-->

iklan banner

Pengertian Pendapatan Perkapita

Sobat bangkusekolah.com, kali ini kita akan mencar ilmu mengenai pendapatan perkapita. Tahukah kau apa itu pendapatan perkapita?


Pengertian pendapatan perkapita


Pendapatan perkapita (per capita income/PCl) yaitu pendapatan rata-rata untuk masing-masing penduduk dalam suatu Negara selama satu periode tertentu.


Rumus Pendapatan Perkapita


 kali ini kita akan mencar ilmu mengenai pendapatan perkapita Pengertian Pendapatan PerkapitaPerhitungan pendapatan perkapita yaitu pendapatan nasional dibagi dengan jumlah penduduk yang tinggal dalam suatu Negara tersebut.


Perhitungan pendapatan perkapita pada umumnya dilakukan dengan membagi komponen pendapatan nasional menyerupai Pendapatan nasional bruto (PNB) atau Pendapatan Daerah Bruto (PDB) dengan jumlah penduduk suatu Negara.


Manfaat penghitungan pendapatan perkapita


Berikut ini manfaat dari perhitungan pendapatan perkapita :

a. Mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat suatu Negara dari waktu ke waktu.

b. Membandingkan tingkat kesejahteraan antara Negara satu dengan Negara lainnya.

c. Sebagai pedoman bagi pemerintah dalam menciptakan kebijakan ekonomi.

d. Mengelompokkan banyak sekali Negara ke dalam beberapa tingkat pendapatan.


1. Indikator Kesejahteraan Negara


Angka pendapatan perkapita merupakan ukuran yang paling sanggup dipercaya untuk melihat tingkat kesejahteraan suatu Negara. Ini disebabkan lantaran pendapatan berkapita telah meliputi faktor jumlah penduduk sehingga secara eksklusif mengambarkan tingkat kemakmuran, sementara komponen pendapatan nasional lainnya menyerupai GNP, GDP, dan sebagainya belum mengatakan tingkat kemakmuran masyarakat secara eksklusif lantaran tidak memperhitungakn faktor jumlah penduduk.


Untuk lebih jelasnya, perhatikan pola berikut. Misalkan pendapatan nasional Negara A dengan Negara B yaitu sama, yaitu Rp.100 milyar. Namun Negara A mempunyai jumlah penduduk 5 juta sedangkan Negara B mempunyai jumlah penduduk 10 juta. Terlihat terang bahwa tingkat kemakmuran Negara A tidak sama dengan Negara B, lantaran Negara B penduduknya dua kali lebih banyak, meskipun pendapatan nasional kedua Negara tersebut sama. apabila dibagi dengan jumlah penduduknya, pendapatan penduduk Negara A jauh lebih besar daripada pendapatan penduduk Negara B.


2. Standar Pertumbuhan Kemakmuran Negara


Pendapatan perkapita merupakan standar umum untuk membandingkan tingkat kemakmuran atau kesejahteraan suatu Negara dari tahun ke tahun. Apabila pendapatan perkapita meningkat, maka sanggup dikatakan bahwa tingkat kesejahteraan penduduk meningkat. Namun, kita perlu memerhitungkan pendapatan perkapita secara riil kalau ingin memilih tingkat kesejahteraan penduduk suatu Negara. Caranya yaitu dengan peningkatan pendapatan perkapita dibandingkan dengan tingkat kenaikan harga atau inflasi.


Contohnya, Negara A mempunyai pendapatan perkapita sebesar Rp 10 milyar. Pada periode berikutnya, meningkat menjadi 150n milyar. Katakanlah harga barang pada periode sebelumnya Rp.100.000 lalu kini menjadi Rp.150.000. peningkatan pendapatan perkapita tersebut menjadi tidak ada artinya lantaran daya beli masyarakat tidak bertambah. Dengan begitu sanggup dikatakan dibandingkan dengan tingkat harga periode sebelumnya, secara riil pendapatan perkapita Negara A tidak berubah.


3. Pembanding Tingkat Kemakmuran Antarnegara


Selain sebagai pembanding tingkat kemakmuran suatu Negara dari tahun ke tahun, pendapatan perkapita juga umum dipakai sebagai pembanding tingkat kemakmuran antar Negara yang satu dengan yang lainnya. Dengan menetapkan standar pendapatan perkapita, maka Negara-negara di dunia sanggup dikelompokkan ke dalam Negara berpendapatan rendah, menengah atau tinggi.


4. Kelompok negara menurut pendapatan perkapita


Bank Dunia (World Bank) pada tahun 2001 telah mengelompokkan Negara-negara di seluruh dunia menjadi lima kelompok menurut pendapatan perkapitanya, yaitu;

a. Kelompok Negara berpendapatan rendah (low income economies)

b. Kelompok Negara berpendapatan menengah bawah (lower-middle income economies)

c. Kelompok Negara berpendapatan menengah (middle income economies)

d. Kelompok Negara berpendapatan menengah atas (upper-middle income economies)

e. Kelompok Negara berpendapatan tinggi (high income economies)


Itulah teman pembelajaran bahan perihal pendapatan perkapita, biar bermanfaat ya. Jangan lupa like dan share. Terima kasih.



Sumber https://bangkusekolah.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Pendapatan Perkapita"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel