi 18.3 dengan isyarat nama “Sylvia” ini.

1. SOFTWARE MANAGER

Linux Mint 18.3 memakai tampilan gres pada software manager (pengelola perangkat lunak) yang digunakan. Perlu anda ketahui bahwa, Linux Mint merupakan salah satu distro Linux pertama yang memperkenalkan software manager di sistem Linux. Mungkin sudah saatnya Linux Mint merubah tampilan software managernya yang sudah cukup berumur tersebut. Software manager di Linux Mint 18.3 terlihat lebih modern, higienis dan apik. Untuk tampilan ini, software manager Linux Mint memang terinspirasi dari Gnome Software (Debian, Ubuntu).

Kita jadi semakin gampang untuk melaksanakan install aplikasi terkenal di Linux Mint memakai software manager. Tidak hanya itu saja, software manager di Linux Mint 18.3 jauh lebih cepat dan ringan berjalan di sistem Linux Mint. Backend di porting ke AptDaemon dan software manager berjalan dalam mode pengguna. Dengan demikian, kita tidak perlu memasukan kata sandi untuk mengakses dan install aplikasi.

Bila kita memasukan password untuk install dan remove aplikasi, akan muncul otentifikasi dalam waktu yang singkat, jadi kita sanggup melaksanakan install / remove aplikasi lainnya tanpa perlu memasukan password lagi. Software Manager Linux Mint 18.3 dibawah kap isyarat yang disederhanakan dan dimodernisasi memakai teknik terbaru yang digunakan oleh pengembang Linux Mint.

2. FLATPAK

Kalau yang ini merupakan aplikasi gres yang dibawa pada Linux Mint 18.3 “Sylvia”. Meskipun pada versi sebelumnya kita juga sanggup menginstall flatpak, sekarang, flatpak sudah menjadi aplikasi default sistem Linux Mint 18.3 Sylvia dan terintegrasi baik dengan sistem Linux Mint beserta software manager.

Jadi, kita sanggup install aplikasi melalui flatpak dengan lebih mudah. Flatpak sendiri mempunyai fungsi ibarat snap ubuntu, dimana distro Ubuntu memakai snappy sebagai aplikasi default sistem. Linux Mint mungkin ingin tampil beda dan membawa flatpak yang diintegrasikan dengan software manager default sistem. Pada Linux Mint 18.3 Sylvia, anda akan lebih gampang install aplikasi flatpak melalui software manager.

Aplikasi di Linux Mint dan aplikasi di flatpak merupakan sesuatu yang berbeda namun disajikan dengan cara yang sama di software manager Linux Mint 18.3 Sylvia. Mungkin saja terdapat aplikasi yang tidak sanggup di install di Linux Mint namun, dengan flatpak aplikasi itu sanggup dijalankan dengan baik, itulah salah satu laba memakai flatpak.

3. BACKUP TOOLS

Aplikasi backup file di Linux Mint 18.3 Sylvia ditulis ulang sehingga menghasilkan tampilan yang lebih baik. Kita sanggup dengan gampang dan cepat dalam melaksanakan backup file dan aplikasi di Linux Mint. Seperti pada software manager, backup tools memakai isyarat kegiatan yang lebih kecil dan modern serta mengalihkan Apt Backend ke AptDaemon. Kinerja dan kestabilan aplikasi ini juga ditingkatkan, terutama dalam hal kompresi file dan multi threading.

4. SYSTEM SNAPSHOTS

Salah satu aplikasi gres yang akan menjadi aplikasi default Linux Mint 18.3 Sylvia yaitu TimeShift. Aplikasi ini berfungsi melaksanakan recovery dan backup file system Linux Mint. TimeShift sanggup kita kolaborasikan dengan backup tools sehingga kita tidak akan kehilangan data dan kita sanggup melaksanakan recovering system Linux Mint bila mengalami kegagalan sistem.

Pada Linux Mint 18.3 ini, tim pengembang bekerja sama dengan pengembang timeshift (Tony George) untuk memperbaiki timeshift biar lebih baik lagi, terutama dalam hal localization, HiDPI, dukungan, tampilan dan nuansa, jendela aplikasi serta direktori yang terenkripsi. Dengan demikian, pengguna timeshift akan lebih nyaman dalam memakai aplikasi ini.

5. SYSTEM REPORTS

Salah satu fiture gres di Linux Mint 18.3 yaitu adanya aplikasi System Reports. Aplikasi ini berfungsi untuk menghasilkan laporan mengenai crash yang terjadi di dalam sistem Linux Mint. Kesalahan sistem akan ditampilkan dalam sebuah gosip yang relevan dan spesifik sehingga memudahkan kita dalam menganalisa setiap kesalahan dalam sebuah sistem komputer. Hal ini sangat membantu pengembang perangkat lunak dan pengguna Linux Mint dalam menangani crash yang terjadi di sistem komputer.

Tidak hanya menampilkan crash pada sistem saja, aplikasi ini juga sanggup menampilkan gosip mengenai software dan hardware komputer secara lebih detail dan spesifik, jauh lebih baik dari aplikasi “system Information” pada Linux Mint versi sebelumny.

6. CINNAMON 3.6

Pada Linux Mint 18.3 Sylvia, memakai Cinnamon versi 3.6 dengan keunggulan sebagai berikut :

Support Gnome Online Accounts: Dengan fiture ini, kita sanggup mengakses Google Drive dan Media Penyimpanan Pribadi yang kita miliki melalui file manager Nemo. Bila kita memakai akun Google (Gmail) maka, secara otomatis, Nemo akan menambahkan kanal ke Gmail di sidebar Nemo file manager.
Libinput Support : Aplikasi ini digunakan untuk penggunaan touchpads. Dimana pada Cinnamon 3.6, tidak hanya support synaptics touchpads saja, melainkan support juga software libinput.
Spices : Model dan konfigurasi pada Spices Cinnamon mengalami perubahan di Linux Mint 18.3 Sylvia. Secara umum, kita menjadi lebih gampang untuk menginstall applet, desklet, extensions dan tema Cinnamon.
Nemo Extensions : Pada Linux Mint 18.3 Sylvia, ditambahkan tombol “Configure” di pengaturan “Nemo extensions”. Hal ini tentu akan memudahkan kita dalam melaksanakan konfigurasi pada extensions tanpa melalui sajian utama Nemo.
Fiture gres lainnya di Cinnamon 3.6 :

Mendukung HybridSleep
Dapat menampilkan workspace lainnya di window list
Klik tengah pada mouse memicu sinyal indikator pada “secondaryactive”
Tombol jaringan wireless pada applet jaringan
Peningkatan localization pada Nemo extensions, cinnamon-session dan cinnamon-settings-daemon
Peningkatan kestabilan pada Nemo extensions api dan peningkatan peforma (5 kali lebih cepat) pada nemo-media-columns
Support animasi Gifs pada preview Nemo
Applet sanggup terlihat pada Edit-Mode sehingga gampang untuk di customisasi
Peningkatan pada Icon Systray (scalable)
Cinnamon entry field (misalnya, kolom pencarian aplikasi di sajian Cinnamon) kini sudah mendukung copy paste memakai tombol tengah mouse
Terjemah ditambahkan pada banyak applet.
Perbaikan pada bug dan peningkatan peforma lainnya

7. HiDPI

Dukungan pada HiDPI menjadi lebih baik pada setiap rilis terbaru Linux Mint, termasuk pada Linux Mint 18.3 Sylvia ini. Software manager dan software source yang telah diporting ke GTK+3, kini sudah support HiDPI dan secara otomatis sudah aktif.

8. WINDOW PROGRESS

Window Progress kini sudah didukung di Cinnamon 3.6, progress akan terlihat di panel window list dikala aplikasi tersebut aktif. Pada Linux Mint 18.3 Sylvia, window-progress didukung oleh aplikasi berikut ini : Nemo, Backup tools, Timeshift, Software manager, Driver manager, USB Stick formatter, USB Image writer dan setiap aplikasi yang memanfaatkan obrolan synaptic

9. XED

Terdapat aksesori fiture pada Xed (text editor) yaitu sebuah mini map yang menciptakan aplikasi ini menjadi semakin canggih dan terlihat modern.

10. PDF READER DAN XREADER

Beberapa perubahan dilakukan pada aplikasi ini. Tombol history diganti dengan tombol navigasi khusus, namun kita masih sanggup memakai history lewat menubar. Ditambahkan juga tombol reset zoom menemani dua tombol zoom lainnya. Pada Linux Mint 18.3 Sylvia, aplikasi reader sudah support untuk sanggup mendeteksi DPI sehingga sanggup menyesuaikan dengan layar monitor dan ukuran kertas yang digunakan pada real life ketika memakai zoom 100%.

11. XPLAYER

Peningkatan pada fullscreen window, kini terlihat lebih higienis dan konsisten dengan mode window player.

12. LOGIN SCREEN

Ditambahkan pilihan untuk otomatis log in sehingga kita sanggup melaksanakan log in tanpa perlu memasukan password. Terdapat fiture untuk menyembunyikan pengguna dan menambahkan pengguna secara manual untuk pemakai LDAP. Pada beberapa elemen antarmuka pengguna, ibarat contohnya panel indikator akan menampilkan tooltips dan kita sanggup mengaktifkan/nonaktifkan fiture ini melalui tombol preferences. Ditambahkan juga donasi untuk Numlockx yang berfungsi menonaktifkan tombol numlock dikala start up komputer.

13. LANGUAGE

Peningkatan yang lebih baik pada spell checking dan synonyms dalam bahasa Inggris, Jerman, Spanyol, Portugis, Prancis. Rusia dan Italia.

14. REDSHIFT

Redshift merupakan salah satu aplikasi gres yang ditambahkan secara default di Linux Mint 18.3 Sylvia. Aplikasi ini berfungsi untuk menyesuaikan suhu warna layar monitor pada malam hari sehingga mengurangi efek negatif pada mata.

15. WHATSAPP

Salah satu hal gres pada Linux Mint 18.3 Sylvia yaitu ditambahkannya aplikasi chat Whatsapp di software manager Linux Mint. Hal ini akan memudahkan kita dikala hendak memakai Whatsapp di desktop komputer/laptop untuk melaksanakan chat pada sesama pengguna Whatsapp.

16. SKYPE DAN GOOGLE EARTH

Aplikasi lain yang sanggup kita install dengan gampang di sistem Linux Mint 18.3 Sylvia yaitu Skype dan Google Earth.

17. ARTWORK

Seperti biasanya, setiap rilis terbaru dari Linux Mint akan menambahkan background/wallpaper baru.

18. LAINNYA

Beberapa perubahan lainnya pada Linux Mint 18.3 Sylvia yaitu :

Upload manager dan domain blocker dihilangkan sebagai aplikasi default Linux Mint.
PIA Manager (set up tool untuk PIA VPN Connection) kini berjalan pada user mode dan tidak lagi membutuhkan password root untuk menjalankannya.
Linux Mint 18.3 Sylvia memakai linux-firmware 1.157.13 dengan versi kernel 4.10.0-38. Pengguna Linux Mint 18.3 akan mendapat update system keamanan hingga 2021 (LTS)
Masih memakai basic system Ubuntu 16.04

Bagi pengguna distro Linux Mint 18.2 Sonya sanggup melaksanakan upgrade ke versi 18.3 Sylvia sehabis versi stable dan cara upgrade di rilis oleh Linux Mint.

Ref : https://www.linuxmint.com/rel_sylvia_cinnamon.php

Sumber http://sobmint.blogspot.com

iklan banner