-->

iklan banner

√ Abad Pra G 30 S/Pki

 maka telah terjadi penyelewengan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar  √ MASA PRA G 30 S/PKI

Versi bahan oleh D Endarto


Masa Pra G 30 S/PKI - Pada masa demokrasi terpimpin lembaga-lembaga negara harus berintikan Nasakom, maka telah terjadi penyelewengan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Ditetapkannya Manipol sebagai satu-satunya revolusi Indonesia, balasannya dimanfaatkan oleh PKI untuk mengesampingkan Pancasila menyerupai yang dinyatakan oleh pimpinan PKI. D.N. Aidit bahwa “Pancasila dibutuhkan hanya alat pemersatu. Jika rakyat sudah bersatu, maka Pancasila tidak diharapkan lagi “.

Dengan pernyataan tersebut, terperinci bahwa PKI bertujuan menggeser dasar negara Pancasila dan menggantikan dengan dasar komunisme. PKI lalu semakin ulet menyusun kekuatan untuk mempersiapkan pemberontakan dan pengkhianatan. Persiapan-persiapan dilakukan baik ke dalam maupun ke luar. Tindakan ke luar negeri berusaha untuk membelokkan politik luar negeri yang bebas dan aktif yang condong ke blok komunis, sedangkan tindakan ke dalam negeri mencakup banyak sekali bidang.,


a. Bidang Politik dan Militer
1) Tentara Nasional Indonesia dipandang PKI sebagai penghalang utama dalam mencapai tujuannya, maka PKI mengadakan pengacauan-pengacauan terhadap rakyat yang dikenal dengan agresi sepihak. Hal ini dilakukan untuk menguji kekuatan TNI. Aksi sepihak ini dilakukan ormas PKI yaitu Barisan Tani Indonesia (BTI) di Boyolali (Jawa Tengah) dan di Bandar Besty (Sumatra Timur) dengan merampas tanah-tanah milik orang lain dan dibagikan kepada anggota BTI (Land Reform). Aksi ini menjadikan keributan dan kerusuhan di masyarakat, sehingga Tentara Nasional Indonesia dan polisi mengambil tindakan tegas untuk meredakan kerusuhan.
2) PKI mengusulkan kepada pemerintah untuk membentuk angkatan kelima, di samping keempat angkatan dalam ABRI yang telah ada (AD, AL, AU dan kepolisian). Angkatan kelima terdiri atas anggota-anggota organisasi massa yang dipersenjatai. Tujuannya jelas, supaya PKI memiliki kekuatan bersenjata untuk menandingi ABRI. Usul PKI ini ditolak oleh ABRI, maka perjuangan PKI gagal.
3) PKI berusaha menghancurkan lawan-lawan politiknya. Di antara partai-partai politik yang masih berani menghadapi teror PKI yaitu Partai Murba. PKI berhasil mensugesti presiden, sehingga Partai Murba dibubarkan (1964).

Di samping itu PKI berhasil memecah belah PNI yaitu:
a) PNI yang dipimpin oleh Ali Sastroamijoyo dan Ir. Surakhman merupakan PNI yang terpengaruh oleh PKI.
b) PNI yang dipimpin oleh Osa Maliki dan Prof. Usep Ranawijaya merupakan PNI yang berhaluan marhaenis sejati.
4) PKI mengajukan tuntutan kepada presiden untuk membentuk kabinet Nasakom. Tuntutan itu dikabulkan, namun orang-orang PKI tidak memegang suatu departemen. Mereka hanya sebagai menteri negara (menteri tanpa potofolio).
5) Di bidang militer PKI berusaha untuk mendoktrinasikan perwira-perwira dengan fatwa komunisme dan menyusup di kalangan ABRI.
6) PKI mengembangkan gosip wacana “Dewan Jenderal” yang akan memberontak terhadap pemerintah.
7) PKI mengadakan latihan militer yang diikuti oleh Pemuda Rakyat dan Gerwani


b. Bidang Sosial dan Budaya
Dalam bidang sosial dan budaya, PKI berusaha mendominasi kegiatan-kegiatan dengan mendirikan organisasi massa, di antaranya yaitu :
1) Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) Lekra yaitu forum kesenian yang dibuat oleh PKI dalam rangka menanamkan ajaran-ajaran komunis.
2) Pemuda Rakyat (PR)
3) Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani)
4) Barisan Tani Indonesia (BTI)

Sekian bahan mengenai Masa Pra G 30 S/PKI, semoga bermanfaat.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Abad Pra G 30 S/Pki"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel