-->

iklan banner

Bioteknologi Tradisional Dan Bioteknolgi Modern

A. Jenis Bioteknologi


Bioteknologi bisa dibedakan menjadi 2 jenis yaitu bioteknologi trandisional dan modern. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat banyak barang yang berasal dari pengolahan bioteknologi tradisional dan modern.


 jenis yaitu bioteknologi trandisional dan modern Bioteknologi Tradisional dan Bioteknolgi Modern


1. Bioteknologi Tradisional


Bioteknologi tradisional memakai mikroorganisme (jamur dan bakteri) untuk menciptakan alcohol, asam asetat, gula, atau materi masakan menyerupai kecap, tempe dan tuak.


Ciri-ciri bioteknologi tradisional yaitu:

a. Tidak memakai landasan prinsip-prinsip ilmiah.

b. Dilakukan hanya menurut pengalaman pada pengalaman yang diwariskan oleh nenek moyang secara turun temurun.

c. Biasanya, belum sanggup diproduksi secara missal alasannya ialah produk hanya dipakai untuk keperluan kebutuhan sehari-hari.


2. Bioteknologi Modern


Saat ini, bioteknologi sudah berkembang pesat. Bioteknologi modern memakai prinsip-prinsip ilmiah dikala memproduksi sesuatu. Prinsip-prinpsi ilimaih tersebut mencakup pemahaman perihal proses, peralatan yang digunakan, pemrosesan hasil dengan mesin, penegpakan, dan pemasaran.


Jika dalam bioteknologi dipakai mikroorganisme jamur dan bakteri, dalam bioteknologi modern dipakai aneka macam macam mikroorganisme untuk memproduksi materi makanan, pengubah materi makanan, menghasilkan obat, untuk membasmi hama tanaman, mengendalaikan pencemaran, dan memisahkan logam.


Bioteknologi bisa berkembang pesat alasannya ialah derma ilmu-ilmu yang lain. Ilmu-ilmu tersebut yaitu mikrobiologi, biokimia, biologi malekuler, genetika dan fisika.


Ciri-ciri bioteknologi modern yaitu:

a. Dilakukan dengan memakai prinsip-prinsip ilmiah.

b. Dilakukan tidak hanya secara turum temurun, tetapi menurut pengkajian yang mendalam.

c. Dapat diproduksi secara missal, contohnya produk pabrik roti atau bir.


B. Perbandingan Bioteknologi Tradisional dengan Bioteknologi Modern


Bioteknologi Tradisional

1. Menggunakan makhluk hidup secara langsung

2. Tidak memakai prinsip-prinsip ilmiah

3. Hanya menurut ketrampilan yang diwariskan secara turun temurun

4. Tidak sanggup diproduksi secara massal


Bioteknologi Modern

1. Menggunakan makhluk hidup dan komponen-komponennya secara langsung

2. Menggunakan prinsip-prinsip ilmiah

3. Hasil pengkajian dari aneka macam disiplin ilmu yang mendalam.

4. Dapat diproduksi secara massal


C. Alasan Digunakan Makhluk Hidup Dalam Proses Bioteknologi


Dalam menghasilkann produk, bioteknologi memakai makhluk hidup alasannya ialah ada beberapa alasan, yaitu:

a. Makhluk hidup bisa berkembang biak atau sanggup dikembangbiakkan, jadi makhluk hidup termasuk sumber daya alam yang sanggup diperbaruhi.

b. Makhluk hidup gampang diperoleh.

c. Makhluk hidup yang dikembangkan secara asecual (cloning) kalau dipelihara terus menerus senantiasa sifat yang tetap, tidak berubah.

d. Sifat makhluk hidup sanggup dirubah-rubah sesuai dengan kebutuhan manusia, contohnya melalui persilangan, penyambungan gen, dan pemutasian.

e. Dapat menghasilkan aneka macam macam produk yang diperlukan oleh manusia.


Karena sifat-sifat makhluk hidup dikendalikan gen, maka berkembanglah teknologi untuk memanipulasi gen (rekayasa genetika) untuk memperoleh sifat yang diinginkan manusia. Dalam rekayasa genetika, orang sanggup memotong atau menyambungkan gen untuk mendapat sifat gres yang diinginkan.


Sebagai contoh, dalam sel basil sanggup dimasukkan insulin insan sehingga basil tersebut bisa memproduksi insulin. Insulin insan ini ditampung, kemudian dipasarkan untuk mengobati penyakit kencing cantik atau diabetes mellitus. Dalam bidang kedokteran, pra pakar berhasil memproduksi antibode melalui bioteknologi. Selain itu, bioteknologi juga sanggup bermanfaat melaksanakan terapi genetika, menciptakan antibiotik baru, menciptakan vaksin jenis gres dan masih banyak yang lain.


Pemanfaatan bioteknologi sudah banyak dilakukan untuk aneka macam tujuan. Dalam kehidupan sekitar, kita bisa menemukan bahwa banyak sekali hasil produk dari proses bioteknologi. Misalnya dalam pembuatan masakan dan minuman, menyerupai kecap, anggur, yogurt dan sebagainya.


Itulah materi mengenai bioteknologi. Semoga sehabis membaca dari awal hingga akhir, kau bisa mengerti perihal pengertian, manfaat serta perbedaan antara bioteknologi trandisional dan modern. Jangan lupa like dan share ya!



Sumber https://bangkusekolah.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Bioteknologi Tradisional Dan Bioteknolgi Modern"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel