Cara Menciptakan Pestisida Organik Dan Insektisida Alami

Pestisida organik dan insektisida nabati sanggup dibentuk memakai banyak sekali alternatif, yakni pestisida organik, semprotan serangga, semprotan daun pepaya, semprotan tomat, dan lain-lain. Berbagai pestisida organik dan insektisida nabati tersebut akan di bahas satu persatu dalam artikel kali ini. Namun sebelumnya kita akan mencari tahu terlebih dahulu. Apa itu pestisida organik dan insektisida nabati?

Pestisida organik maupun insektisida nabati merupakan salah satu solusi untuk pembasmian hama pada tumbuhan hidroponik. Banyak petani hidroponik yang mengeluhkan tanamnnya diserang oleh hama atau serangga menyerupai semut, laba-laba, ulat, dan lain-lain. Pemakaian pestisida organik dan insektisida alami ini tidak sanggup dipakai setiap saat, namun hanya sanggup dipakai dikala benar-benar diharapkan saja.

Tanaman hidroponik rentan terkena serangan hama dan penyakit tanaman. Oleh alasannya yaitu itu, memanfaatkan pestisida organik dan insektisida nabati sanggup menjadi solusi bagi Anda untuk membasmi hama dan penyakit tanaman.

Pestisida organik dan insektisida alami pun sebaiknya dipakai dikala tumbuhan hidroponik sudah benar-benar dalam keadaan rusak. Jika rusaknya hanya sedikit, sebaiknya jangan dulu digunakan. Amati dulu pergerakan hama-hama tersebut, apakah cepat menyerang atau tidak. Dan jikalau ada predator hama di tumbuhan hidroponik Anda, sebaiknya biarkan predator tersebut yang bekerja. Karena jikalau Anda gegabah memakai pestisida organik dan insektisida nabati, justru anda sanggup mengancam keberadaan predator hama yang bekerjsama sanggup membantu dalam pembasmian hama maupun serangga yang menyerang.

Ada beberapa cara yang sanggup anda lakukan untuk menciptakan pestisida organik dan insektisida nabati. Sebaiknya lebih berhati-hati dalam pemakaian, alasannya yaitu ada beberapa insektisida nabati yang sangat berpengaruh dan ampuh dalam membasmi serangga. Bahkan jikalau serangga yang menyerang tumbuhan anda bukanlah serangga yang benar-benar berbahaya, penyemprotan insektisida alami ini justru sanggup menyebabkan dilema lain pada tumbuhan anda dikemudian hari.

Pestisida Organik

Bahan-bahan

• Bawang putih 1 ons.


• Kunyit 1 ons.


• Lengkuas 3 ons.


• 3 batang serai.


• Merica secukupnya.

Hama Sasaran

Semut, lalat buah, tungau, ulat daun, jangkrik, belalang, laba-laba, kutu, dan lain-lain.

 Cara Membuat

1. Tumbuk bahan-bahan yang sudah disiapkan tersebut sampai halus.


2. Campurkan dengan 1 liter air dan didihkan.


3. Setelah mendidih, pindahkan ke dalam mangkok besar atau wadah yang lain.


4. Tambahkan sabun basuh piring secukupnya.


5. Aduk sampai rata dan dinginkan.


6. Sebelum digunakan, saring adonan tersebut supaya tidak menyumbat pada semprotan.

Setelah semua materi tercampur, didihkan, kemudian saring dan simpan pada wadah penyemprot.

Aplikasi

Setiap penggunaan 100 cc sampai 200 cc, tambahkan air 3 liter sampai 4 liter. Semprotkan pada tumbuhan yang terkena hama.

Semprotan Serangga Tanaman

Hama Sasaran

Ulat bulu, keong, cacing, siput, dan hama kecil.

Cara membuat

1. Cari dan ambil serangga yang telah menggerogoti tumbuhan Anda.


2. Tumbuk serangga tersebut sampai halus dan masukkan ke dalam bejana kecil yang berisi air.


3. Diamkan selama 2 hari.


4. Sebelum digunakan, saring cairan tersebut dan masukkan ke dalam botol penyemprot.

Aplikasi

• Semprotkan pada tumbuhan Anda yang telah digerogoti serangga dan hama.


• Jenis hama yang sama niscaya akan menghindari cairan yang berisi hama tersebut.


• Bekas tumbukan hama sanggup diletakkan mengitari tumbuhan untuk menghindarkan hama yang sama kembali menyerang.


• Semprotan serangga tumbuhan ini kurang efektif untuk belalang.

Semprotan Bawang Putih dan Cabe

Bahan-bahan

• 3 siung bawang putih.


• Lombok secukupnya.


• Sepanci air.


• ¼ balok sabun.

Cara Pembuatan

1. Kupas 3 siung bawang putih dan campur dengan lombok yang telah disiapkan.


2.  Rebus bawang putih dan lombok tersebut ke dalam sepanci air.


3. Tambahkan ¼ balok sabun, aduk sampai merata.


4. Diamkan selama 1 hari.

Hama Sasaran

Cacing, ulat bulu,dan ngengat.

Aplikasi

• Saring 2 cangkir larutan tersebut sebelum digunakan.


• Semprotkan pada tumbuhan yang terjangkit hama.


• Bawang putih merupakan insektisida, penolak hama, dan fungisida.


• Lombok merupakan insektisida dan penolak hama.


• Sabun dipakai untuk membantu melekatkan cairan yang disemprotkan pada tumbuhan dan serangga.

Semprotan Daun Pepaya

Bahan-bahan

• Daun pepaya 1 kg (kurang lebih 1 tas plastik besar).


• 5 liter air.


• 1 sendok sabun.

Cara pembuatan

1. Tumbuk daun pepaya tersebut sampai halus.


2. Campur dengan 1 liter air.


3. Diamkan selama 1 jam.


4. Campurkan kembali dengan 4 liter air.


5. Tambahkan 1 sendok sabun.

Setelah daun pepaya dihaluskan diberikan air secukupnya kemudian ditambahkan 1 sendok sabun basuh piring.

Hama Sasaran

Rayap, hama kecil, dan ulat bulu.

Aplikasi

Semprotkan larutan daun pepaya ini pada tumbuhan yang diserang hama.

Semprotan Daun Talas

Cara menciptakan semprotan ini sangat mudah. Cukup dengan menumbuk 10 helai daun talas, tumbuk sampai halus, dan campurkan dalam 3 liter air. Percikkan ke tumbuhan memakai sapu lidi, dan pastikan seluruh bab tumbuhan terkena percikan secara merata untuk memperlihatkan pertolongan maksimal pada tumbuhan dari serangga. Daun talas cukup efektif untuk membasmi serangga alasannya yaitu mengandung asam lisollic yang akan membunuh serangga seketika.

Semprotan Daun Tomat

Hama Sasaran

Daun tomat merupakan insektisida alami dan fungisida ringan yang efektif untuk membasmi semut, cacing, ulat bulu, belalang, ngengat, nematode, jamur, lalat putih, dan basil pembusuk.

Bahan-bahan

• 1 kg daun tomat.


•  Batang dan buah tomat secukupnya (kurang lebih 1 genggam).


• Air kurang lebih 4 liter.


• ¼ batang sabun.

Cara Pembuatan

1.  Masak 1 kg daun tomat ke dalam 2 liter air selama 30 menit.


2. Tambahkan lagi segenggam daun, batang, dan buah tomat.


3. Tambahkan lagi 2 liter air.


4. Aduk sampai merata.


5. Biarkan selama 6 jam.


6. Saring dan tambahkan ¼ batang sabun.

Aplikasi

Semprotkan selama 2 hari sekali jikalau jumlah serangga yang menyerang tumbuhan cukup banyak. Perlu diwaspadai, bahwa daun tomat merupakan insektisida yang cukup berbahaya bagi manusia. Karena kandungan zat-zat kimia beracun pada daun tomat menjadi lebih aktif lagi sehabis dimasak. Oleh alasannya yaitu itu, gunakan sarung tangan dan masker epilog ekspresi dikala menyemprotkan cairan tersebut.

Semprotan Daun Tembakau

Bahan-bahan

• 1 kg daun tembakau.


• 15 liter air.


• 2 sendok sabun.

Cara Pembuatan

1. Rendam 1 kg daun tembakau tersebut ke dalam 15 liter air selama 1 hari 1 malam penuh.


2. Kemudian, tambahkan 2 sendok sabun yang telah disiapkan. Bisa berupa sabun bubuk maupun sabun cair.


3. Aduk sampai merata.


4. Saring cairan sebelum digunakan.

Ekstrak tembakau sebagai pestisida nabati. Air rendaman daun tembakau berwarna hitam pekat.

Aplikasi

Semprotan daun tembakau sebaiknya dipakai sebagai alternatif terakhir untuk mengatasi hama dan serangga, alasannya yaitu daun tembakau ini sangat beracun dan berbahaya bagi manusia. Sehingga dikala penggunaan dan pembuatannya sebaiknya memakai masker dan sarung tangan. Selain berbahaya bagi manusia, semprotan daun tembakau juga sanggup membunuh serangga yang berkhasiat juga.

Hama Sasaran

Keong, ulat bulu, siput, dan virus daun keriting. Jangan gunakan cairan ini untuk tanaman tomat, terong, lombok, bunga mawar, dan kentang.

Semprotan Sabun

Cara menciptakan semprotan pestisida ini cukup dengan mencampurkan satu sendok besar sabun bubuk maupun sabun cair dengan satu liter air. Semprotkan cairan tersebut hanya pada bab tumbuhan yang rusak. Selain memakai sabun, Anda sanggup memanfaatkan air bekas cucian piring atau bekas cucian baju untuk menciptakan pestisida ini. Cairan ini efektif untuk keong, ulat bulu, siput, kumbang kecil, dan serangga pemakan daun lainnya.

Semprotan Lem

Semprotan ini sanggup dibentuk memakai air bekas rebusan singkong, kentang, atau talas yang dicampur dengan air secukupnya. Setelah larutan siap, semprotkan pada tanaman. Larutan yang baik akan menghasilkan lapisan tipis kering pada tumbuhan dikala kering. Larutan ini berfungsi untuk menjebak serangga yang menyerang supaya menempel di cairan tersebut sampai mati lemas. Cairan ini efektif untuk ulat bulu, lalat putih, dan serangga kecil lainnya.

Semprotan Sari Jahe

Siapkan segenggam jahe dan parut ke dalam satu bejana air. Aduk sampai merata, dan biarkan selama satu hari. Semprotkan ke tumbuhan yang rusak untuk mengontrol ulat bulu maupun larva ulat yang menyerang tumbuhan anda.

Perlu diketahui bahwa penggunaan pestisida organik dan insektisida nabati pada tumbuhan hidroponik hanya sanggup dilakukan jikalau kondisi tumbuhan tersebut benar-benar dalam keadaan rusak parah menyerupai gambar di atas.

Beberapa alternatif di atas merupakan beberapa solusi untuk membasmi hama dan serangga berbahaya pada tumbuhan hidroponik. Perlu diingat, bahwa larutan-larutan tersebut hanya dipakai dikala kondisi tumbuhan sudah rusak parah supaya tidak membunuh serangga predator hama ataupun serangga yang baik bagi tanaman. Selamat mencoba.

Semua produk di atas juga tersedia di toko online kami, silahkan klik disini untuk melaksanakan pemesanan.

Selain pestisida organik dan insektisida nabati, Anda juga sanggup mengetahui 5 tanaman penghasil pestisida nabati pada artikel kami sebelumnya. Tersedia juga produk pestisida dan insektisida di toko online kami. Klik disini untuk membeli produk pestisida dan klik disini untuk pemesanan produk insektisida.  Terima kasih 🙂

Sumber https://bibitbunga.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: