Tahukan Anda Apa Saja Fenomena Misterius Dalam Fisika Sehari-Hari
Cara Pintar Cepat Pintar Fisika - Banyak fenomena alam yang berkaitan dengan hukum-hukum fisika yang sering terjadi dan sering kita lihat maupun yang sulit kita lihat dalam kehidupan kita sehari-hari, termasuk fenomena-fenomena unik tetapi misterius. Beberapa hal sudah merupakan fenomena biasa tetapi beberapa masih menjadi misteri di mata kita.
Menurut profesor fisika Douglas Durian di UCLA, 95% penggalan busa yaitu udara dan 5% cairan. Gas pada busa memisahkan cairan untuk membentuk matriks gelembung kecil. Sampai ketika ini belum ada rumus yang sanggup menjelaskan mengenai sifat busa. “Fisika busa belum sanggup dipahami dengan baik,”
Lapisan tipis air cair di atas es solid menimbulkan kelicinannya. Namun, hingga sekarang tak ada konsensus mengapa es mempunyai lapisan itu. Teoris berpendapat, hal ini timbul akhir adanya kontak dengan permukaan es yang membuatnya meleleh, tetapi hingga ketika ini masih misterius bagi para mahir sekalipun.para ilmuwan angkat tangan untuk hal ini.
Dalam mangkuk berisi kacang campur, kacang Brazil selalu tampak berada di paling atas. Ini dikenal sebagai ‘efek kacang Brazil’. Fenomena ini memang tampak biasa namun menjadi salah satu misteri terbesar fisika yang belum terpecahkan, tak seorang pun dan tak satu pun simulasi komputer berhasil menjelaskannya.
Dua obyek yang bergesekan menimbulkan electron di atom dari salah satu obyek dan menciptakan obyek itu menjadi terlalu positif atau negatif. Kedua obyek kemudian saling menyetrum. Namun mengapa electron mengalir dari satu obyek ke lainnya? Hal ini tak pernah sanggup dijelaskan.
Menurut Profesor Jearl Walker dari Cleveland State University, medan magnet secara alami memancar keluar dari partikel listrik yang menyusun atom, terutama elektron. Untuk memahami magnetisme sederhana masih sanggup dilakukan namun tidak untuk yang lebih dalam.
Meski mekanik kuantum sanggup menjelaskan sikap partikel secara akurat termasuk magnetisme namun secara intuitif, tak mungkin memahami arti bergotong-royong teori itu.
Di zaman Yunani kuno, pelangi dianggap sebagai jalan yang dibentuk utusan Tuhan untuk menjembatani Bumi dan langit. Kini Pelangi tidak lagi misteri lantaran ternyata pelangi terbentuk dari cahaya matahari di tetes air di atmosfer. Tetes air ini berperan sebagai prisma yang memisahkan cahaya menjadi komponen cahaya dan mengirimnya pada sudut 40-42 derajat berlawanan matahari.
Pembiasan cahaya yaitu insiden pembelokan cahaya lantaran melalui dua medium yang berbeda indeks biasnya.
Gerhana Bulan yaitu insiden ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya hingga ke Bulan. Terbentuknya gerhana bulan, yaitu ketika bumi berada di antara bulan dan matahari.
Adapun Gerhana Matahari yaitu insiden terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya hingga ke Bumi dan selalu terjadi pada ketika fase bulan baru.
Angin Laut - Pada siang hari suhu di bahari lebih cuek dibandingkan dengan suhu daratan. Hal ini disebabkan sifat bahari (perairan) yang lambat mendapatkan panas dan lambat melepaskannya. Sehingga bahari mempunyai tekanan lebih tinggi (maksimum) dan daratan menjadi tempat yang mempunyai tekanan rendah (minimum).
Gerak semu harian matahari menjadikan perubahan posisi matahari setiap harinya. Matahari terlihat terbit di Timur dan karam di Barat. Padahal gerak semu ini teramati lantaran bumi kita yang berotasi dengan arah sebaliknya, dari Barat ke Timur, sehingga muncul kesan dari sudut pandang kita (sebagai pengamat) di bumi, seolah mataharilah yang bergerak mengelilingi bumi.
Efek Cheerios, yaitu fenomena benda mengambang cenderung berkumpul menjadi satu atau menyingkir di pinggir mangkuk, termasuk pada sereal. Fenomena ini merupakan hasil geometri permukaan cairan. Tensi permukaan menciptakan permukaan susu mengumpul di tengah mangkuk lantaran molekul air dalam susu tertarik kaca, permukaan susu mencekung di ujung mangkuk. Hasilnya, bila tidak mengumpul di tengah, sereal akan berada di pinggir mangkuk.
Faktor yang mensugesti tingginya permukaan air bahari yaitu imbas sentrifugal akhir rotasi bumi dan kombinasi gaya gravitasi bulan dan matahari.
Pada bulan gres (new moon) dan bulan purnama (full moon) dimana bumi, bulan dan matahari berada dalam satu garis, pasang surut oleh bulan diperkuat oleh pasang surut matahari. Pada waktu-waktu ini pasang surut yang terjadi mempunyai tinggi yang maksimum, dan disebut 'pasang purnama' (spring tide). Pada kuartir pertama dan kuartir ketiga dimana posisi bulan, bumi tegak lurus matahari, pasang surut oleh bulan diperlemah oleh pasang surut matahari. Pada waktu-waktu ini pasang surut yang terbentuk mempunyai tinggi yang minimum dan disebut 'pasang perbani' (neap tide).
Berikut yaitu pola fenomena fisika akhir terjadinya pemuaian dalam kehidupan sehari-hari :
Beberapa fenomen fisika dalam kehidupan sehari-hari:
1. Busa
2. Es
Lapisan tipis air cair di atas es solid menimbulkan kelicinannya. Namun, hingga sekarang tak ada konsensus mengapa es mempunyai lapisan itu. Teoris berpendapat, hal ini timbul akhir adanya kontak dengan permukaan es yang membuatnya meleleh, tetapi hingga ketika ini masih misterius bagi para mahir sekalipun.para ilmuwan angkat tangan untuk hal ini.
3. Fenomena Aurora
Aurora yaitu fenomena alam yang mirip pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akhir adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya).4. Fenomena Gunung Es
Fenomena gunung es mengapung ini sangat berperan membantu kelangsungan kehidupan di muka bumi. Coba kita bayangkan bila massa jenis es lebih besar dari massa jenis air, maka es akan tenggelam. Dan gunung es di dalam air bahari ini semakin usang akan menumpuk di dasar bahari dan air bahari akan naik menutupi permukaan bumi.5. Kacang Brazil
6. Listrik Statis
Dua obyek yang bergesekan menimbulkan electron di atom dari salah satu obyek dan menciptakan obyek itu menjadi terlalu positif atau negatif. Kedua obyek kemudian saling menyetrum. Namun mengapa electron mengalir dari satu obyek ke lainnya? Hal ini tak pernah sanggup dijelaskan.
7. Magnet
Meski mekanik kuantum sanggup menjelaskan sikap partikel secara akurat termasuk magnetisme namun secara intuitif, tak mungkin memahami arti bergotong-royong teori itu.
8. Pelangi
9. Pembiasan Cahaya
Berikut ini yaitu insiden unik akhir pembiasan cahaya:
- Sendok terlihat patah - ketika sebuah sendok kita masukkan kedalam sebuah gelas yang berisi air bening maka akan terlihat seolah-olah batang sendok yang lurus akan terlihat patah dan membentuk garis sejajar.
- Cahaya senter terlihat membelok - Ketika kita menyinari sungai yang airnya jernih dengan sebuah senter di malam hari, cahaya senter terlihat membelok ke arah mendekati sumber cahaya. Ini terjadi lantaran cahaya senter melewati medium udara dan air.
- Dasar bak jernih terlihat dangkal - Air bak yang dalam dan jernih akan terlihat seolah-olah dangkal lantaran dasar bak itu terlihat dengan jelas.
- Terbentuknya pelangi, akhir dispersi cahaya. Pelangi terbentuk lantaran adanya cahaya mengalami pembiasan ketika cahaya matahari terkena air hujan. Ketika cahaya matahari melewati tetesan air maka cahaya tersebut akan dibengkokkan sehingga menciptakan warna-warna tersebut berpisah dengan warna lainnya.
- Intan berkilau - Intan mempunyai indeks bias yang jauh lebih besar dibanding indeks bias udara, sehingga menghasilkan proses pembiasan berulang oleh insiden pembiasan cahaya.
- Posisi bintang di langit - Posisi bintang yang terlihat malam hari bergotong-royong yaitu posisi semu. Hal ini lantaran cahaya bintang berasal dari ruang hampa udara menuju udara di atmosfir bumi mengalami pembiasan.
10. Peristiwa Gerhana Bulan
Adapun Gerhana Matahari yaitu insiden terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya hingga ke Bumi dan selalu terjadi pada ketika fase bulan baru.
11. Angin Darat dan Angin Laut
Angin Darat - Pada malam hari daratan lebih cuek dibandingkan lautan, lantaran sifat daratan yang cepat mendapatkan panas dan cepat mendapatkan cuek sehingga daratan mempunyai tekanan lebih tinggi (maksimum), sedangkan bahari menjadi tempat yang mempunyai tekanan rendah (minimum).Angin Laut - Pada siang hari suhu di bahari lebih cuek dibandingkan dengan suhu daratan. Hal ini disebabkan sifat bahari (perairan) yang lambat mendapatkan panas dan lambat melepaskannya. Sehingga bahari mempunyai tekanan lebih tinggi (maksimum) dan daratan menjadi tempat yang mempunyai tekanan rendah (minimum).
12. Gerak semu harian matahari
13. Sereal
Efek Cheerios, yaitu fenomena benda mengambang cenderung berkumpul menjadi satu atau menyingkir di pinggir mangkuk, termasuk pada sereal. Fenomena ini merupakan hasil geometri permukaan cairan. Tensi permukaan menciptakan permukaan susu mengumpul di tengah mangkuk lantaran molekul air dalam susu tertarik kaca, permukaan susu mencekung di ujung mangkuk. Hasilnya, bila tidak mengumpul di tengah, sereal akan berada di pinggir mangkuk.
14. Pasang Surut Air Laut
Pada bulan gres (new moon) dan bulan purnama (full moon) dimana bumi, bulan dan matahari berada dalam satu garis, pasang surut oleh bulan diperkuat oleh pasang surut matahari. Pada waktu-waktu ini pasang surut yang terjadi mempunyai tinggi yang maksimum, dan disebut 'pasang purnama' (spring tide). Pada kuartir pertama dan kuartir ketiga dimana posisi bulan, bumi tegak lurus matahari, pasang surut oleh bulan diperlemah oleh pasang surut matahari. Pada waktu-waktu ini pasang surut yang terbentuk mempunyai tinggi yang minimum dan disebut 'pasang perbani' (neap tide).
15. Peristiwa Anomali Air
Peristiwa anomali air terjadi lantaran struktur antar molekul pada ketika bentuk es lebih renggang, sedangkan dalam bentuk air lebih rapat. Dengan demikian, pada ketika dipanaskan dari 0°C hingga mencapai 4°C, molekul air yang berbentuk es akan merapat lebih dahulu, balasannya volumnya menyusut. Setelah suhu lebih dari 4°C, air akan kembali memuai mirip zat cair lainnya. Karena volumenya menyusut tetapi massanya tetap maka, air akan mempunyai massa jenis paling besar pada ketika suhunya mencapai 4°C.
16. Peristiwa Pemuaian
Pemuaian yaitu bertambahnya ukuran suatu benda lantaran imbas perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda lantaran mendapatkan kalor. Pemuaian terjadi pada 3 zat yaitu pemuaian pada zat padat, pada zat cair, dan pada zat gas.Berikut yaitu pola fenomena fisika akhir terjadinya pemuaian dalam kehidupan sehari-hari :
- Rel Kereta Api, sambungan diantara rel kereta diberikan jarak yang berfungsi semoga pada ketika cuaca panas dan rel memuai maka rel tidak akan menjadi bengkok.
- Pemasangan Kaca Pada Jendela, bingkai jendela biasanya diberi celah. ini dimaksudkan semoga bila beling memuai pada siang, maka beling tersebut tidak akan pecah.
- Pemasangan Kabel Telepon atau Listrik, kabel listrik terlihat kendur semoga ketika siang hari dimana kabel memanjang dan pada ketika malam dimana kabel menyusut maka kabel itu tidak akan putus.
0 Response to "Tahukan Anda Apa Saja Fenomena Misterius Dalam Fisika Sehari-Hari"
Posting Komentar