-->

iklan banner

Sosiologi Dan Pekerjaan Kurun Kini

Sebuah temuan riset yang dilansir Bussiness Insiders pada 13 Oktober lalu menarik untuk disimak. Beberapa media online membeberkan hasil riset tersebut dengan judul “10 pekerjaan masa sekarang yang sulit dipahami orang tua”, -silahkan googling jikalau Anda penasaran-. Sekilas sanggup dipahami bahwa isinya berkaitan dengan fenomena perkembangan teknologi. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali menemukan sebuah gap pengetahuan antara sekelompok orang yang dinamakan anak muda dengan sekelompok lain yang berjulukan orang tua. Gap tersebut menawarkan betapa perubahan terknologi beserta efek sosial yang diberikannya tampak begitu besar.


 


Banyak sekali pekerjaan gres yang belakangan mulai muncul. Beberapa orang tua, tidak memahami sebab mereka memang belum mengerti, atau mungkin memang mereka mempunyai masa dan teknologinya sendiri? Dokter dan guru merupakan segelintir teladan pekerjaan yang saya yakini semua orang renta memahami. Tetapi bagaimana dengan bankir investasi atau web desainer? berapa diantara mereka yang mengerti? Berikut ini hasil survey Bussiness Insider ihwal 10 pekerjaan tersebut, disertai klarifikasi sederhananya: (laporan Bussuness Insiders dibawah ini telah diterjemahkan oleh wartawan liputan.com. Nomor urut dimulai dari yang paling akhir)


Baca juga: Prospek dan Peluang Kerja Jurusan IPS








10. Bankir investasi


Jumlah orangtua yang tak paham: 43%


Cara menjelaskannya pada orangtua: Anda menyatukan orang yang mempunyai uang dengan orang yang membutuhkannya. Caranya, Anda membantu perusahaan menerbitkan obligasi dan saham. Selain itu Anda juga membantu satu perusahaan membeli perusahaan lainnya.


9. Manajer tim olahraga


Jumlah orangtua yang tak paham: 43%


Cara menjelaskannya pada orangtua: Anda yakni orang yang memastikan tim olahraga Anda menang dengan mengorganisir instruktur dan atlet, mengawasi latihan dan tetapkan cara bermain ketika timnya tengah berkompetisi di lapangan.


8. Manajer korelasi masyarakat (humas)


Jumlah orangtua yang tak paham: 50%


Cara menjelaskannya pada orangtua: Anda menciptakan gambaran klien Anda terlihat baik di depan publik dengan mengkoordinasikan seluruh wawancaranya. Selain itu, katakan Anda juga bertugas menyediakan berita ihwal klien pada media.


7. Produser radio


Jumlah orangtua yang tak paham: 51%


Cara menjelaskannya pada orangtua: Anda memantau program radio atau segmen tertentu di radio dengan menentukan musik, mendatangkan tamu dan menyambungkan penelepon.


6. Sosiologis


Jumlah orangtua yang tak paham: 52%


Cara menjelaskannya pada orangtua: Anda mempelajari keyakinan dan perilaku banyak orang dengan melaksanakan survei dan wawancara kemudian menganalisa hasilnya.


5. Wakil editor


Jumlah orangtua yang tak paham: 59%


Cara menjelaskannya pada orangtua: Anda memastikan seluruh dongeng yang akan dicetak atau diluncurkan di sebuah situs lezat dibaca dan bebas dari kesalahan penulisan. Anda juga membantu menciptakan judul goresan pena dan memasang fotonya.


4. Manajer media sosial


Jumlah orangtua yang tak paham: 61%


Cara menjelaskannya pada orangtua: Anda memakai media sosia ibarat Facebook dan Twitter untuk berkomunikasi dengan dunia sebagai wakil dari perusahaan Anda.


3. Ilmuan data


Jumlah orangtua yang tak paham: 62%


Cara menjelaskannya pada orangtua: Anda menganalisa berita yang dikumpulkan dari suatu perusahaan dan mengidentifikasi pola bisnisnya. Hasil identifikasi tersebut akan membantu para pemimpin perusahaan untuk mengambil kebijakan perjuangan yang lebih baik.


2. Aktuaris


Jumlah orangtua yang tak paham: 72%


Cara menjelaskannya pada orangtua: Katakan, Anda memakai statistik untuk mengetahui seberapa besar risiko keuangan pada seseorang. Jelaskan bahwa Anda juga membantu menuntaskan persoalan-persoalan bisnis aktual.


1. Desainer web


Jumlah orangtua yang tak paham: 74%


Cara menjelaskan pada orangtua: Anda membantu mendesain bagian-bagian situs atau aplikasi software di mana banyak orang berinteraksi dengan menggunakannya, ibarat tampilan tombol yang diklik orang untuk membeli sesuatu.


Sebuah temuan riset yang dilansir Bussiness Insiders pada  Sosiologi dan Pekerjaan Masa Kini


Salah satu hasil yang menarik namun sekaligus menciptakan saya ingin tau yakni munculnya pekerjaan yang berjulukan sosiologis. Kata itu terjemahan bebas dari Bahasa Inggris ‘sociologist’. Namun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ‘sociologist’ diterjemahkan menjadi sosiolog. Jika benar demikian,  kita mengerti bahwasanya sosiolog bukan pekerjaan baru. Itu pekerjaan yang sudah usang ada. Di Indonesia sendiri, sosiolog telah diakui sebagai sebuah profesi semenjak pertengahan masa 20, ketika generasi pertama sosiolog Indonesia, Selo Soemarjan, membawa disiplin sosiologi dari Amerika. Tapi kita mengerti, Bussiness Insider merupakan forum korporasi yang konsen dibidang bisnis. Sosiolog sanggup jadi merupakan pekerjaan gres dalam lingkup bisnis, suatu bentuk kebutuhan ilmu sosiologi dalam bidang bisnis.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Sosiologi Dan Pekerjaan Kurun Kini"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel