√ Lahirnya Kesatuan Agresi Dan Isi Tritura
Versi bahan pleh D Endarto
Lahirnya Kesatuan Aksi dan Isi Tritura – eksklusif saja kita bahas mengenai hal ini, silahkan baca klarifikasi singkat di bawah;
LAHIRNYA KESATUAN-KESATUAN AKSI
Sejak gagalnya perebutan kekuasaan G 30 S/PKI pada tahun 1965 hingga awal tahun 1966, pemerintah tidak segera melaksanakan penyelesaian politik terhadap tokoh-tokoh G 30 S/PKI. Hal ini menimbulkan ketidaksabaran rakyat, sebab bertentangan dengan rasa keadilan. Keadaan berlarut-larut serta menjurus timbulnya krisis kepemimpinan nasional, mahasiswa, pemuda, pelajar, partai-partai politik maupun organisasi massa mengutuk pemberontakan G 30 S/ PKI dan menuntut semoga PKI segera dibubarkan.
Pada tanggal 25 Oktober 1965 mahasiswa Indonesia membentuk Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI). Berdirinya KAMI segera diikuti oleh kesatuan-kesatuan agresi yang lain menyerupai berikut.
1. Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI)
2. Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI)
3. Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI)
4. Kesatuan Aksi Wanita Indonesia ( KAWI)
5. Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI)
6. Kesatuan Aksi Guru Indonesia (KAGI)
Dalam rangka meningkatkan kegiatannya, KAMI dan KAPPI beserta partai-partai politik dan organisasi massa lainnya mendirikan Front Pancasila.
TRI TUNTUTAN RAKYAT/TRITURA
Pada tanggal 12 Januari 1966 kesatuan-kesatuan agresi mengajukan tiga tuntutan kepada pemerintah yang disebut Tri Tuntutan Rakyat (Tritura).
Adapun isi Tritura ialah sebagai berikut.
1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya
2. Bersihkan Kabinet Dwikora dari unsur-unsur G 30 S/PKI
3. Turunkan harga barang atau perbaikan ekonomi
Aksi-aksi mahasiswa masih berjalan terus. Pada tanggal 22 Februari 1966, Presiden Sukarno mengadakan perombakan Kabinet Dwikora dengan nama Kabinet Dwikora yang Disempurnakan atau Kabinet Seratus Menteri.
Menjelang peresmian para menteri Kabinet Dwikora dengan nama Kabinet Dwikora yang Disempurnakan, demonstrasi mahasiswa semakin meningkat. pada tanggal 24 Februari 1966 pada ketika peresmian para menteri kabinet baru, KAMI melaksanakan agresi mengempeskan ban-ban kendaraan beroda empat di jalan raya terutama di depan Istana Merdeka, sehingga lau lintas mudah berhenti.
Dalam demonstrasi itu seorang mahasiswa Universitas Indonesia yang berjulukan Arif Rahman Hakim gugur terkena tembakan. Arif Rahman Hakim menerima julukan sebagai menjadi Pahlawan Ampera. Sehari sehabis insiden tersebut KAMI dibubarkan, namun pembubaran KAMI tersebut ternyata tidak memulihkan kewibawaan pemerintah dan tidak juga menghentikan aksi-aksi menuntut Tritura.
Itulah bahan mengenai Lahirnya Kesatuan Aksi dan Tritura, Semoga bermanfaat
Sumber http://www.ssbelajar.net/
0 Response to "√ Lahirnya Kesatuan Agresi Dan Isi Tritura"
Posting Komentar