Membumikan Matematika Dari Kampus Ke Kampung
Mengapa begitu banyak siswa yang alergi terhadap matematika? Padahal, matematika merupakan salah satu disipilin ilmu yang menjadi prasyarat demi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Yang perlu digarisbawahi ialah tentu tidak semua orang ingin menjadi matematikawan. Tetapi, semoga orang sanggup memahami sekaligus mengikuti perkembangan dunia yang semakin modern ini, ialah mutlak perlu sedikit-banyak mengetahui wacana matematika. Pengetahuan matematika ini akan membawa orang lebih berjaya baik di sekolah, di rumah maupun di masa depannya.
Menjadikan matematika sebagai sobat karib kita tentu membutuhkan pengorbanan baik waktu dan tenaga. syarat utama menghilangkan pobia terhadap matematika ialah mengenalnya lebih dekat, menyerupai kata pepatah tak kenal maka tak sayang , tak sayang maka tak cinta. sehabis mengenal apa itu matematika langkah selanjutnya ialah berlatih dengan soal-soal kemudian menerapkannya dalam kehidupan nyata.
Sebaiknya sobat blogger tidak melewatkan untuk membaca buku yang inspiratif karya Budi Manfaat,M.Si dengan judul Membumikan Matematika, Dari Kampus ke Kampung. Melalui buku ini, pembaca diajak untuk menelusuri “dunia matematika” hingga pada tujuan semoga matematika benar-benar sanggup “dimiliki” bukan hanya oleh kaum akademisi (baca: orang kampus) saja, tetapi juga sanggup “dirasakan” oleh masyarakat secara umum dari pelbagai golongan (baca: orang kampung). Buku ini ditulis dengan bahasa yang ringan dan renyah, sehingga yummy dibaca-pahami oleh siapa pun, termasuk pembaca yang masih merasa “alergi” terhadap matematika. Dengan membaca buku ini, pembaca akan sanggup menyadari adanya talenta matematika yang tertanam dalam setiap individu, kemudian pentingnya berguru matematika dan bagaimana cara berguru matematika? Di bab akhir, penulis mengurai wacana matematikawan yang sukses dan bahagia.
Sumber http://gemarmatematika21.blogspot.com
0 Response to "Membumikan Matematika Dari Kampus Ke Kampung"
Posting Komentar