Cara Kerja Disket (Floppy Disk Drive)
Kapankah anda mulai memakai komputer? Jika anda sudah memakai komputer cukup lama, mungkin anda mengenal dengan kawasan peyimpanan berjulukan Diskette. Di negara lain, orang menyebutnya sebagai Floppy disk drive (FDD) atau floppy disk saja. Disket dulu sangatlah terkenal dan menjadi komponen utama selama lebih dari 20 tahun.
Pada dasarnya, disket akan membaca (reads) dan menulis (writes) data ke sebuah plastik yang dilapisi materi logam berbentuk lingkaran yang seakan-akan dengan kaset tape. Pada artikel ini, anda akan mempelajari apa saja yang ada di dalam sebuah disket atau floppy disk dan bagaimana cara kerjanya.
Sejarah dari Floppy Disk Drive (Diskette)
FDD (Floppy Disk Drive) ditemukan oleh IBM dari Alan Shugart pada tahun 1967. FDD yang pertama memakai piringan berdiameter 8-inch (beberapa tahun kemudian, FDD juga bisa dipanggil “diskette” karena semakin kecil). Komputer pertama IBM memakai disket berukuran 5,25 inch pada tahun 1981. Disket dengan ukuran 5.25-inch bisa menyimpan data sebanyak 360 kilobytes (KB). Jika dibandingkan dengan disket yang paling gres dikala ini, yaitu disket berukuran 3,5-inch, disket ini bisa menyimpan data sebanyak 1,44 megabyte (MB).
Pada pertengahan tahun 1980, desain awal dari disket IBM telah ditingkatkan, sejalan dengan peningkatan media perekaman datanya. Desain ini lebih kecil, yang semula berukuran 5,25-inch yang menampung 360 KB, desain yang gres berukuran 3,5-inch dengan kapasitas penyimpanan 1,44 MB. Beberapa tahun kemudian, ada 2 jenis disket yang ada, yaitu yang berukuran 3,5-inch dan 5,25-inch. Pada pertengahan tahun 1990, disket ukuran 5,25-inch sudah kehilangan popularitas, alasannya yakni permukaan pada disket pada bab media perekaman sanggup dengan gampang terkotori oleh sidik jari (fingerprints).
Bagian dari Floppy Disk Drive
![]() |
Ilustrasi dari piringan dalam Disket. Warna Coklat dinamakan tracks dan warna kuning dinamakan sectors. |
Disk
Bahan dari disk hampir seakan-akan dengan kaset tape, yaitu memiliki:
- Plastik tipis yang dilapisi dengan besi oksida. Oksida ini dinamakan material ferromagnetic, yang artinya kalau bab ini terkena dengan sumber magnetik, oksida ini akan termagnet juga.
- Disk ini sanggup menyimpan gosip secara instan.
- Bisa dihapus dan dipakai berulang kali.
- Harganya yang murah dan gampang digunakan.
Jika anda pernah memakai kaset tape, niscaya anda tahu kelemahan dari kaset tape. Kelemahannya yakni kaset tape mempunyai bab awal dan akhir. Jika bab awal terisi lagu nomor 1, maka bab simpulan terisi lagu yang paling terakhir. Saya misalkan bab simpulan yakni lagu 10. Jika anda telah selesai mendengarkan lagu ke 10 dan anda ingin mendenganrkan lagu 1, mau tidak mau anda harus melaksanakan rewind atau melaksanakan pemutaran kebelakang.
Hal itu dilakukan biar kita sanggup mendengarkan lagu 1 kembali. Jika anda tidak melaksanakan itu, lagu 1 tidak akan bisa diputar. Itulah cara kerja dari kaset tape, kemudian apa hubungannya dengan floppy disk drive atau disket?
Cara kerja disket sama dengan kaset tape. Dibuat dari plastik tipis yang dilapisi material logam pada kedua sisinya. Namun, disket itu berbentuk lingkaran atau linkarang. Semua data disimpan dalam sebuah blok tertentu dalam lingkaran tersebut. Sehingga, software yang anda pakai sanggup melompat mengakes file 1 ke file 19 tanpa harus melaksanakan fast forward dari file 2-18. Disket akan berputar dan heads dari disket akan mencari track yang tepat. Cara ini dinamakan direct access storage.
Drive
Bagian dari Drive pada disket yaitu sebagai berikut:
- Read/Write Heads: Ditempatkan pada 2 kawasan di disket. Mereka bergerak bersama pada dikala disket mulai bekerja. Head pertama dipakai untuk membaca dan menulis data, sedangkan head kedua berfungsi untuk menghapus data pada track ketika track tersebut sudah ditulis.
- Drive Motor: Sebuah mesin motor yang sanggup memutarkan disk pada kecepatan 300 sampai 360 rotasi per menit (RPM).
- Stepper Motor: Berfungsi untuk menempatkan heads ke track yang tepat, sesuai yang diinginkan oleh komputer. Head dari read/write akan dirapatkan biar menempati track yang sesuai.
- Mechanical Frame: Sebuah tuas yang sanggup membuka sedikit dari protective window pada disket. Agar heads dari read/write bisa menyentuh media disketnya. Tombol luar dari disket mengizinkan pengguna untuk melaksanakan pengeluaran disket.
- Circuit Board: Mengandung semua perangkat untuk melaksanakan kiprah membaca atau menulis pada disket. Circuit Board (Papan Sirkuit) ini juga mengatur bagaimana pergerakan heads pada media disket.
Cara menulis data pada disket
Menulis data di disket memerlukan beberapa tahap yang harus dijalani oleh komputer dan disket itu sendiri. Tahapan itu yakni sebagai berikut:
- Program komputer akan meneruskan isyarat ke hardware komputer untuk menulis data pada floppy disk.
- Kemudian, hardware komputer dan kontroller dari disket akan menyalakan Motor pada disket untuk memutar floppy disk. Disk yang ada di disket berbentuk lingkaran dan terdiri dari segmen-segmen kecil yang dinamakan sector.
- Motor yang kedua, yang dinamakan stepper motor yang berfungsi untuk menempatkan heads ke track selanjutnya. Proses ini biasanya terjadi pada dikala heads berada di track sebelumnya dan ingin mengakses track lainnya. Waktu dari track sebelumnya ke track setelahnya dinamakan “access time”.
- Head dari read/write akan berhenti pada track. Head dari read akan mengecek apakah track tersebut memiliki data atau tidak.
- Sebelum data dari aktivitas ditulis pada disket, sebuah erase coil akan membersihkan sector tersebut. Ukuran dari head pada write lebih besar daripada sector yang akan ditulis datanya.
- Head dari write yang telah diberikan energi akan menaruh data pada disket dengan cara memperlihatkan magnet pada permukaan media recording (perekaman).
- Disket akan berhenti berputar. Disket kini akan menunggu perintah selanjutnya dari komputer
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Cara Kerja Disket (Floppy Disk Drive)"
Posting Komentar