Simetri Dalam Arsitektur, Prinsip, Jenis Dan Contohnya
Kita sering menderngar istilah simetri, cerminan atau mirror. Ini yakni sebuah prinsip geometri sederhana yang ternyata juga diterapkan dalam proses desain arsitektur. Artikel berikut ini akan membahas mengenai Simetri dalam Arsitektur, Prinsip, Jenis dan Contohnya.
Untuk memahami simetri, bentuk yang dipakai persis menyerupai yang lain. Dalam arsitektur, simetri mengacu pada geometri bangunan, sebab bangunannya sama di kedua sisi sumbu.
Sementara kondisi aksial sanggup ada tanpa kondisi simetris yang hadir secara simultan, kondisi simetris tidak sanggup eksis tanpa keberadaan sumbu atau pusat yang menjadi patokannya. Sumbu dibuat oleh dua titik, desain atau kondisi yang simetris membutuhkan pengaturan pola dan ruang yang seimbang pada sisi dan garis pembagi yang berbeda, atau sekitar pusat atau sumbu.
Baca Juga : 6 Prinsip Desain Arsitektur
Simetri dalam arsitektur tersirat oleh aksialitas atau sentralitasnya dalam bentuk bangunan. Arsitektur klasik dan gotik yang monumental sering memakai desain simetris yang mengatakan stabilitas, keseimbangan, dan kontrol. Namun, elemen-elemen ini juga membangkitkan harmoni dan keteraturan dalam suatu ruang. Dua Jenis Dasar dari Simetri dalam Arsitektur yakni sebagai berikut:
Simetri Bilateral secara umum mengacu pada "pengaturan seimbang elemen yang sama atau setara pada sisi berlawanan dari sumbu garis lurus sehingga hanya satu garis yang sanggup membagi keseluruhan menjadi 2 kepingan identik yang esensial."
Contoh dari simetri bilateral contohnya yakni Gedung dewan perwakilan rakyat di Jakarta yang dibuat dengan struktur kubah yang simetris. Ada juga bangunan Taj Mahal di Agra yang merupakan bangunan yang sepenuhnya dicerminkan dikala dipotong menjadi 2 bagian.
Simetri bilateral membuat organisasi spasial aksial. Ini yakni jenis simetri yang paling umum dipakai dalam arsitektur dan ditemukan dalam banyak budaya dan periode waktu, mereka intinya kepingan dari komposisi bentuk cermin satu sama lain. Ini sanggup didasarkan pada organisasi struktural dan juga dalam detail dan permukaan fasad.
Arti dari Simetri Radial mengacu pada “pengaturan yang seimbang dari elemen-elemen yang serupa pada sisi berlawanan dari median axis sehingga hanya satu bidang yang sanggup dibagi menjadi dua kepingan yang sama dengan melewati sebuah garis pada sudut mana saja di sekitar titik pusat atau sepanjang sumbu pusat "
Arti simetri radial menyatakan pusat dan konteks sekitarnya berulang-ulang atau berkelanjutan. Banyak bangunan fungsional memakai simetri radial, menyerupai stadion, benteng, dll. Struktur radial hanya menekankan pada area pusat dari suatu struktur atau tempat.
Misalnya, bila Anda melihat di bawah tengah kubah sebuah masjid, rangka kubah akan tampak tersusun tepat sebab diputar radial dari pusat. Untuk memahami makna simetri radial selain arsitektur, pikirkan saja pizza yang diiris tepat yang sanggup dipotong dari kepingan vertikal mana pun tampak sama.
Contoh yang populer yakni The Bahai House of Worship (Kuil Teratai) di Delhi, yang direncanakan dalam simetri radial untuk membuat kekosongan sentral besar yang dipakai sebagai ibadah. Di Indonesia, Candi Borobudur juga termasuk bangunan yang memakai pola simetri radial. Contoh lain dari simetri radial yakni Rose window dari Katedral Notre Dame, Paris.
Pada titik tertentu, tata letak yang benar-benar simetris harus menghadapi dan menuntaskan asimetri site atau konteks lingkungannya. Di atas yakni referensi tepat dari planning site Taj Mahal yang mengatakan desain simetris bilateral dalam planning tersebut, dan juga dalam keseluruhan area site nya menyerupai yang ditunjukkan pada gambar:
Di atas yakni referensi desain Arsitek Frank Lloyd Wright yang terkenal, Rumah hunian di Chicago yang mengatakan desain simetris pada beberapa kepingan bangunan menyerupai ditunjukkan pada gambar:
Kasus simetri yang terakhir memungkinkan bangunan untuk merespons kondisi luar biasa dari site atau aktivitas ruangnya. Kondisi simetris itu sendiri sanggup dicadangkan untuk ruang yang signifikan atau penting dalam organisasi. Sumber http://www.arsitur.com
Untuk memahami simetri, bentuk yang dipakai persis menyerupai yang lain. Dalam arsitektur, simetri mengacu pada geometri bangunan, sebab bangunannya sama di kedua sisi sumbu.
Definisi Simetri dalam Arsitektur
Simetri didefinisikan sebagai "Distribusi dan pengaturan komponen yang seimbang dengan bentuk dan ruang yang setara pada sisi yang berlawanan dari garis pemisah atau bidang, atau sekitar pusat atau poros."Sementara kondisi aksial sanggup ada tanpa kondisi simetris yang hadir secara simultan, kondisi simetris tidak sanggup eksis tanpa keberadaan sumbu atau pusat yang menjadi patokannya. Sumbu dibuat oleh dua titik, desain atau kondisi yang simetris membutuhkan pengaturan pola dan ruang yang seimbang pada sisi dan garis pembagi yang berbeda, atau sekitar pusat atau sumbu.
Baca Juga : 6 Prinsip Desain Arsitektur
Jenis Simetri dalam Arsitektur
Simetri terdiri dari dua jenis yaitu simetri Bilateral dan Radial dan umumnya dipakai dalam arsitektur dengan membuat dua sisi sebagai gambar cerminan satu sama lain. Simetri dalam arsitektur sanggup pada sumbu vertikal (sumbu atas dan bawah) atau horizontal (melintasi sumbu).Simetri dalam arsitektur tersirat oleh aksialitas atau sentralitasnya dalam bentuk bangunan. Arsitektur klasik dan gotik yang monumental sering memakai desain simetris yang mengatakan stabilitas, keseimbangan, dan kontrol. Namun, elemen-elemen ini juga membangkitkan harmoni dan keteraturan dalam suatu ruang. Dua Jenis Dasar dari Simetri dalam Arsitektur yakni sebagai berikut:
01. Simetri Bilateral
Gedung dewan perwakilan rakyat di Jakarta yang dibuat dengan struktur kubah yang simetris |
Simetri Bilateral secara umum mengacu pada "pengaturan seimbang elemen yang sama atau setara pada sisi berlawanan dari sumbu garis lurus sehingga hanya satu garis yang sanggup membagi keseluruhan menjadi 2 kepingan identik yang esensial."
Contoh dari simetri bilateral contohnya yakni Gedung dewan perwakilan rakyat di Jakarta yang dibuat dengan struktur kubah yang simetris. Ada juga bangunan Taj Mahal di Agra yang merupakan bangunan yang sepenuhnya dicerminkan dikala dipotong menjadi 2 bagian.
Simetri bilateral membuat organisasi spasial aksial. Ini yakni jenis simetri yang paling umum dipakai dalam arsitektur dan ditemukan dalam banyak budaya dan periode waktu, mereka intinya kepingan dari komposisi bentuk cermin satu sama lain. Ini sanggup didasarkan pada organisasi struktural dan juga dalam detail dan permukaan fasad.
02. Simetri Radial
The Bahai House of Worship (Kuil Teratai) di Delhi |
Arti dari Simetri Radial mengacu pada “pengaturan yang seimbang dari elemen-elemen yang serupa pada sisi berlawanan dari median axis sehingga hanya satu bidang yang sanggup dibagi menjadi dua kepingan yang sama dengan melewati sebuah garis pada sudut mana saja di sekitar titik pusat atau sepanjang sumbu pusat "
Arti simetri radial menyatakan pusat dan konteks sekitarnya berulang-ulang atau berkelanjutan. Banyak bangunan fungsional memakai simetri radial, menyerupai stadion, benteng, dll. Struktur radial hanya menekankan pada area pusat dari suatu struktur atau tempat.
Misalnya, bila Anda melihat di bawah tengah kubah sebuah masjid, rangka kubah akan tampak tersusun tepat sebab diputar radial dari pusat. Untuk memahami makna simetri radial selain arsitektur, pikirkan saja pizza yang diiris tepat yang sanggup dipotong dari kepingan vertikal mana pun tampak sama.
Contoh yang populer yakni The Bahai House of Worship (Kuil Teratai) di Delhi, yang direncanakan dalam simetri radial untuk membuat kekosongan sentral besar yang dipakai sebagai ibadah. Di Indonesia, Candi Borobudur juga termasuk bangunan yang memakai pola simetri radial. Contoh lain dari simetri radial yakni Rose window dari Katedral Notre Dame, Paris.
Cara untuk Menggunakan Simetri dalam Arsitektur
Komposisi arsitektur sanggup memanfaatkan simetri untuk mengatur bentuk dan ruangnya dalam dua cara, yaitu sebagai berikut :01. Seluruh organisasi bangunan sanggup dibuat simetris.
simetri penuh |
Pada titik tertentu, tata letak yang benar-benar simetris harus menghadapi dan menuntaskan asimetri site atau konteks lingkungannya. Di atas yakni referensi tepat dari planning site Taj Mahal yang mengatakan desain simetris bilateral dalam planning tersebut, dan juga dalam keseluruhan area site nya menyerupai yang ditunjukkan pada gambar:
02. Kondisi simetris sanggup terjadi hanya pada sebagian bangunan
simetri sebagian |
Di atas yakni referensi desain Arsitek Frank Lloyd Wright yang terkenal, Rumah hunian di Chicago yang mengatakan desain simetris pada beberapa kepingan bangunan menyerupai ditunjukkan pada gambar:
Kasus simetri yang terakhir memungkinkan bangunan untuk merespons kondisi luar biasa dari site atau aktivitas ruangnya. Kondisi simetris itu sendiri sanggup dicadangkan untuk ruang yang signifikan atau penting dalam organisasi. Sumber http://www.arsitur.com
0 Response to "Simetri Dalam Arsitektur, Prinsip, Jenis Dan Contohnya"
Posting Komentar