Merintis Perpustakaan Desa Borobudur
Silaturahmi yang dimaksud menyerupai di atas gres sempat dilaksanakan seminggu sesudah bimtek. Tepatnya pada hari Rabu (10/4/2019). Saya dikala menanti kehadiran Pak Maryono di Balai Desa Borobudur sempat berdiskusi dengan perangkat desa yang lain. Perangkat desa yang lain mendukung adanya perpustakaan desa. Masukkan dan saran pun diperoleh. Satu catatan penting yaitu adanya anggapan bahwa buku telah ketinggalan zaman. Sehingga di perpusdes nanti perlu digagas adanya jaringan internet dalam bentuk Wifi.
Saya berdiskusi dengan Bapak Maryono sesudah dia datang di Balai Desa Borobudur. Diskusi yang berlangsung siang tadi membuahkan beberapa hasil yang positif. Ada beberapa hal yang saya tangkap sesudah berdiskusi dengan Bapak Maryono yang juga menjadi dosen sekaligus sekretaris kegiatan studi di salah satu sekolah tinggi tinggi swasta di Magelang ini. Antara lain adalah:
1. Rencana Gedung Perpusdes Borobudur
Perpusdes Borobudur rencananya menempati bangunan Puskesmas Pembantu Borobudur. Bangunan ini terletak di belakang Kantor Balai Desa Borobudur yang tepatnya hanya selisih satu gedung BP GAKI. Letak gedung ini sangat strategis alasannya yaitu terletak di perempatan jalan kampung. Hanya saja bangunan ini statusnya dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Akan tetapi status tanahnya berada di bawah pengelolaan Pemdes Borobudur. Kepastian penggunaan gedung ini masih dalam tahap lobi dengan Dinkes Kabupaten Magelang.
2. Pembentukan Kepengurusan
Bapak Maryono dikala bertanya kepada saya apa yang akan dilakukan untuk pertama kali, maka saya menjawab untuk membentuk kepengurusan. Kepengurusan ini yang nantinya dipakai sebagai lembaga serap gagasan dalam rangka mematangkan planning lebih jauh ihwal perpusdes. Bapak paruh baya yang berpendidikan S-2 ini menyetujui proposal saya. Ia akan memprakarsai kepengurusan yang berasal dari Pokja 2 PKK, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, dsb. Kepengurusan ini lalu akan dikukuhkan dengan terbitnya surat keputusan pendirian Perpusdes Borobudur.
3. Bantuan dari Pihak Luar
Bapak Maryono yang telah mendapat diklat dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Magelang ini mengaku telah menjalin komunikasi dengan beberapa pihak dalam rangka mensukseskan perpusdes Borobudur ini. Antara lain dengan STAI Syubbanul Wathan dan Perpustakaan BP GAKI Kemenkes RI. Beliau bisa mengerahkan mahasiswa STAI untuk membantu pendirian perpusdes. Petugas Perpustakaan BP GAKI nantinya dibutuhkan ikut serta dalam training dan perawatan Perpusdes.
Rencana di atas sangat mungkin direalisasikan. Karena tahun ini Pemdes Borobudur telah menganggarkan APBDes untuk Perpusdes Borobudur. Entah besarannya berapa. Hanya saja harapan untuk mendirikan perpusdes ini benar-benar harus kita dukung sepenuhnya. Walau modal saya untuk mendukung perpusdes ini hanyalah keberanian dan kompetensi yang masih minim ini, namun saya yakin imipian ini akan benar-benar terwujud dalam waktu akrab ini.
Borobudur, 10 April 2019
0 Response to "Merintis Perpustakaan Desa Borobudur"
Posting Komentar