-->

iklan banner

Cara Menanam Brokoli Secara Hidroponik Di Pot Polybag

Menanam brokoli secara hidroponik memberi banyak manfaat. Sistem tanam ini bisa digunakan untuk memanfaatkan ruangan yang tak terpakai namun bisa menghasilkan banyak tanaman. Selain itu, kebersihan ruangan juga tetap bisa terjaga. Penasaran bagaimana caranya? Yuk simak klarifikasi di bawah ini.


Brokoli merupakan sejenis tumbuhan kol yang mengandung banyak nutrisi penting di dalamnya. Lazimnya, tumbuhan ini hanya bisa hidup di tempat dengan ketinggian 800 – 1000 mdpl. Namun sekarang seiring dengan berkembangnya aneka macam macam teknologi, brokoli yang harusnya hanya tumbuh di dataran tinggi bisa ditanam di dalam pot bahkan di dataran rendah sekalipun. Dengan memakai sistem hidroponik dan menentukan media tanam yang benar, hal ini menjadi sangat mungkin untuk dilakukan.


 Sistem tanam ini bisa digunakan untuk memanfaatkan ruangan yang tak terpakai namun bisa me Cara Menanam Brokoli Secara Hidroponik di Pot  Polybag
Brokoli yaitu salah satu tumbuhan sayur terkenal yang termasuk suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli memang tergolong sayuran mahal. Anda pun bisa menanamnya untuk lebih berhemat. Salah satu metode penanamnya yaitu dengan cara hidroponik.

Metode hidroponik dipilih alasannya selain media tanamnya yang mendukung jikalau dibudidayakan di tempat yang rendah, juga alasannya metode ini sangat higienis sehingga bisa ditanam di dalam kamar sekalipun. Selain itu, dengan memungkinkannya ditanam di ruangan akan sangat menguntungkan dengan ruangan yang sempit bisa menghasilkan banyak tumbuhan jikalau dibandingkan dengan cara konvensional alasannya pot-pot yang digunakan lebih gampang diatur tata letaknya. Mengenai hasil, sudah niscaya metode hidroponik ini bisa menghasilkan sayuran yang lebih banyak.


Langkah Kerja yang Harus Ditempuh


Dalam perjuangan budidaya tumbuhan brokoli dengan sistem hidroponik, ada beberapa langkah kerja yang harus dilakukan sebelum sampai saatnya masa panen tiba. Langkah-langkah tersebut antara lain :



  1. Menyiapkan bibit brassica oleracea (brokoli) yang akan ditanam secara hidroponik.

  2. Menyiapkan alat dan bahan.

  3. Setelah semuanya siap, potonglah botol bekas air mineral menjadi dua bagian.

  4. Masukkan potongan bab atas botol ke dalam bab bawah kemudian diberi sumbu kompor, sekam, dan kerikil, kemudian kemudian diberi air.

  5. Bibit yang sudah disiapkan sebelumnya kemudian ditanam pada media yang telah dibuat.

  6. Memberikan pupuk substrat setiap seminggu sekali.

  7. Melakukan perawatan sampai masa panen tiba.


Setelah menciptakan langkah kerja dalam pembudidayaan brokoli sistem hidroponik, maka selanjutnya yang harus dilakukan yaitu membersihkan lahan yang akan digunakan menanam biar terhindar dari gulma.


Pemilihan Benih


Benih brokoli yang harus ditanam tentu haruslah mempunyai kualitas yang baik biar nantinya hasil budidaya yang dilakukan tidak sia-sia. Agar bisa dikatakan baik, ada beberapa syarat atau standar bibit brokoli yang harus dipenuhi:



  • Benih harus utuh; tidak luka/tidak cacat.

  • Benih harus terbebas dari hama dan penyakit.

  • Benih murni; tidak tercampur dengan benih lain dan juga terbebas dari kotoran.

  • Benih harus diambil dari jenis benih yang diunggulkan.

  • Benih mempunyai daya kecambah sebesar 80%.

  • Bila benih karam ketika direndam dalam air, mempunyai arti benih yaitu baik.


Anda juga sanggup membeli benih brokoli disini.


Penyemaian Bibit dan Pemeliharaannya


Media semai yang digunakan untuk penyemaian bibit yaitu gabungan tanah halus dan pupuk sangkar yang memakai perbandingan 2 : 1 sebanyak 90%. Agar media semai steril, kukus dahulu dengan suhu 55-100⁰ Celcius selama 30-60 menit. Atau cara lain yang bisa digunakan yaitu dengan menyiramkan larutan formalin 4%, kemudian selama 24 jam ditutup dengan selembar plastik dan diangin-anginkan setelahnya. Cara ketiga yang sanggup dilakukan yaitu dengan mencampurkan antara media semai dengan zat fumigan Basamid-G sebanyak 40 gram/m2 pada kedalaman 10-15 cm. Lalu siram air sampai berair dan tutuplah dengan plastik selama lima hari dan diangin-anginkan setelahnya selama 10-15 hari. Setelah proses sterilisasi selesai dilakukan, maka satu per satu benih dimasukkan ke dalam polybag kecil dengan ukuran 7-8 x 10 cm.


 Sistem tanam ini bisa digunakan untuk memanfaatkan ruangan yang tak terpakai namun bisa me Cara Menanam Brokoli Secara Hidroponik di Pot  Polybag
Benih brokoli pilihan disemai pada polybag berukuran kecil atau wadah plastik kecil lainnya. Setelah beberapa hari, benih tersebut akan berkecambah dan memperlihatkan daun-daunnya yang mulai tumbuh.

Pemeliharaan Saat Penyemaian



  • Penyiraman yang dilakukan dua kali sehari pada pagi dan sore biar tidak terjadi kekeringan sehingga menghambat pertumbuhan biji brokoli.

  • Mengatur epilog media semai biar bibit tak terkena sinar matahari yang berlebihan. Media semai dibuka setiap pagi sampai jam 10.00 dan sore mulai pukul 15.00. Diluar jam-jam tersebut, cahaya matahari terlalu keras sehingga kurang menguntungkan bagi pertumbuhan bibit. Ketika hujan, epilog harus kembali digunakan biar air hujan yang banyak tidak mengenai bibit yang disemai.

  • Penyiangan dilakukan pada tumbuhan yang mengganggu tumbuhnya bibit. Penyiangan dilakukan dengan cara mencabuti rumput dan gulma yang tumbuh di antara tumbuhan pokok.

  • Pemberian pupuk susulan diberikan sesudah penyemaian bibit dilakukan dengan melarutkan secukupnya pupuk NPK dengan air untuk disiramkan.

  • Pencegahan dan pemberantasan hama serta penyakit yang berpotensi menyerang tumbuhan dilakukan dengan memakai insektisida dan fungisida : Antracol, Dithane, Furadan 3G, Hostathion, dll.


Penanaman dan Pemeliharaan Brokoli


Penanaman bibit brokoli dilakukan pada sekam yang telah disiapkan pada pagi ataupun sore hari ketika matahari sudah tidak terik. Saat tumbuhan sudah ditanam, beberapa perawatan harus dilakukan biar tumbuhan tetap sehat dan terhindar dari hama dan penyakit.


 Sistem tanam ini bisa digunakan untuk memanfaatkan ruangan yang tak terpakai namun bisa me Cara Menanam Brokoli Secara Hidroponik di Pot  Polybag
Penanaman brokoli hidroponik sistem wick. Yaitu penanaman yang dilakukan dengan menanam bibit brokoli pada sekam kemudian menyerap nutrisi air yang ditampung oleh wadah air bab bawah melalui sumbu kain flanel yang tersambung dari wadah bab atas.

 


 Sistem tanam ini bisa digunakan untuk memanfaatkan ruangan yang tak terpakai namun bisa me Cara Menanam Brokoli Secara Hidroponik di Pot  Polybag
Brokoli yang ditanam secara hidroponik sistem kultur air. Metode ini hanya memanfaatkan air saja. Air selaku nutrisi diserap oleh akar tanaman.

Penyulaman dan Penjarangan


Dilakukan sekali pada ketika penyemaian ketika usia masih berkisar 10-15 hari. Bila penyemaian dilakukan dalam polybag atau pot maka penjarangan tidak usah dilakukan.


Penyiangan


Penyiangan yang dilakukan sebelum pemupukan dan bersamaan dengan penggemburan tanah ketika tumbuhan berusia 7-10, 20, dan 30-35 hari.


Perempalan Cabang


Perempalan cabang atau tunas samping dilakukan seawal mungkin untuk menjaga tumbuhan induk biar pertumbuhan tumbuhan sesuai dengan harapan. Sehingga zat masakan bisa terkonsentrasi pada pembentukan bunga bisa seoptimal mungkin.


Pemupukan Tanaman


Agar brokoli yang ditanam terhindar dari aneka macam hama yang sering menyerang menyerupai ulat tanah, ulat jengkal, kutu daun, penyakit bercak hitam, penyakit basi lunak, dan penyakit lain yang sering menjangkit brokoli, maka pemupukan yang bisa dilakukan yaitu dengan melaksanakan pemupukan susulan sebagai berikut:


Pemupukan susulan I


Pemupukan susulan I dilakukan ketika tumbuhan berusia 7-10 hari. Pemupukan ini memakai 250 kg ZA ditambah dengan 75 kg pupuk Urea dan 150 kg TSP serta 75 kg KCL dengan perbandingan 2 : 1 : 2 : 1 per hektar. Pemberian pupuk sebanyak 1 sendok makan disekitar tumbuhan sejauh 10-15 cm dari batang.


Pemupukan susulan II


Pemupukan susulan II dilakukan ketika tumbuhan berusia 20 hari dengan memakai 150 kg ZA, 75 kg Urea, 75 kg TSP, dan 150 KCL per hektar. Dosis yang diberikan satu sendok makan dengan jarak 20 cm.


Pemupukan susulan III


Pemupukan susulan III dilakukan ketika usia tumbuhan mencapai 30-35 hari memakai 150 kg ZA, 100 kg Urea, dan 150 kg KCL per hektar. Dosis yang diberikan 1 sendok makan dengan larikan berjarak 25 cm.

Penyemprotan pupuk daun yang mengandung Nitrogen dan Kalium tinggi bisa dilakukan ketika final masa panen biar hasil bunga sanggup terpacu dan meningkat.


Pemanenan Brokoli Hidroponik


 Sistem tanam ini bisa digunakan untuk memanfaatkan ruangan yang tak terpakai namun bisa me Cara Menanam Brokoli Secara Hidroponik di Pot  Polybag
Panen brokoli dilakukan dengan cara memotong bunga brokoli dengan gunting atau pisau tajam khusus tanaman.

Panen dilakukan jikalau bunga sudah mencapai ukuran maksimal dan padat, namun kuncup bunganya belum mekar. Cara memanen yang bisa ditempuh dengan memotong tangkai bunga beserta batang dan daun selebar 25 cm. Setelah brokoli dipetik, baiknya dikumpulkan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari secara eksklusif biar bisa didapatkan brokoli dengan kualitas tinggi. Untuk pemasaran, sanggup dijual ke supermarket ataupun kepada eksportir sayuran.


Temukan aneka macam keperluan berkebun Anda di bibitbunga.com.



Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Menanam Brokoli Secara Hidroponik Di Pot Polybag"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel