-->

iklan banner

Perangkan Keluaran (Output) Pada Otomasi Industri

bagian ke dua yaitu Perangkat Keluaran atau bias  Perangkan Keluaran (Output) Pada Otomasi Industri

Perangkan Keluaran (Output) Pada Otomasi Industri - Setelah Perangkat Input bagian ke dua yaitu Perangkat Keluaran atau bias dibilang sebagai perangkat output. Perangkat keluaran merupakan sebuah perangkat keras yang dipakai untuk merubah signal output yang di sanggup dari hasil perangkat kendali menjadi sebuah kondisi sesuai dengan cita-cita pengguna. Berikut ini pengelompokan jenis keluaran menurut kegunaannya.
  • Perangkat Output Berfungsi sebagai pemberi signal operator atau memperlihatkan status pengoperasian mesin. Contohnya pada Lampu Indikator, tower Lamp, HMI dan Digital Panel Indicator
  • Berfungsi sebagai pengubah volume panas sistem target. Contohnya terdapat pada Heater dan Inverter.
  • Berfungsi untuk menggerakkan, memutar, atau mengatur produk sasaran pada kecepatan yang lebih tinggi dan lebih akurat. Contoh penerapannya yaitu pada Motor, Pneumatik, dan Solenoid. Perangkat keluaran yang sanggup mengasilkan sebuah gerakan secara umum disebut dengan aktuator.
Biasanya pada hasil output hanya berupa tampilan maupun actuator, perangkat keluaran terbagi menjadi 2 jenis. Yaitu digital dan analog. Keluaran digital merupakan hasil keluaran dengan 2 kemungkinan kondisi yaitu On /Off, High/Low, atau 1/0. Sedangkan keluaran analog sanggup mengeluarkan beberapa kondisi contonhnya seberapa terang lapu menyala, seberapa cepat motor berputar dan lain-lain.

Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa keluaran digital yang dipakai dalam Otomasi Industri.

Lampu
Lampu termasuk dalam salah satu perangkat output yang dipakai sebagai tanda dari suatu kondisi. Secara umum lampu yang dipakai pada sistem otomasi di industry ialah lampu dengan tegangan aktiv sekitar 24V DC. Namun, tidak menutup kemungkinan terdapat lampu dengan spesifikasi yang lain menyerupai 3V hinggal 12V. Warna dan cara menyalakan lampu sanggup dijadikan tanda proses kerja apa yang sedang berlangsung dan tanda kondisi sistem yang sedang terjadi menyerupai running, idle, error dan lainnya. Contoh indikator yang biasa dipakai pada mesin yaitu lampu tower atau biasa disebut dengan Tower Lamp.

bagian ke dua yaitu Perangkat Keluaran atau bias  Perangkan Keluaran (Output) Pada Otomasi Industri

Display Panel
Display panel merupakan perangkat outpu yang dapat memperlihatkan isu sebuah kondisi yang lebih rinci daripada lampu. Display panel memungkinkan penggunanya untuk menampilkan nilai dari sebuah besaran menyerupai suhu, tekanan dan lain – lain dalam angka. Display panel juga memungkinkan kita menampilkan isu grafis menyerupai grafik, chart, atau ekspresi dominan sebuah nilai pengukuran yang ada pada mesin tersbeut. Untuk misalnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

bagian ke dua yaitu Perangkat Keluaran atau bias  Perangkan Keluaran (Output) Pada Otomasi Industri

Motor Listrik
Motor listrik merupakan sebuah mesin listrik yang digunakn untuk mengubah suatu energi listrik menjadi energi mekanik. Motor ini merupakan aktuator paling banyak dipakai di dunia industry. Karena pada dasarnya perangkat output ini gampang dioperasikan, dikendalikan dan gampang untuk mendapat sumber tenaga listrik. Berikut ini merupakan pengelompokkan motor listrik yang ada di industri :

Motor AC 1 atau 3 phasa. Bisa juga disebut dengan motor induksi yang digunakan untuk sistem dengan putaran relative konstan dengan tidak mengutamakan kepresisian jumlah putaran maupun kecepatan putaran.Pada umumnya, motor ini dipakai pada konveyor, blower dan lain – lain. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

bagian ke dua yaitu Perangkat Keluaran atau bias  Perangkan Keluaran (Output) Pada Otomasi Industri

Motor DC Magnet Permanent, Jenis motor ini merupakan jenis motor yang paling banyak digunakan, alasannya ialah gampang dalam pengendalian  menyerupai pengaturan kecepatan putaran, bisa menghasilkan torsi yang besar, gampang mengaturnya dan relative lebih murah dari pada motor DC yang lain. Sedangakan pada Motor DC magnet permanent sering dipakai pada beban dengan torsi yang cukup besar menyerupai pada extruder, spindle pada mesin, pemutar mixer, pengangkat beban pada Crane dan lain–lain.

bagian ke dua yaitu Perangkat Keluaran atau bias  Perangkan Keluaran (Output) Pada Otomasi Industri

Solenoid 
Perangkat output yang satu ini ialah salah satu jenis kumparan terbuat dari kabel panjang yang dililitkan secara rapat. Saat diberi arus listrik, kumparan yang ada di dalamnya akan mempunyai medan magnet sehingga bisa untuk melaksanakan dorongan atau menarik benda logam. Jika terdapat batang logam dan ditempatkan sebagian panjangnya di dalam solenoid, Maka pada batang tersebut akan bergerak masuk ke dalam solenoid pada ketika arus dialirkan. Hal ini  dimanfaatkan untuk menggerakkan tuas, membuka pintu, atau mengoperasikan komponen lain. 

bagian ke dua yaitu Perangkat Keluaran atau bias  Perangkan Keluaran (Output) Pada Otomasi Industri

Heater
Heater merupakan perangkat output yang mempunyai elemen pemanas, fungsinya untuk menaikkan suhu zat atau menaikkan volume gas. Penggunaan heater biasanya akan dipasangkan dengan sensor suhu dan perangat kendali Temperature Control.

bagian ke dua yaitu Perangkat Keluaran atau bias  Perangkan Keluaran (Output) Pada Otomasi Industri

***



Sumber http://siddix.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Perangkan Keluaran (Output) Pada Otomasi Industri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel