Layanan Pembelajaran Daring Dan Pemanfaatannya Di Sekolah

Wijayanto, ST, M.Kom. saat dimoderatori oleh

Wijayanto, ST., M.Kom. menjadi narasumber pertama di Kegiatan Pendayagunaan Sumber Belajar Sekolah Menengah kejuruan Berbasis TIK di Hotel C3 Ungaran, Selasa (4/4/2019). Kaprodi TIK Universitas PGRI Semarang ini memberikan bahan yang bertajuk Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Indonesia. Materi ini merupakan turunan dari tema besar yang ditentukan oleh BPTIKP Dikbud Jateng yaitu Pembelajaran Daring sebagai Pendamping Pembelajaran Luring.

Aktivis APTIKOM Jateng ini menyampaikan bahwa tugas pembelajaran Daring akan sangat strategis. Bahkan di masa depan nanti pembelajaran luring akan tergeser oleh pembelajaran daring. Sehingga daring akan memunculkan banyak peluang gres di masa yang akan datang.

Pembelajaran daring sanggup memanfaatkan banyak sekali macam layanan yang gratis ataupun berbayar, antara lain:
1. Schoology
2. Oracle Academy
3. Moodle
4. Google Clasroom
5. Microsoft Teams

Pembelajaran daring sanggup dilakukan dengan model pembelajaran daring sepenuhnya atau blended. Syarat sebuah sekolah sanggup sukses melakukan pembelajaran daring adalah:
1. Guru dan penerima didik mempunyai janji untuk memakai pembelajaran daring pada acara berguru mengajar
2. Guru harus menciptakan konten pembelajaran yang menarik sesuai dengan tingkat perkembangan siswa

Pembelajaran daring sekarang menjadi alternatif dalam rangka memanfaatkan kemajuan teknologi. Telah tersedia banyak pilihan model pembelajaran daring. Tinggal guru, siswa dan pemangku jabatan bidang pendidikan bersedia memanfaatkannya atau tidak.

Ungaran, 4 April 2019

Sumber http://rahmahuda.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: