Kemampuan untuk mendengar dan didengar secara dramatis membentuk pengalaman kita di banyak sekali jenis ruang pertunjukan, tetapi untuk bisa benar-benar sukses, desain teater harus berinovasi melampaui akustik.
Pengetahuan ini membuat bangunan teater menjadi tipologi yang tepat untuk wangsit dikala Anda mempersiapkan gambar untuk sebuah kompetisi ide yang bertanya: Dapatkah Anda menceritakan kisah yang kuat, dramatis atau halus, dengan satu gambar? Jawabannya ialah dengan gambar denah.
|
05. Philharmonic Hall, Szczecin, Polandia oleh BarozziVeiga |
Contoh gambar sketsa teater berikut ini menawarkan bagaimana orang-orang diorganisir dalam kekerabatan dengan aktor, program, sirkulasi, dan ruang publik. Mereka menganalisa banyak kesamaan antara musik dan arsitektur: Kedua bisang ini mengeksplorasi ide-ide ritme dan struktur, ketertiban dan ruang, dan terkait dekat dengan pengalaman manusia.
Gambar sketsa menampilkan desain teater modern dari seluruh dunia, masing-masing menawarkan seni administrasi organisasi yang berbeda di sekitar kegiatan utama. Kemudian, gambar akan mengungkapkan bagaimana desain sanggup secara dramatis membentuk dongeng dari sesuatu yang diceritakan.
01. Elbphilharmonie di Hamburg, Jerman oleh Herzog & de Meuron
|
01. Elbphilharmonie di Hamburg, Jerman oleh Herzog & de Meuron |
Proyek ruang konser spektakuler Elbphilharmonie ini dirancang oleh Herzog & de Meuron di kota pelabuhan Jerman utara Hamburg dan mulai beroperasi pada Januari 2017. Hampir menghabiskan satu dekade dalam pembuatannya.
|
01. Elbphilharmonie di Hamburg, Jerman oleh Herzog & de Meuron |
Seluruh proyek ini mempunyai luas sekitar 1.300.000 kaki persegi dengan ruang berlapis, termasuk tiga konser aula, hotel, apartemen, restoran, garasi parkir dan bangunan pemandangan kota. Inti dari proyek ini ialah Aula Besar, dan seluruh bangunan dibangun di atas struktur warehouse yang ada di Hamburg.
02. Carnal Hall di Le Rosey, Rolle, Swiss oleh Bernard Tschumi Architects
|
02. Carnal Hall di Le Rosey, Rolle, Swiss oleh Bernard Tschumi Architects |
Desain Tschumi untuk Carnal Hall ini dirancang sebagai bangunan philharmonic yang sangat berkelanjutan. Terletak di tepi Danau Jenewa, aula itu dibentuk untuk mempromosikan gambaran arsitektur kontemporer di kampus Le Rosey.
|
02. Carnal Hall di Le Rosey, Rolle, Swiss oleh Bernard Tschumi Architects |
Desainnya dibentuk untuk menanggapi persyaratan keberlanjutan yang paling ketat dan bisa mengakomodasi orkestra paling bergengsi di dunia. Gedung ini mempunyai ruang konser dengan kapasitas 900 kursi, teater black box, ruang konferensi, ruang latihan dan latihan, perpustakaan dan sentra pembelajaran, restoran, kafe, ruang siswa, dan banyak sekali fasilitas lainnya.
03. Auditorium Bondy, Bondy, Prancis oleh PARC Architectes
|
03. Auditorium Bondy, Bondy, Prancis oleh PARC Architectes |
Auditorium PARC berdiri sebagai simbol di antara suasana perkotaan Bondy yang longgar dan berkepadatan rendah. Bermain estetika dari sebuah hanggar, proyek ini menghadirkan cangkang logam yang bergelombang di sekitar auditorium, ruang beling dan ruang pameran.
|
03. Auditorium Bondy, Bondy, Prancis oleh PARC Architectes |
Interiornya menampilkan dua jenis panel akustik di dinding dan langit-langit. Bangunan ini diberi lapisan berturut-turut untuk kinerja akustik dan isolasi termal, yaitu : dinding beton, lagging, penghalang hujan, jendela kaca, panel akustik kayu dan cangkang logam yang berlubang.
04. La Llotja de Lleida, Lleida, Spanyol oleh Mecanoo
|
04. La Llotja de Lleida, Lleida, Spanyol oleh Mecanoo |
Pusat Teater dan Konferensi La Llotja di Mecanoo dirancang sebagai bangunan volume monolitik yang naik dari tanah. Tema buah mencerminkan lanskap kebun dari wilayah tersebut, menjadi elemen penghubung di seluruh interior. Dengan meninggikan lantai pertama dan reses dalam fasad lantai dasar untuk membuat penopang selebar 16 meter yang melindungi pengunjung dari sinar matahari dan hujan.
|
04. La Llotja de Lleida, Lleida, Spanyol oleh Mecanoo |
Ruang publik dimulai di bawah kantilever dengan tangga gedung tetangga yang berfungsi sebagai tribun penonton selama acara. Fasad watu alam yang solid terputus di pintu masuk di mana cahaya sanggup menembus balok besar yang sanggup mengundang pengunjung ke lantai pertama dimana terdapat aula multifungsi.
05. Philharmonic Hall, Szczecin, Polandia oleh BarozziVeiga
|
05. Philharmonic Hall, Szczecin, Polandia oleh BarozziVeiga |
Philharmonic Hall Barozzi Veiga berdiri sebagai arsitektur elegan yang muncul dari konteks perkotaan dan bangunan klasik. Konsepnya mengacu pada daerah tinggal bertumpuk dan gereja neo-Gotik yang monumental. Didesain dengan geometri yang menyeimbangkan massa dan vertikalitas.
|
05. Philharmonic Hall, Szczecin, Polandia oleh BarozziVeiga |
Aula grand proyek membedakan dirinya sebagai objek terpahat yang tertanam dalam ruang batu. Penggunaan beling sebagai materi kelongsong eksterior mencerminkan bagaimana bangunan kontras dengan kondisi lingkungan sekitarnya. Ini akan membuat objek yang cerah, transparan, dan menonjol. Interior bangunan cukup sederhana, langit-langit besar ialah ciri khas gedung ini.
Demikianlah pola sketsa teater dan gedung pertunjukan, biar bermanfaat dan menambah wawasan. Sumber http://www.arsitur.com
0 Response to "Gambar Arsitektur : Skema Teater Yang Membawa Musik Menjadi Hidup"
Posting Komentar