-->

iklan banner

Kesalahan Perusahaan Dalam Proses Penggajian Karyawan


Semakin meningkatnya pertumbuhan bisnis, tentunya akan semakin baik. Namun, Anda juga harus sanggup bertanggung jawab dalam mengelola payroll atau sistem penggajian pada perusahaan. Tidak sedikit perusahaan yang semakin berkembang malah keteteran dalam hal penggajian. Ini alasannya mereka belum menyiapkan sistem payroll dengan baik. Berikut ini yaitu kesalahan perusahaan dalam proses penggajian karyawan.

 Semakin meningkatnya pertumbuhan bisnis Kesalahan Perusahaan Dalam Proses Penggajian Karyawan

Kesalahan Perusahaan Saat Penggajian

1. Proses Pencatatan yang Tidak Memadai
Kesalahan utama yang biasa dilakukan oleh perusahaan yaitu tidak sanggup melaksanakan pencatatan dengan baik, alias gagal dalam mencatat serta melengkapi payroll dengan akurat. Kesalahan dalam proses pencatatan atau dokumentasi yang sama sekali tidak memadai sanggup memperpanjang dalam proses audit pengupahan karyawan. Hal, ini harus benar-benar dihindari.

Sesuai dengan peraturan dalam penggajian yang berlaku, Anda akan diminta untuk menyimpan sebuah catatan penggajian setidaknya selam 3 tahun. Sementara pada catatan tersebut dan perhitungan pengupahannya harus sanggup Anda pertahankan selama 2 tahun. Inilah biasanya yang selalu diabaikan.

2. Tidak Tepat Waktu Saat Pembayaran Gaji dan Pengarsipan Pajak
Jika ternyata bisnis Anda memiliki duduk kasus dalam arus kas, Anda mungkin sanggup saja terpengaruhi untuk membayar tagihan yang ada lebih dulu, menyerupai utilitas dan vendor. Apakah benar atau tidak apa yang Anda lakukan? Tidak, ini yaitu kesalahan! Pajak dalam sebuah penggajian harus Anda prioritaskan.

Jika Anda mengalami keterlambatan dalam penggajian tentunya Anda harus dikenai denda yang sanggup saja setara dengan jumlah pajak yang belum Anda bayar plus bunganya.

3. Mengelompokkan karyawan sebagai subkontrak
Oke sekarang, coba perhatikan bagaimana Anda memperlakukan karyawan yang ada di kantor dalam duduk kasus dukungan honor dan pajak dengan perlakukan sebagai seorang kontraktor. Tidak sedikit bisnis yang lebih menentukan menjadi kontraktor independen, apalagi jikalau ternyata pekerjaan dilakukan dengan sifat yang sangat sementara. Dengan Anda mengelompokan beberapa karyawan sebagai kontraktor independen, tentunya perusahaan harus sanggup menghindari adanya pajak berganda.

Sementara itu kiprah Anda yaitu bagaimana membedakan antara keduanya. Karena hal ini sanggup memperlihatkan dampak yang sangat besar pada proses penggajiannya. Sehingga Anda harus mempelajari lebih dulu perbedaan antar karyawan dan juga kontraktor independen semoga sanggup menghindari kesalahan dalam proses pengisian transaksi penggajian.

4. Melakukan pembagian yang tidak adil untuk non-exempt employees
Non-exempt employee merupakan karyawan yang diupah menurut peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Mereka berhak mendapat uang jikalau harus lembur. Sementar itu, exempt worket tidak. Anda harus sanggup mengklasifikasikan karyawan menurut jenisnya. Jangan hingga Anda malah tidak adil alasannya salah pengklasifikasian.

Itulah 4 kesalahan perusahaan dalam proses penggajian karyawan. Hal-hal di atas merupakan hal dasar yang biasanya akan selalu terjadi dalam perusahaan. Cara menghindarinya yaitu dengan mempekerjakan orang yang hebat dalam bidangnya dan juga system payroll yang baik.

Sumber http://www.tutorial89.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kesalahan Perusahaan Dalam Proses Penggajian Karyawan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel