-->

iklan banner

Cara Menanam Daun Bawang Secara Hidroponik

Setiap hari kita selalu membutuhkan daun bawang untuk komplemen ketika memasak. Daun bawang termasuk ke dalam genus Allium. Ada beberapa jenis daun bawang, ada daun bawang besar, daun bawang kecil dan daun bawang prei. Semuanya sering dipakai dalam memasak. Pasti akan sangat menyenangkan, jikalau kita sanggup menanam daun bawang sendiri di rumah. Jika membutuhkannya tinggal memetik sendiri. Ternyata budidaya daun bawang sangatlah mudah. Tanaman ini juga sanggup dibudidayakan dengan cara hidroponik. Keuntungannya alasannya yaitu daun bawang yang ditanam dengan cara hidroponik tidak membutuhkan waktu yang usang hingga proses pemanenannya. Hidroponik merupakan teknik budidaya tumbuhan dengan memakai air. Anda tak perlu menciptakan teknik hidroponik yang terlalu besar. Dengan alat yang sederhana pun sudah bisa. Inilah beberapa tahapan yang harus Anda lakukan.


Setiap hari kita selalu membutuhkan daun bawang untuk komplemen ketika memasak Cara Menanam Daun Bawang Secara Hidroponik
Contoh daun bawang kecil.

Setiap hari kita selalu membutuhkan daun bawang untuk komplemen ketika memasak Cara Menanam Daun Bawang Secara Hidroponik
Daun bawang besar mempunyai batanng yang lebih besar dan agak bulat.

Persiapan Bibit Daun Bawang


Untuk mendapat bibit daun bawang ini sangatlah mudah. Anda tidak perlu membeli bibitnya di toko pertanian. Anda sanggup memakai daun bawang yang biasa Anda beli di tukang sayur. Kecuali Anda akan menanam daun bawang dalam jumlah yang banyak. Ini Anda harus membeli bibit di toko pertanian. Tetapi jikalau ingin dikonsumsi sendiri. Anda sanggup memotong bab bawah daun bawang yang Anda beli. Biasanya di bab bawah daun bawang yang Anda beli terdapat akar yang masih segar. Potong bab daun bawang yang berwarna putih termasuk bab akarnya. Sedangkan bab yang berwarna hijau, Anda gunakan untuk memasak.


Persiapan Media Tanam


Persiapan selanjutnya yang harus Anda lakukan yaitu persiapan media tanam dan juga daerah untuk media tanamnya. Anda sanggup memakai wadah air bekas mineral atau memakai toples plastic bekas. Lebih baik memakai wadah plastic yang berwarna putih. Jangan memakai wadah yang berwarna, alasannya yaitu terdapat kandungan yang berbahaya untuk pertumbuhan tanaman. Kemudian basuh higienis wadah tersebut, hingga benar-benar bersih. Kemudian keringkan terlebih dahulu. Isi wadah tersebut dengan air secukupnya saja. Kira-kira hingga akar daun bawang terendam. Jika Anda memakai air ledeng, sebaiknya air yang Anda gunakan didiamkan dulu semalam. Supaya basi klorinnya hilang. Tetapi jikalau memakai air sumur, sanggup pribadi Anda gunakan.


Tahap Penanaman Daun Bawang


Tahap penanamannya ini bergotong-royong sangat mudah. Jika media tanam sudah siap, Anda sanggup pribadi memasukkan penggalan batang dan akar ke dalam wadah yang sudah terisi air tersebut. Jumlah airnya harus benar-benar disesuaikan. Jika Anda memakai pralon atau botol air yang panjang, peletakan bibitnya harus diperhatikan. Jangan hingga satu bibit dengan bibit lainnya berdekatan. Letak lubangnya kurang lebih berjarak 4 hingga 5 cm. Tetapi jikalau memakai wadah yang kecil, satu wadah cukup diisi 2 bibit saja. Kemudian letakkan wadah tersebut di daerah yang terkena sinar matahari. Tak perlu di bawah terik matahari langsung, yang penting mendapat sinar matahari yang cukup.


Tahap Perawatan Daun Bawang


Setiap hari kita selalu membutuhkan daun bawang untuk komplemen ketika memasak Cara Menanam Daun Bawang Secara Hidroponik
Salah satu petani bawang daun hidroponik.

Sebuah tumbuhan tidak akan tumbuh dengan subur, jikalau tidak dirawat dengan baik. Begitu juga dengan daun bawang yang ditanam dengan cara hidroponik. Teknik hidroponik harus selalu memperhatikan tingkat pHnya. pH tumbuhan dihentikan terlalu tinggi dan dihentikan terlalu rendah. pH yang baik sekitar 6,3 saja. Selain itu, derma pupuk juga harus dilakukan. Untuk hidroponik, pupuknya harus berbentuk cair. Jika memakai pupuk konsentrat, Anda harus mencairkannya terlebih dahulu. Selain itu, penggantian air juga harus dilakukan, biar tumbuhan sanggup tumbuh dengan subur. Oleh alasannya yaitu itu, lebih baik jikalau memakai sistem perairan yang mengalir.


Tahapan terakhir tentunya proses pemanenan. Daun bawang sanggup dipanen jikalau sudah berumur 2 bulan. Terkadang kurang dari dua bulan sudah ada yang tumbuh. Jika daun yang tumbuh besar dan siap dipanen. Berarti daun bawang tersebut sudah sanggup Anda potong. Pada ketika pemanenan, bab akarnya sanggup Anda gunakan untuk bibit lagi. Cara penanaman ini sama untuk semua jenis daun bawang. Entah daun bawang besar, daun bawang kecil maupun daun bawang prei. Sekian sedikit ulasan yang sanggup saya sampaikan. Semoga sanggup memperlihatkan info yang bermanfaat buat Anda. Selamat mencoba dan menanam daun bawang di rumah.


Kami juga menyediakan banyak sekali macam benih / bibit daun bawang, perlengkapan hidroponik dan kebutuhan berkebun lainnya. Silahkan lihat produknya disini.



Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Menanam Daun Bawang Secara Hidroponik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel