Cara Menanam Bunga Matahari Dari Biji

Bunga matahari memang mempunyai pesona keindahan yang memalingkan perhatian banyak orang. Bunga yang mempunyai nama ilmiah Helianthus annuus Linn ini ternyata sangat gampang untuk ditanam menggunakan biji bunga matahari tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa bunga matahari ini ternyata bukan hanya dipakai sebagai penghias pekarangan saja, manfaat yang dikandungnya pun sangat mengagumkan, yaitu sanggup menyembuhkan beberapa penyakit.

Bunga matahari mempunyai tampilan yang begitu menarik. Sangat bagus sebagai bunga potong, ataupun bunga penghias pekarangan. Selain itu, bunga matahari mempunyai khasiat bagi kesehatan tubuh.

Akar dari bunga matahari ini bisa menyembuhkan abses yang menyerang kanal pernapasan, dan kanal kencing. Sementara itu kepingan bunganya sangat bagus untuk mengurangi sakit kepala, nyeri alasannya haid dan masih banyak lagi. Berbagai kelebihan ini tentunya sanggup menciptakan Anda tertarik untuk menanamnya sendiri di rumah. untuk Anda yang tertarik untuk membudidayakan bunga matahari ini, kali ini akan kami paparkan beberapa langkah-langkah yang sanggup Anda tempuh untuk menanam bunga matahari memakai bijinya.

Pemilihan Benih Bunga Matahari Unggulan

Sebagaimana saat Anda hendak membudidayakan tumbuhan lainnya, langkah pertama yang sanggup Anda tempuh untuk menanam bunga matahari memakai bijinya yaitu dengan menentukan benih yang berkualitas terlebih dahulu. Pemilihan benih ini sangat menentukan tumbuhan bunga matahari yang nantinya akan tumbuh. Belilah benih bunga matahari yang benar-benar bagus dan dari indukan yang sehat.

Persiapan Media Tanam Bunga Matahari

Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan yaitu mempersiapkan media tanam untuk menanam bunga matahari. Media tanam sanggup dibentuk dari kombinasi tanah dan kompos yang dicampur dengan perbandingan 2:1. Persiapan media tanam ini lebih baik dilakukan sebelum menciptakan bibit bunga matahari. Hal ini ditujukan supaya nutrisi dalam kompos juga sanggup menyatu dengan tanah sehingga tanah menjadi subur dan cocok untuk media tanam bunga matahari.

Pembibitan Bunga Matahari

Setelah membeli benih yang unggulan, dan mempersiapkan media tanam, Anda sanggup melanjutkan penanaman bunga matahari ini dengan menciptakan bibit bunga matahari. Pembibitan ini sanggup dilakukan dengan menyemaikan benih yang telah dibeli pada media semai menyerupai polybag atau baki semai. Media tanam untuk menyemai benih bunga matahari sanggup dibentuk dari campuran tanah, kompos dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1.

Penyemaian biji bunga matahari pada baki semai.

Siram media semai dengan air secukupnya barulah Anda sanggup menebar benih bunga matahari. Simpan di kawasan yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Usahakan pula supaya baki semai tidak terkena air hujan secara langsung. Maka dari itu Anda perlu melaksanakan penyiraman rutin pada baki semai supaya kondisi media semai tetap lembab. Kondisi ini akan membantu mempercepat pertumbuhan bibit bunga matahari. Bibit akan siap untuk ditanam sesudah 30 hari di masa persemaian.

Penanaman Bibit Bunga Matahari

Setelah bibit siap ditanam, Anda tinggal memindahkannya pada kawasan lain baik itu di pot, polybag atau eksklusif di tanah. Pemindahan ini sanggup membantu mempercepat pertumbuhan alasannya bunga matahari akan hidup terpisah dari bibit-bibit lainnya. Penanaman sanggup dilakukan dengan cara mencabut bibit bunga matahari dari baki semai. Jika baki semai dalam keadaan kering, Anda sanggup menyiraminya supaya tanah menjadi lunak dan akar-akar bunga matahari tidak tertinggal di baki semai. Setelah itu Anda sanggup eksklusif menanamnya dengan kedalaman kira-kira 10 cm atau hingga akarnya tidak terpendam seluruhnya dalam tanah.

Pemindahan bibit bunga mataahri pada wadah pot. Bunga matahari mempunyai ukuran tinggi tumbuhan yang bervariasi tergantung jenisnya. Kaprikornus usahakan menentukan pot yang ukurannya bisa mendukung pertumbuhan tumbuhan bunga matahari tersebut.

Perawatan Rutin Untuk Bunga Matahari

Setelah dipindahkan dari baki semai, bibit bunga matahari ini akan berusaha menyesuaikan diri dengan media tanam barunya. Dengan demikian, Anda perlu memperhatikan benar-benar pertumbuhannya pada masa ini. Bunga matahari termasuk tumbuhan yang membutuhkan asupan air yang cukup banyak, sehingga Anda sanggup memperlihatkan penyiraman sebanyak dua kali dalam sehari. hal ini tentunya dilakukan saat memang cuaca sedang terik. Kombinasi antara sinar matahari yang melimpah dengan asupan air yang banyak akan menciptakan pertumbuhan dan perkembangan bunga matahari semakin cepat.

Bunga matahari yang tumbuh pendek, contohnya bunga matahari tipe dwarf, bisa saja tetap ditumbuhkan dalam pot kecil alasannya ukuran tumbuhnya yang memang tidak begitu menjulang.

Selain melaksanakan penyiraman, Anda juga sanggup menambahkan pelengkap kepada bunga matahari Anda dengan cara memperlihatkan pupuk sesudah usianya mencapai dua bulan, dan rutin untuk bulan-bulan selanjutnya. Jika suatu saat bunga matahari Anda terjangkit penyakit atau hama yang sanggup mengganggu pertumbuhan bunga matahari tersebut, Anda perlu memperlihatkan pestisida ataupun insektisida yang khusus untuk bunga matahari.

Jika Anda menanam bunga matahari yang varietasnya tumbuh tinggi, Anda bisa memindahkannya pada lahan pekarangan Anda supaya tumbuhan bunga matahari bisa tumbuh lebih bebas lagi.

Demikianlah ulasan kami terkait cara menanam bunga matahari yang benar memakai bijinya. Semoga Anda sanggup terinspirasi untuk juga ikut menanam bunga matahari untuk menerima aneka macam khasiat yang dikandungnya. Jika Anda sudah mempunyai bunga matahari dan ingin memanfaatkan bijinya kembali, Anda harus mengeringkannya terlebih dahulu. Sudah tau caranya? Jika belum, yuk baca juga artikel kami perihal cara gampang mengeringkan bunga matahari.

Kami juga menyediakan aneka jenis benih / bibit bunga matahari dalam bentuk biji, silahkan lihat produknya disini.

Sumber https://bibitbunga.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: