Perbedaan Granit Dan Marmer Sebagai Material Bangunan
Saat menentukan topping (bahan penutup) untuk dapur atau kamar mandi, watu granit dan marmer ialah pilihan yang populer. Keduanya ialah watu alam sehingga permukaan marmer dan granit rentan terhadap pecah dan noda. Namun mungkin masih banyak yang resah apa sejatinya perbedaan marmer dan granit ? apakah keduanya sama ? Berikut ulasan Perbedaan Granit dan Marmer sebagai material bangunan.
Marmer biasanya berwarna putih keabu-abuan atau krem dan mempunyai urat gelap yang melewati permukaannya. Meskipun demikian ada variasi lain yang lebih jarang yang mempunyai warna dasar hijau pucat atau merah muda. Garis-garis pada marmer terbentuk dari kotoran mineral, menyerupai endapan lumpur dan besi.
Granit ialah watu yang lebih besar lengan berkuasa dan lebih keras dari marmer, yang membuatnya tampak lebih mengkilap dibandingkan dengan marmer yang terlihat agak kusam. Namun, dengan sealant dan pemoles tertentu, marmer modern sanggup dibentuk semoga terlihat jauh lebih mengkilap daripada sebelumnya.
Marmer jauh lebih gampang untuk menyerap noda daripada granit, oleh alasannya ialah itu disarankan untuk memakai nat yang tidak berpasir jikalau memasang ubin marmer. Marmer juga rentan terhadap panas dan tumpahan asam.
Menempatkan peralatan masak yang masih panas di atas marmer sanggup menyebabkan kerusakan pada jenis watu ini. Menumpahkan masakan atau cairan asam, menyerupai cuka atau lemon atau jus jeruk nipis, sanggup membuatnya kusam. Namun, poles dan sealant sanggup meningkatkan ketahanan marmer secara signifikan.
Seiring waktu, marmer juga secara alami menjadi kusam. Salah satu pola ialah bagaimana marmer di bangunan Taj Mahal, yang terbuat dari marmer putih, rusak oleh polusi. Tidak menyerupai noda, yang sanggup dihilangkan hingga batas tertentu, kerusakan marmer ialah proses yang tidak sanggup dicuci kecuali dipoles lagi.
Marmer sanggup membuat tampilan yang ringan dan unik dan elok untuk permukaan yang tidak akan banyak digunakan. Penggunaan marmer harus lebih hati-hati, kecuali penggunanya mau secara intensif merawat marmer.
Sealant sanggup membantu meningkatkan dan mencegah noda dan kusam pada marmer dan granit, tetapi masih lebih baik untuk menghapus tumpahan cairan penoda tersebut secepat mungkin. Untuk permukaan marmer, resealing direkomendasikan dua kali setahun, sedangkan untuk granit resealing setiap dua tahun sekali sudah cukup.
Perbedaan Granit dan Marmer sebagai Material Bangunan |
01. Penampilan Granit VS Marmer
Penampilan fisik granit sejatinya sudah terlihat berbeda dari marmer. Granit mempunyai banyak sekali warna berbintik-bintik yang dihasilkan dari batu-batu melebur di dalamnya yaitu, kuarsa, feldspar, mika biotit, dan kadang kala amfibol serta tersedia dalam banyak sekali warna dan nada.Marmer biasanya berwarna putih keabu-abuan atau krem dan mempunyai urat gelap yang melewati permukaannya. Meskipun demikian ada variasi lain yang lebih jarang yang mempunyai warna dasar hijau pucat atau merah muda. Garis-garis pada marmer terbentuk dari kotoran mineral, menyerupai endapan lumpur dan besi.
Granit ialah watu yang lebih besar lengan berkuasa dan lebih keras dari marmer, yang membuatnya tampak lebih mengkilap dibandingkan dengan marmer yang terlihat agak kusam. Namun, dengan sealant dan pemoles tertentu, marmer modern sanggup dibentuk semoga terlihat jauh lebih mengkilap daripada sebelumnya.
02. Karakter Granit Vs Marmer
Granit ialah watu yang lebih tahan usang dari marmer, tetapi baik granit dan marmer berpori, artinya cairan yang tumpah di atasnya, terutama asam sanggup meresap ke dalam jenis watu ini dan menyebabkan noda yang membandel.Marmer jauh lebih gampang untuk menyerap noda daripada granit, oleh alasannya ialah itu disarankan untuk memakai nat yang tidak berpasir jikalau memasang ubin marmer. Marmer juga rentan terhadap panas dan tumpahan asam.
Menempatkan peralatan masak yang masih panas di atas marmer sanggup menyebabkan kerusakan pada jenis watu ini. Menumpahkan masakan atau cairan asam, menyerupai cuka atau lemon atau jus jeruk nipis, sanggup membuatnya kusam. Namun, poles dan sealant sanggup meningkatkan ketahanan marmer secara signifikan.
Seiring waktu, marmer juga secara alami menjadi kusam. Salah satu pola ialah bagaimana marmer di bangunan Taj Mahal, yang terbuat dari marmer putih, rusak oleh polusi. Tidak menyerupai noda, yang sanggup dihilangkan hingga batas tertentu, kerusakan marmer ialah proses yang tidak sanggup dicuci kecuali dipoles lagi.
03. Aplikasi Granit Vs Marmer
Sifat granit yang tahan usang membuatnya cocok untuk lantai restoran dan dapur, sementara marmer lebih cocok di tempat dengan kemudian lintas yang lebih sedikit, menyerupai kamar mandi, di mana marmer sanggup dipakai untuk meja rias, kolam mandi, dinding shower, dan lantai.Marmer sanggup membuat tampilan yang ringan dan unik dan elok untuk permukaan yang tidak akan banyak digunakan. Penggunaan marmer harus lebih hati-hati, kecuali penggunanya mau secara intensif merawat marmer.
04. Pemeliharaan Granit Vs Marmer
Karena granit dan marmer berpori, keduanya sanggup menyerap cairan dari tumpahan masakan atau cairan lainnya. Selain itu, watu yang berwarna lebih jelas umumnya lebih gampang keropos daripada watu yang berwarna lebih gelap.Sealant sanggup membantu meningkatkan dan mencegah noda dan kusam pada marmer dan granit, tetapi masih lebih baik untuk menghapus tumpahan cairan penoda tersebut secepat mungkin. Untuk permukaan marmer, resealing direkomendasikan dua kali setahun, sedangkan untuk granit resealing setiap dua tahun sekali sudah cukup.
05. Harga Granit Vs Marmer
Batu granit dan marmer keduanya biaya sekitar 500 ribu hingga 2 juta rupiah per meter persegi tergantung tempat di Indonesia. Biaya bervariasi sesuai dengan warna dan penampilan motifnya. Namun, marmer kelas atas ada yang lebih mahal daripada granit kelas atas yang setara.06. Produksi Granit Vs Marmer
Bongkahan watu besar granit dan marmer ditambang dan kemudian dipotong menjadi lempengan persegi panjang yang lebih gampang dikelola. Lembaran granit cenderung dipotong lebih besar dari lempengan marmer alasannya ialah granit lebih kokoh.07. Dampak Lingkungan Granit Vs Marmer
Baik granit maupun marmer sangat ramah lingkungan. Meskipun keduanya sanggup bertahan untuk waktu yang sangat usang jikalau dirawat, pada awalnya sejumlah besar materi bakar dan energi diharapkan untuk menambang, memotong, mengangkut, dan memasang watu sehingga mengurangi nilai material dari segi penghematan energi.08. Risiko Kesehatan
Beberapa jenis granit mungkin mengandung jejak radioaktif yang terjadi secara alami menyerupai radium radioaktif, uranium, dan thorium. Seiring waktu, unsur-unsur ini sanggup membusuk dan memancarkan radon, gas mulia yang jikalau pada tingkat yang cukup tinggi sanggup menyebabkan kanker paru-paru. Meskipun beberapa orang telah menyuarakan keprihatinan atas potensi risiko kesehatan ini, banyak peneliti menyampaikan meja granit aman.Kesimpulan :
Dari perbandingan di atas, sanggup ditarik kesimpulan perbedaan marmer dan granit sebagai materi bangunan pada tabel berikut ini :Pembanding | Granite | Marmer |
---|---|---|
Ketahanan | Tahan Lama | Lebih Rapuh |
Tahan materi asam | Sebagian Besar | Tidak |
Dapat rusak alasannya ialah cairan pembersih | Ya, tergantung bahannya. Gunakan sabun basuh piring yang lembut. | Ya, tergantung bahannya. Gunakan sabun basuh piring yang lembut. |
Berpori | Ya | Ya |
Harga | Relatif Mahal, Tergantung motif dan ukuran | Relatif lebih murah, Tergantung motif dan ukuran |
Bisa Bernoda | Ya | Ya |
Penggunaan Outdoor | Ya | Ya, namun harus dengan sealant yang tepat |
Tahan Panas | Ya | Ya |
Tahan Goresan | Sebagian Besar | Tidak |
Perawatan | Minimal, tetapi segera bersihkan tumpahan dan kembalikan setiap dua tahun sekali. Granit berwarna lebih terang, yang lebih keropos, mungkin memerlukan perawatan tambahan. | Lebih banyak dari granit. Bersihkan tumpahan segera dan tutup kembali dua kali setahun. |
Referensi :
- https://en.wikipedia.org/wiki/Granite
- https://en.wikipedia.org/wiki/Marble
- https://www.diffen.com/difference/Granite_vs_Marble
0 Response to "Perbedaan Granit Dan Marmer Sebagai Material Bangunan"
Posting Komentar