Alat Pelindung Diri (Apd) Lisan Dan Hidung Pada Penerapan K3
Alat Pelindung Diri (APD) Mulut dan Hidung Pada Penerapan K3 - Pada dasarnya alat pelindung diri merupakan alat atau perlengkapan yang wajib dipakai untuk melindungi dan menjaga keselamatan pekerja pada ketika melaksanakan pekerjaan yang mempunyai potensi ancaman atau resiko kecelakaan kerja. Alat pelindung diri (APD) yang harus dipakai sesuai dengan potensi bahaya, sehingga efektif untuk melindungi pekerja sebagai penggunanya. Pada artikel ini, aku akan menjelaskan kepada anda mengenai alat pelindung diri (APD) Mulut dan Hidung pada penerapan K3.
Pengertian Alat Pelindung Mulut dan Hidung
APD verbal dan hidung ialah Alat yang dapat melindungi verbal dan hidung dari partikel-partikel, uap dan gas berbahaya yang dapat mengganggu akses pernafasan dan membahayakan bagi kesehatan pekerja. Untuk jenis-jenis dari alat pelindung verbal dan hidung yaitu Masker dan Respirator.
Jenis-Jenis Alat Pelindung Mulut dan Hidung
1. Masker (Penahan Debu)
Masker ialah alat yang dipakai untuk melindungi alat pernafasan dari risiko ancaman menyerupai debu, amis dari materi kimia yang ringan atau partikel kecil yang bernafsu serta beracun di udara. Untuk bentuk fisiknya dapat dilihat pada gambar dibawah ini
2. Respirator
Respirator merupakan alat yang dipakai untuk melindungi alat pernafasan dari resiko ancaman menyerupai asap solder, amis materi kimia, debu, uap, gas menyerupai partikel mist dan partikel fume. Respiarator sering dipakai oleh teknisi mesin solder, operator pengecetan dan proses materi kimia lainnya.Kemudian respirator terbagi menjadi 4 tipe, yaitu:
- Non power Air Purifying Respirator (NAPR)
- Supplied-Air Respirator (SAR)
- Powered Air-Purifying Respirator(PAPR)
- Self Contained Breathing Apparatus (SCBA)
Non Power Air Purifying Respirator (NAPR)
NAPR merupakan pemurnian udara dari kontaminasi dan hanya dapat dipakai pada atmosfer yang mengandung oksigen minimal 19.5%> NAPR sendiri memurnikan udara yang tercemar oleh partikel, uap, gas dan aerosol sebelum udara tersebut masuk ke dalam sistem pernapasan. Aliran udara ke dalam sistem pernapasan melalui NAPR dialirkan secara alami oleh pernapasan si penggunanya tanpa ada pinjaman dari sistem lain. NAPR terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:
- Respirator Gas dan Uap Biasanya dipakai ketika ada gas dan uap berbahaya di udara. Lalu memakai filter kimia untuk menghilangkan gas atau uap yang berbahaya dan dibentuk untuk melindungi terhadap gas atau uap serta memperlihatkan proteksi hanya selama kapasitas menyerap filter ini belum habis.
- Respirator Kombinasi Biasanya dipakai dalam atmosfer yang mengandung ancaman dari kedua partikulat dan gas. Kemudian respirator ini mempunyai filter dari respirator partikulat dan filter respirator gas/uap dengan massa yang lebih berat.
- Particulate Respirator digunakan untuk menangkap partikel udara menyerupai debu, kabut dan asap, Lalu respirator ini tidak melindungi terhadap gas dan uap, pada umumnya akan lebih efektif pada ketika partikel menumpuk pada raung filter dan konektor antara serat.
Power Air-Purifying Respirator (PAPR)
Merupakan respirator yang pemurnian udaranya dengan memakai pompa udara untuk mendorong atau menarik udara menuju repirator atau penyaring. Umumnya pompa udara tersebut memakai baterai. Karena PAPR ialah sistem pemurnian udara maka PAPR dihentikan dipakai pada area Immediate Dangerous to Life and Health (IDLH).
Supplied-Air Respirator (SAR)
Merupakan respirator dengan sistem pemberian udara segar dari luar area yang terkontaminasi, supply udara memakai selang dari tanki penyimpanan udara. SAR tidak mempunyai filter kontaminan udara atau catridge. Makara kualitas udara yang disuplai sangat tergantung dari udara luar sumber penyimpan udara eksternal
Self Contained Breathing Apparetus (SCBA)
SCBA ialah alat bantu atau pernapasan untuk waktu tertentu sesuai dengan jumlah oksigen yang tersedia pada alat tersebut. SCBA menyimpan udara (oksigen) terkompresi, terkompresi atau oksigen cair, atau materi kimia yang menghasilkan oksigen. Alat ini tidak memerlukan pasokan udara dari daerah lain atau dari udara luar.
***
0 Response to "Alat Pelindung Diri (Apd) Lisan Dan Hidung Pada Penerapan K3"
Posting Komentar