-->

iklan banner

Sistem Plumbing Pada Bangunan

Pengertian Sistem Plumbing

Utilitas Bangunan ialah suatu kelengkapan kemudahan bangunan yang dipakai untuk menunjang tercapainya unsur-unsur kenyamanan, kesehatan, keselamatan, kemudian kominikasi dan mobilitas dalam bangunan. Sistem Plumbing bangunan termasuk salah satu yang vital untuk diperhatikan dalam perencanaan.

 Utilitas Bangunan ialah suatu kelengkapan kemudahan bangunan yang dipakai untuk menunj Sistem Plumbing pada Bangunan
Plumbing


Plumbing merupakan kata yang berasal dari kosa kata dari Bahasa Inggris. Orang Indonesia sering melafalkannya sebagai Plambing. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Plumbing artinya ialah : Pipa ledeng ataupun jenis pekerjaan penyambungan dan pemasangan pipa air ledeng.


Kaprikornus plumbing merupakan semua pekerjaan yang bekerjasama dengan pelaksanaan, pemeliharaan, perawatan instalasi air, baik di perumahan maupun di gedung.

Sistem plambing ialah suatu system penyedian atau pengeluaran air ke tempat-tempat yang dikehendaki tanpa ada gangguan atau pencemaran terhadap daerah-daerah yang dilaluinya dan sanggup memenuhi kebutuhan penghuninya dalam problem air. 

 

Sistem Plumbing pada Bangunan

Sistem plumbing merupakan salah satu sistem penting yang tidak sanggup dipisahkan dari sebuah bangunan. Dari survey pada tahun 1978 di Jepang (noerbambang momimura, 1991), pertanda bahwa kegagalan sistem plumbing terjadi pada tahap perencanaan atau desain serta tahap pelaksanaan dan pemasangannya. Dalam citra persentase :
 
  • 37 % alasannya kurang cermat dalam perancangan.
  • 34 % dari kurang baiknya pemasangan.
  • Dan 29 % dari problem dari mesin dan sitem pipa.

Oleh alasannya itu sistem plambing merupakan bab yang tidak sanggup dipisahkan dari bangunan gedung, dan perencanaan sistem plambing haruslah dilakukan bersamaan dan sesuai dengan tahapan-tahapan perencanaan gedung itu sendiri. 

Dalam rangka penyediaan air higienis baik dari kualitas dan kuantitas maupun penyaluran air bekas pakai dari peralatan saniter ke tempat yang ditentukan biar tidak mencemari bagian-bagian lain dalam gedung atau lingkungan sekitarnya.

 

Regulasi Sistem Plumbing

Untuk mendalami lebih jauh mengenai sistem plumbing, pemerintah sesungguhnya sudah menyiapkan regulasinya. Di Indonesia sistem plumbing sudah mempunyai peraturan-peraturan yaitu :
 
  • SNI 03-6481-2000 ihwal Sistem Plambing-2000
  • SNI 03-7065-2005 ihwal Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing
  • SNI 03-2398-2002 ihwal Tata Cara Perencanaan Tangki Septik dengan Sistem Resapan
  • SNI 03-1745-2000 ihwal Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Pipa Tegak dan Slang untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung
  • SNI 03-3989-2000 ihwal Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Sprinkler Otomatik untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung
  • SNI 03-1745-1989 ihwal Tata Cara Pemasangan Sistem Hidran untuk Pencegah Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung
  • SNI 03-6382-2000 ihwal Spesifikasi Hidran Kebakaran Tabung Basah
  • Pedoman Plambing Indonesia yang dikeluarkan oleh Depatemen PU.(sumber :Tata Cara Perencanaan Sistem Plumbing SNI 03-7065-2005)

 

Pembagian Sistem Plumbing

Pembagian plumbing dalam bangunan antara lain ialah :
  • Instalasi plumbing untuk air bersih,
  • Instalasi plumbing untuk air bekas,
  • Instalasi plumbing untuk air kotor,
  • Instalasi plumbing untuk vent
  • Instalasi plumbing untuk air hujan.
Demikian ihwal Sistem Plumbing pada Bangunan, hal yang perlu ditekankan ialah bahwa sistem plumbing harus dimatangkan sebelum konstruksi gedung, alasannya sesudah konstruksi plumbing sangat sulit untuk diubah posisinya alasannya tertanam dalam struktur.

Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Sistem Plumbing Pada Bangunan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel