-->

iklan banner

Klasifikasi Jenis Mall Dan Sentra Perbelanjaan

Mall merupakan suatu sentra perbelanjaan yang terdiri dari kompleks pertokoan dimana terjadi kegiatan jual beli maupun pertukaran barang dan jasa serta sebagai tempat berkumpul dan berekreasi. Sementara Cara pembagian terstruktur mengenai atau pengelompokan mall dan sentra perbelanjaan ada beberapa jenis sebagai berikut :

 Mall merupakan suatu sentra perbelanjaan yang terdiri dari kompleks pertokoan dimana terja Klasifikasi Jenis Mall dan Pusat Perbelanjaan
Klasifikasi Jenis Mall dan Pusat Perbelanjaan


Berdasarkan jenis barang yang dijual 

Dikutip dari Nadine Beddington , Design for Shopping Centers. Dari jenis barang yang di jual dalam sebuah mall, dikelompokkan menurut beberapa tipe yaitu :

1. Demand (permintaan)

Yaitu sentra perbelanjaan yang menjual kebutuhan sehari-hari yang juga merupakan kebutuhan pokok. Misalnya sentra penjualan sembako, pakaian maupun makanan jadi.

2. Semi Demand (setengah permintaan)

Yaitu sentra perbelanjaan yang menjual barang-barang untuk kebutuhan tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya yaitu sentra penjualan kendaraan, peralatan elektronik dalam rumah tangga.

3. Impuls (barang yang menarik)

Yaitu sentra perbelanjaan yang menjual barang-barang glamor yang menggerakkan hati konsumen pada waktu tertentu untuk membelinya. Misalnya sentra penjualan jam tangan dan perhiasan.

4. Drugery

Yaitu sentra perbelanjaan yang menjual barang-barang yang bersifat bersih ibarat contohnya sabun, parfum dan lain-lain. Drugery merupakan jenis store khusus yang biasanya mempunyai tempat tersendiri dalam sebuah sentra perbelanjaan.

Berdasarkan Skala Pelayananan

Berdasarkan skala pelayanan, sentra perbelanjaan sanggup dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :

1. Pusat perbelanjaan lokal (neighborhood center)

Pusat perbelanjaan kelas ini mempunyai jankauan pelayanan yang mencakup 5.000 hingga 4.000 penduduk (skala lingkungan). Luas bangunan berkisar antara 2.787-9.290 m2. Unit penjualan terbesar pada sentra perdagangan golongan ini yaitu supermarket.

2. Pusat perbelanjaan distrik (community center)

Pusat perbelanjaan kelas ini mempunyai jangkauan pelayanan 40.000 hingga 150.000 penduduk (skala wilayah), dengan luas bangunan berkisar antara 9.290-27.870 m2. Unit-unit unit-unit penjualannya terdiri atas ingusan departement store, supermarket, dan toko-toko.

3. Pusat perbelanjaan regional (main center)

Pusat perbelanjaan kelas ini mempunyai jangkauan pelayanan seluas daerah dengan 150.000 hingga 400.000 penduduk, dengan luas bangunan 27.870-92.990 m2. Pusat perbelanjaan golongan ini terdiri dari 1-4 departement store dan 50-100 toko retail, yang tersusun mengitari pedestrian, dan dikelilingi oleh area parkir (the Community zBuilders Council of ULI-the Urban Land Institue, 1977:23).

Berdasarkan Sistem Transaksi

Berdasarkan sistem transaksinya, sebuah sentra perbelanjaan sanggup dibedakan sebagai berikut:

1. Toko Grosir

Toko grosir yaitu toko yang menjual barang dalam partai besar. barang-barang tersebut biasanya disimpan digudang atau ditempat lain, sedangkan yang ada ditoko grosir hanya contohnya. oleh sebab penjuakan dilakukan dalam partai besar, biasanya etalase pada toko grosir hanya memerlukan tempat yang relatif kecil, sedangkan kepingan terbesarnya yaitu gudang tempat menyimpan persediaan.

Aktivitas lain yang juga termasuk acara penting dalam toko ini yaitu pengepakan. oleh sebab penjualannya dilakukan dalam jumlah besar sekaligus maka pengepakan memerlukan ruag tersendiri yang juga relatif besar, yaitu ruang dropping barang. Area ini sebaiknya berdimensi cukup besar yang memungkinkan kendaraan pengangkut barang berhenti pada proses pembongkaran atau pemuatan belanjaan.

2. Toko Eceran

Menjual barang dalam partai kecil atau per satuan barang. Toko eceran lebih banyak menarik pembeli sebab tingkat variasi barangnya yang tinggi. Pada tokosemacam ini, area display barang dagangan memerlukan ruang dengan dimensi yang relatif besar untuk mewadahi variasi dagangan yang tinggi. Sebaliknya, gudang mungkin hanya memerlukan area dengan dimensi yang lebih kecil. Area dropping barang bukan merupakan area vital pada toko jenis ini.

Berdasarkan Lokasi

Berdasarkan lokasi dan sasaran konsumennya, sentra perbelanjaan sanggup dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :

1. Pasar (market)

Merupakan kelompok akomodasi perbelanjaan sederhana (toko, kios dan sebagainya) yang berada di suatu area tertentu pada suatu wilayah dan didominasi menjual kebutuhan primer masyarakat. Pengelolaan barang dan jasa pada sentra perbelanjaan ini dilakukan secara tradisional yaitu dengan sistem transaksi pribadi dengan uang tunai.

2. Shopping street

Merupakan pengelompokan sarana perbelanjaan yang terdiri dari formasi toko atau kios terbuka pada suatu penggal jalan.

3. Shopping precint

merupakan kompleks pertokoan terbuka yang menghadap pada suatu ruang terbuka yang bebas. Perbelanjaan ini biasanya tumbuh di erat objek wisata maupun tempat wisata.

4. Shoping center

Merupakan pengelompokan akomodasi perbelanjaan (toko dan kios) yang berada pada satu atap. didominasi menjual kebutuhan sekunder dan tersier.

5. Departement store

Merupakan wadah perdagangan eceran besar dari aneka macam jenis barang yang berada di bawah satu atap. Transaksi dibantu oleh tenaga pelayan untuk membantu konsumen.

6. Supermarket

Merupakan toko yang menjual barang kebutuhan sehari-hari dengan cara pelayanan sanggup berdiri diatas kaki sendiri (self service).

7. Superstore

Merupakan sentra perdagangan dengan luas area penjualan lebih dari 2.500m2 . pada umunya luas superstore berkisar antar 5.000 m2 hingga dengan 7000 m2. Superstore ini terletak dipusat kota dan memakai self service.

8. Hypermarket

Merupakan bentuk ekspansi superstore, dengan luas lantai minimum 5000 m2. Barang yang dijual di hypermarket biasanya juga lebih lengkap mulai dari kebutuhan pokok, perabotan, elektronik hingga barang-barang mewah

9. Shopping mall

Merupakan sebuah plaza umum, jalan-jalan umum atau sekumpulan sistem dengan belok-belokan dan dirancang khusus untuk pejalan kaki. Jadi, mall sanggup disebut jalan pada area sentra perjuangan yang terpisah dari kemudian lintas umum, tetapi mempunyai jalan masuk gampang terhadapnya, sebagai tempat berjalan-jalan, duduk-duduk, bersantai dan dilengkapi dengan unsur-unsur dekoratif untuk melengkapi kenyamanan dalam menikmati suasana.

10. Town Square

Merupakan sentra perbelanjaan tingkat internasional yang unik dilengkapi area rekreasi independen dengan akomodasi penunjang yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Demikianlah mengenai jenis mall dan sentra perbelanjaan. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Klasifikasi Jenis Mall Dan Sentra Perbelanjaan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel