Tahapan Memakai Jasa Arsitek
Untuk membangun rumah cita-cita yang ideal dan nyaman tentunya tidak lepas dari adanya jasa arsitek yang merancangnya. Saat ini sudah banyak tersedia arsitek di Indonesia yang sanggup dipakai jasanya dan tentunya dengan budget yang terjangkau.
Ketika kita sudah menentukan arsitek pilihan kita, maka apakah selanjutnya yang seharusnya dilakukan bersama sang perancang ? Nah, artikel ini membahas tahapan penggunaan jasa arsitek mulai dari awal hingga akhir.
Dalam tahap ini, kita bebas mengutarakan curhatan kita mengenai rumah atau bangunan yang ingin kita bangun. Walaupun kita mungkin belum mengerti perihal arsitektur, namun kita sanggup menunjukkan tumpuan menurut bangunan yang sudah ada. Misalnya kita ingin membangun rumah ala desain villa di Bali atau rumah ala Joglo.
Arsitek akan menampung cita-cita kita dan tentunya menunjukkan masukan menurut kondisi dan lokasi rumah cita-cita kita. Namun kita sanggup saja menyerahkan duduk kasus tampilan kepada sang arsitek semoga dibuatkan rumah sesuai dengan gaya arsitektur yang dimilikinya.
Tahapan ini mungkin memerlukan koordinasi dan pertemuan hingga 2-3 kali dengan sang arsitek untuk menciptakan keputusan-kuputusan desain yang tepat. Setelah itu arsitek mungkin akan mengeluarkan gambar 3 dimensi konsep rancangan untuk menunjukkan citra yang lebih kasatmata kepada kita supaya lebih paham.
Pada tahap ini yang dibicarakan ialah kebutuhan ruang-ruang dalam rumah kita, detail-detail konstruksi, material yang digunakan, sistem utilitas bangunan dan yang lainnya. Namun kita tidak perlu khawatir sebab disinilah kiprah sang arsitek untuk membimbing kita untuk mendapat hasil terbaik dalam membangun rumah. Mungkin disini pula akan terlihat perbedaan bangunan dengan arsitek dan yang tanpa arsitek.
Dalam tahap ini sang arsitek akan menunjukkan keluaran gambar pra-rancangan 2 dimensi yang diantaranya berupa :
Intensitas koordinasi menjadi sesuatu yang penting dalam tahap ini sebab menyangkut masalah-masalah detail hinga detail terkecil yang tentunya berafiliasi dengan biaya konstruksi bangunan. Pada tahap ini gambar yang dikeluarkan arsitek berupa :
Gambar ini yang akan dipakai untuk berkomnukasi dengan konsultan struktur dan konsultan MEP jikalau dibutuhkan. Gambar ini juga akan dijadikan patokan oleh kontraktor untuk membangun nantinya.
Tahap pelaksanaan dilakukan oleh kontraktor dan kualitas konstruksi menjadi tanggung jawab kontraktor. Namun, dalam hal ini arsitek akan mendampingi kita mengawasi pelaksanaan pembangunan. Arsitek yang dipakai jasanya untuk mengawasi akan tiba secara periodik untuk memantau pelaksanaan pembangunan.
Apabila ada duduk kasus terkait dengan desain, maka arsitek sanggup dimintai pertimbangan untuk menunjukkan solusi di lapangan. Jika tidak memungkinkan untuk merealisasikan belahan gambar tertentu, arsitek akan berbagi gambar alternatif yang sanggup dilaksanakan sesuai dengan kondisi di lapangan.
Untuk rumah tinggal, biasanya seorang arsitek yang sanggup dipakai jasanya hingga tahap selesai pembangunan, hingga pemilihan furniture dan isi ruangan lainnya sehingga rumah yang kita terima sudah siap huni alias terima beres.
Nah, itulah keunggulan memakai jasa arsitek dalam membangun rumah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Credits :
bluprin.com
arsitag.com
Sumber http://www.arsitur.com
Tahapan Mennggunakan Jasa Arsitek |
Ketika kita sudah menentukan arsitek pilihan kita, maka apakah selanjutnya yang seharusnya dilakukan bersama sang perancang ? Nah, artikel ini membahas tahapan penggunaan jasa arsitek mulai dari awal hingga akhir.
1. Tahap Diskusi Awal (Briefing)
Ini merupakan tahap yang paling awal ketika memakai jasa arsitek. Pada dikala ini kita sebaiknya berkomunikasi secara pribadi dengan sang arsitek. Baiknya dilakukan dengan bertemu secara pribadi atau setidaknya melalui video call.Dalam tahap ini, kita bebas mengutarakan curhatan kita mengenai rumah atau bangunan yang ingin kita bangun. Walaupun kita mungkin belum mengerti perihal arsitektur, namun kita sanggup menunjukkan tumpuan menurut bangunan yang sudah ada. Misalnya kita ingin membangun rumah ala desain villa di Bali atau rumah ala Joglo.
Arsitek akan menampung cita-cita kita dan tentunya menunjukkan masukan menurut kondisi dan lokasi rumah cita-cita kita. Namun kita sanggup saja menyerahkan duduk kasus tampilan kepada sang arsitek semoga dibuatkan rumah sesuai dengan gaya arsitektur yang dimilikinya.
2. Tahap Konsep Rancangan (Pre-Liminary Design)
Setelah mendapat briefing dan memperoleh masukan, pada pertemuan selanjutnya sang arsitek akan menunjukkan konsep rancangan. Gambar yang diberikan sanggup saja berbeda sesuai gaya arsiteknya. Ada yang menunjukkan sketsa tangan maupun gambar 3 dimensi, namun ini gres sebatas materi diskusi saja.Gambar Konsep |
Tahapan ini mungkin memerlukan koordinasi dan pertemuan hingga 2-3 kali dengan sang arsitek untuk menciptakan keputusan-kuputusan desain yang tepat. Setelah itu arsitek mungkin akan mengeluarkan gambar 3 dimensi konsep rancangan untuk menunjukkan citra yang lebih kasatmata kepada kita supaya lebih paham.
3. Tahap Pra-rancangan (Schematic Design)
Setelah gambar konsep rancangan disetujui, selanjutnya ialah pembuatan gambar pra rancangan. Pada tahap ini diharapkan koordinasi yang lebih detail dengan arsitek sebab yang dibahas sudah masuk pada detail ruangan.Pada tahap ini yang dibicarakan ialah kebutuhan ruang-ruang dalam rumah kita, detail-detail konstruksi, material yang digunakan, sistem utilitas bangunan dan yang lainnya. Namun kita tidak perlu khawatir sebab disinilah kiprah sang arsitek untuk membimbing kita untuk mendapat hasil terbaik dalam membangun rumah. Mungkin disini pula akan terlihat perbedaan bangunan dengan arsitek dan yang tanpa arsitek.
Gambar Schematic |
Dalam tahap ini sang arsitek akan menunjukkan keluaran gambar pra-rancangan 2 dimensi yang diantaranya berupa :
- Gambar bagan dengan tata ruangnya
- Tampak bangunan dengan fasadnya
- Potongan yang menunjukkan ruang dalam
- Gambar 3 dimensi yang sudah menerapkan material
4. Tahap Pengembangan Rancangan (Design Development)
Setelah sepakat dengan gambar pra-rancangan yang didiskusikan sebelumnya, maka selanjutnya ialah tahap pengembangan desain atau yang biasa disebut dengan design development. Pada tahap ini arsitek mungkin akan membutuhkan waktu lebih banyak untuk mengembangkan rancangan menjadi gambar yang sanggup dibangun dalam kenyataannya.Gambar Potongan yang Detail - sigiarchitect.com |
Intensitas koordinasi menjadi sesuatu yang penting dalam tahap ini sebab menyangkut masalah-masalah detail hinga detail terkecil yang tentunya berafiliasi dengan biaya konstruksi bangunan. Pada tahap ini gambar yang dikeluarkan arsitek berupa :
- Denah yang sudah detail dengan tata ruang dalam dan ukuran pasti
- Tampak bangunan dengan fasad dan mertial finishingnya
- Potongan dengan ruang dalam dan ukuran konstruksinya
- Rencana struktur seprti atap, plafon, pondasi, plat lantai dan lainnya
- Rencana Utilitas menyerupai mekanikal, elektrikal dan plumbing (MEP)
- Detail-detail khusus
- Gambar 3 Dimensi eksterior dan Interior
Gambar ini yang akan dipakai untuk berkomnukasi dengan konsultan struktur dan konsultan MEP jikalau dibutuhkan. Gambar ini juga akan dijadikan patokan oleh kontraktor untuk membangun nantinya.
5. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Jika sudah sepakat mengenai gambar design development dan dari sisi pembiayaan sudah siap, maka tahap selanjutnya ialah realisasi pembangunan. Sebelumnya harus ditentukan dulu siapa yang akan menjadi kontraktor atau pelaksana pembangunan. Jika memakai jasa arsitek secara penuh maka kita akan dibimbing hingga tahap ini untuk menentukan kontraktor yang terbaik.Tahap pelaksanaan dilakukan oleh kontraktor dan kualitas konstruksi menjadi tanggung jawab kontraktor. Namun, dalam hal ini arsitek akan mendampingi kita mengawasi pelaksanaan pembangunan. Arsitek yang dipakai jasanya untuk mengawasi akan tiba secara periodik untuk memantau pelaksanaan pembangunan.
Apabila ada duduk kasus terkait dengan desain, maka arsitek sanggup dimintai pertimbangan untuk menunjukkan solusi di lapangan. Jika tidak memungkinkan untuk merealisasikan belahan gambar tertentu, arsitek akan berbagi gambar alternatif yang sanggup dilaksanakan sesuai dengan kondisi di lapangan.
Untuk rumah tinggal, biasanya seorang arsitek yang sanggup dipakai jasanya hingga tahap selesai pembangunan, hingga pemilihan furniture dan isi ruangan lainnya sehingga rumah yang kita terima sudah siap huni alias terima beres.
Nah, itulah keunggulan memakai jasa arsitek dalam membangun rumah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Credits :
bluprin.com
arsitag.com
0 Response to "Tahapan Memakai Jasa Arsitek"
Posting Komentar