Cara Menambahkan Hidangan Delete Di Nautilus
Cara Menambahkan Menu Delete Di Nautilus - Menu Delete Permanently pada File Manager Nautilus dipakai untuk menghapus file-file secara permanen, tentu untuk file yang sudah tidak dibutuhkan lagi. Selain menghapus file secara permanen, kita juga sanggup menghapus file secara sementara, yaitu dengan memindahkan file ke folder Sampah (Trash). Itu jika kita tidak yakin, apakah file tersebut masih dipakai atau tidak, dengan demikian, kita sanggup melaksanakan restore file dari folder Sampah untuk dikemblikan ke lokasi semula.
Bagi anda yang sering menghapus file dalam jumlah banyak sekaligus, sebaiknya gunakan Menu Move to trash, alasannya yakni mungkin ada satu atau beberapa file yang masih dibutuhkan ikut terseleksi dan terhapus. Setelah itu, gres anda hapus file-file yang ada di Folder Sampah komputer. Anda juga sanggup mengatur sistem supaya sanggup menghapus file yang ada di Folder Sampah secara periodik.
Nautilus merupakan salah satu Peramban File terkenal dikalangan pengguna distro Linux. Nautilus dipakai sebagai Peramban File default lingkungan desktop Gnome. Distro Linux Ubuntu dan Debian memakai Gnome sebagai lingkungan desktop default system.
Anda sanggup melihat Menu Delete Permanently dengan cara Klik Kanan Pada Salah Satu File atau Folder yang anda buka dengan Nautilus. Bila pada Nautilus yang anda gunakan belum terdapat Menu Delete Permanently, anda sanggup menambahkannya dengan cara sebagai berikut :
Sekarang anda sudah sanggup melihat tombol Delete Permanently di klik kanan Menu Nautilus. Tombol delete file secara permanen ini sanggup anda temukan pada banyak sekali aplikasi peramban file. Biasanya pengaturannya berbeda antara peramban file yang satu dengan yang lainnya.
Opsi lain untuk menghapus file dan folder yaitu dengan memindahkan file ke Folder Sampah (Trash). File tidak terhapus secara permanen dan kita sanggup mengembalikan file ke semula untuk kita gunakan kembali.
Bila ternyata anda masih memerlukan file tersebut, anda sanggup mengembalikan file yang ada di Folder Sampah dengan cara sebagai berikut :
Sering kita tidak menyadari bahwa kapasitas ruang penyimpanan hardisk hampir habis dan ternyata bab yang menyita kapasitas hardisk yakni file-file yang ada di folder Sampah. Untuk itulah sebaiknya anda sering-sering melihat kawasan sampah di dalam sistem komputer yang anda pakai. Anda sanggup menghapus file-file yang ada di folder sampah dengan cara sebagai berikut :
Nama Nautilus diambil dari sebuah nama kapal selam dalam sebuah dongeng fiksi 20.000 mil di bawah permukaan bahari karya dari Jules Verne. Kapal selam Nautilus ini dikomandani oleh Kapten Nemo. Linux Mint juga mengambil nama Kapten Nemo untuk peramban file Nemo yang dikembangkannya. Demikian mengenai Cara Menambahkan Menu Delete Di Nautilus, agar bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semuanya. Sumber http://sobmint.blogspot.com
Bagi anda yang sering menghapus file dalam jumlah banyak sekaligus, sebaiknya gunakan Menu Move to trash, alasannya yakni mungkin ada satu atau beberapa file yang masih dibutuhkan ikut terseleksi dan terhapus. Setelah itu, gres anda hapus file-file yang ada di Folder Sampah komputer. Anda juga sanggup mengatur sistem supaya sanggup menghapus file yang ada di Folder Sampah secara periodik.
Cara Menambahkan Menu Delete Di Nautilus
Nautilus merupakan salah satu Peramban File terkenal dikalangan pengguna distro Linux. Nautilus dipakai sebagai Peramban File default lingkungan desktop Gnome. Distro Linux Ubuntu dan Debian memakai Gnome sebagai lingkungan desktop default system.
Anda sanggup melihat Menu Delete Permanently dengan cara Klik Kanan Pada Salah Satu File atau Folder yang anda buka dengan Nautilus. Bila pada Nautilus yang anda gunakan belum terdapat Menu Delete Permanently, anda sanggup menambahkannya dengan cara sebagai berikut :
- Buka peramban file Nautilus
- Buka Preferences Nautilus, Menu > Preferences
- Lihat pada Menu Behavior > Trash, silahkan Centang pada tombol Show Action to Permanently Delete Files anda Folders
- Tutup jendela Preferences Nautilus, selesai.
Sekarang anda sudah sanggup melihat tombol Delete Permanently di klik kanan Menu Nautilus. Tombol delete file secara permanen ini sanggup anda temukan pada banyak sekali aplikasi peramban file. Biasanya pengaturannya berbeda antara peramban file yang satu dengan yang lainnya.
Opsi lain untuk menghapus file dan folder yaitu dengan memindahkan file ke Folder Sampah (Trash). File tidak terhapus secara permanen dan kita sanggup mengembalikan file ke semula untuk kita gunakan kembali.
- Pilih file dan folder yang akan kita hapus.
- Klik kanan kemudian pilih Menu Move to trash
Bila ternyata anda masih memerlukan file tersebut, anda sanggup mengembalikan file yang ada di Folder Sampah dengan cara sebagai berikut :
- Klik pada folder Sampah/Trash
- Pilih file yang akan di restore
- Klik kanan kemudian pilih Menu Restore from trash
Sering kita tidak menyadari bahwa kapasitas ruang penyimpanan hardisk hampir habis dan ternyata bab yang menyita kapasitas hardisk yakni file-file yang ada di folder Sampah. Untuk itulah sebaiknya anda sering-sering melihat kawasan sampah di dalam sistem komputer yang anda pakai. Anda sanggup menghapus file-file yang ada di folder sampah dengan cara sebagai berikut :
- Klik pada folder Sampah/Trash
- Pilih file yang akan di hapus
- Klik kanan kemudian pilih Menu Delete from trash
Nama Nautilus diambil dari sebuah nama kapal selam dalam sebuah dongeng fiksi 20.000 mil di bawah permukaan bahari karya dari Jules Verne. Kapal selam Nautilus ini dikomandani oleh Kapten Nemo. Linux Mint juga mengambil nama Kapten Nemo untuk peramban file Nemo yang dikembangkannya. Demikian mengenai Cara Menambahkan Menu Delete Di Nautilus, agar bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semuanya. Sumber http://sobmint.blogspot.com
0 Response to "Cara Menambahkan Hidangan Delete Di Nautilus"
Posting Komentar