Pengertian Dan Jenis Sensor Jarak (Proximity Sensor)
Pengertian dan Jenis Sensor Jarak (Proximity Sensor) - Sensor Proksimitas atau biasa disebut dengan Proximity Sensor atau dalam bahasa indonsia disebut dengan sensor jarak yakni sebuah sensor elektronik yang bisa untuk mendeteksi keberadaan objek di sekitarnya tanpa adanya sentuhan fisik. Dapat juga dikatakan sensor ini yakni perangkat yang sanggup mengubah warta perihal gerakan atau keberadaan objek yang diubah menjadi sebuah sinyal listrik.
Pada Proximity sensor tidak memakai bab yang bergerak atau bab mekanik yang dipakai untuk mendeteksi keberadaan objek kawasan sekitarnya. Melainkan memakai medan elektromagnetik atau sinar radiasi elektromagnetik untuk mengetahui pergerakan objek tertentu disekitarnya. Jarak maksimum dari sebuah sensor jarak disebut dengan "Nominal Range" atau kisaran nominal jarak yang bisa di jangkau. Ada beberapa sensor proksimitas yang dilengkapi dengan fitur pengaturan Nominal Range untuk sanggup menjangkau jarak yang sudah ditentukan.
Sensor proksimitas yakni perangkat yang bergunan apabila dipakai di tempat yang cukup bahaya. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, sensor proksimitas (Proximity Sensor) banyak dipakai untuk mempermudah pekerjaan manusia. Bahkan, sensor ini sudah diaplikasiakn pada hampir semua jenis ponsel pintar (Smartphone) pada zaman sekarang.
Pada dunia industri, penggunaan sensor proksimitas tentu mempunyai fungsi yang sangat luas pada mesin industri, biasanya sensor ini dipakai untuk mendeteksi keberadaan, kedekatan, posisi benda dan perhitungan pada mesin otomatis pada sistem manufaktur. Mesin-meisn yang memakai sensor ini misalnya yaitu mesin kemasan, mesin percetakan, mesin produksi, mesin pencetak plastik, pencetak logam dan masih banyak pengaplikasian pada mesin yang satu ini.
Jenis-Jenis Proximity Sensor (Sensor Jarak)
Proximity sensor sanggup di aplikasikan menjadi 4 jenis, yaitu Capasitive Proximity, Ultrasonic Proximity, Photoelectric Proximity dan Inductive Proximity Sensor. Berikut ini yakni beberapa dari jenis sensor proximity.
1. Capacitive Proximity Sensor (Sensor Jarak Kapasitif)
Sensor jenis kapasitif yakni sensor jarak yang bisa dipakai untuk mendeteksi gerakan, komposisi kimia, dan komposisi cairan maupun tekanan. Sensor karak kapasitif biasanya mendeteksi bahan-bahan dengan dielektrik rendah ibarat plastik atau beling dan bahan-bahan dielektrik yang lebih tinggi ibarat cairan yang sanggup memungkinkan sensor jenis ini untuk mendeteksi tingkat banyaknya materi yang melalui kaca, plastik atau komposisi lainnya.
Pada dasarnya sensor jarak kapasitif ibarat dengan sensor jarak induktif. Namun yang membedakan dari ke dua jenis sensor ini yaitu, pada sensor kapasitif menghasilkan Medan elektroatatik, sedangkan pada sensor induktif menghasilkan elektromagnetik. Pada sensor kapasitif sanggup di gerakkan dengan benda yang berbahan konduktor maupun non-konduktor. Untuk teori dasar cara kerja dari sensor ini terdapat dua buah logam yang di pasang sejajar dengan tujuan sebagai sambungan saat sensor terdeteksi, namun pemasangan ke dua lempengan logam tersebut dibentuk secara terbuka (terpisah). Rangkaian ini di tempatkan di tempat yang mempunyai tingkat isolasi yang cukup tinggi. Ketika sensor mendeteksi permukaan pada sensor jarak, maka ke dua logam tersebut akan terinterupsi sehingga sanggup mengubah kapasitas yang dihasilkan pada sensor tersebut. Kondisi ini sanggup mengubah pengoprasian pada sensor jarak, sehingga sanggup mendeteksi keberadaan objek tersebut.
2. Ultrasonic Proximity Sensor (Sensor Jarak Ultrasonik)
Sensor jarak ultrasonic, yakni sensor jarak yang memakai prinsip kerja yang ibarat dengan sistem kerjanya radar atau sensor ini akan menghasilkan sebuah gelombang frekuensi tinggi untuk menganalisa gema yang diterima sesudah terpantulnya frekuensi tersebut dari objek yang mendekatinya. Sensor ini akan mnghitung waktu antara pengirim dan sinyal dengan penerimaan sinyal untuk memilih jarak pada objek yang bersangkutan. Sensor proximity Ultrasonic, sering dipakai untuk mengukur jarak objek pada sebuah proses mesin otomatis di industri.
Sensor jarak ultrasonic, yakni sensor jarak yang memakai prinsip kerja yang ibarat dengan sistem kerjanya radar atau sensor ini akan menghasilkan sebuah gelombang frekuensi tinggi untuk menganalisa gema yang diterima sesudah terpantulnya frekuensi tersebut dari objek yang mendekatinya. Sensor ini akan mnghitung waktu antara pengirim dan sinyal dengan penerimaan sinyal untuk memilih jarak pada objek yang bersangkutan. Sensor proximity Ultrasonic, sering dipakai untuk mengukur jarak objek pada sebuah proses mesin otomatis di industri.
3. Photoelectric Proximity Sensor (Sensor Jarak Fotolistrik)
Sensor jarak folistrik yakni sensor yang memakai elemen peka cahaya untuk mendeteksi sebuah objek. Sensor ini terdiri dari sumber cahaya dan penerima.
Terdapat 3 jenis sensor jarak fotolistrik. antara lain :
Sensor jarak folistrik yakni sensor yang memakai elemen peka cahaya untuk mendeteksi sebuah objek. Sensor ini terdiri dari sumber cahaya dan penerima.
Terdapat 3 jenis sensor jarak fotolistrik. antara lain :
- Direct Reflection - Receiver dan emitor yang ditentukan bersama, memakai cahaya yang dipantulkan pribadi dari obyek untuk dideteksi
- Refleksi dengan Reflektor - Receiver dan emitor yang disimpan bersama dan membutuhkan reflektor, sebuah obyek dideteksi saat obyek tersebut mengganggu bekas cahaya antara sensor dan reflektor.
- Thru Beam - Receiver dan emitor ditentukan secara terpisah, mendeteksi suatu obyek saat obyek tersebut menggangu bekas cahaya antara akseptor dan oemancar.
4. Inductive Proximity Sensor (Sensor Jarak Induktif)
Sensor jarak induktifdigunakan untuk mendeteksi keberadaan logam, mulai dari logam jenis Forrius maupun logam jenis non-Forrous. sensor ini dipakai untuk mendeteksi keberadaan ada atau tidak adanya suatu objek logam, menghitung objek logam dan aplikasi pemosisian. Sensor induktif sering dipakai sebagai pengganti saklar mekanis, alasannya yakni kemampunannya yang sanggup beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi dari sakelar mekanis biasa. Sensor ini juga sudah lebih handal dan lebih besar lengan berkuasa untuk digunakan.
Sensor proximity induktif intinya terbuat dari kumparan (Coil) dengan inti ferit sehingga sanggup menghasilkan sebuah medan elektromagnetik frekuensi tinggi. Output dari sensor ini sanggup berupa analog maupun digital. Versi analognya sanggup berupa tegangan (biasanya sekitar 0-10V DC) atau arus (4-20mA). Untuk jarak pengukurannya bisa mencapai sampai 2 inchi. Sedangkan versi digitalnya dipakai pada rangkaian DC saja atau rangkaian AC/DC. Sebagian besar sensor digital dikonfigurasikan dengan output NO (Normaly Opern) namun ada juga yang dikonfigurasi dengan output NC (Normaly Close).
Sumber http://siddix.blogspot.com
Sensor jarak induktifdigunakan untuk mendeteksi keberadaan logam, mulai dari logam jenis Forrius maupun logam jenis non-Forrous. sensor ini dipakai untuk mendeteksi keberadaan ada atau tidak adanya suatu objek logam, menghitung objek logam dan aplikasi pemosisian. Sensor induktif sering dipakai sebagai pengganti saklar mekanis, alasannya yakni kemampunannya yang sanggup beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi dari sakelar mekanis biasa. Sensor ini juga sudah lebih handal dan lebih besar lengan berkuasa untuk digunakan.
Sensor proximity induktif intinya terbuat dari kumparan (Coil) dengan inti ferit sehingga sanggup menghasilkan sebuah medan elektromagnetik frekuensi tinggi. Output dari sensor ini sanggup berupa analog maupun digital. Versi analognya sanggup berupa tegangan (biasanya sekitar 0-10V DC) atau arus (4-20mA). Untuk jarak pengukurannya bisa mencapai sampai 2 inchi. Sedangkan versi digitalnya dipakai pada rangkaian DC saja atau rangkaian AC/DC. Sebagian besar sensor digital dikonfigurasikan dengan output NO (Normaly Opern) namun ada juga yang dikonfigurasi dengan output NC (Normaly Close).
***
0 Response to "Pengertian Dan Jenis Sensor Jarak (Proximity Sensor)"
Posting Komentar