-->

iklan banner

Game Theory

Mari kita bayangkan, seseorang mengajak Anda minum anggur di sebuah cafe. Di situ ia duduk berhadapan dengan Anda. Di atas meja terdapat dua gelas anggur yang diletakkan di hadapan masing-masing. Ia berkata, “kita akan memulai sebuah permainan dengan resiko kematian. Mungkin ini permainan terakhir bagi Anda atau saya.”


Sebelum permainan dimulai, Ia memberitahu Anda bahwa Ia telah menuangkan sebutir racun iucane ke dalam salah satu gelas. Ia memberi Anda kesempatan untuk menebak salah satunya, kemudian meneguk gelas masing-masing secara bersamaan. “Apakah Anda siap?”


 seseorang mengajak Anda minum anggur di sebuah cafe Game Theory
game theory

Vazzini, seorang tokoh cerdas dalah film klasik The Princess Bride tahun 1987, pernah menerima tantangan ibarat ini. Lawan main yang menuangkan racunnya berjulukan Westley, tokoh yang juga tak kalah cerdas. Vazzini menyampaikan kepada Westley:


“Sangat sederhana. Yang pertama saya pikirkan bukanlah gelas mana yang mengandung racun dan mana yang tidak. Melainkan niat rasional Anda dalam menentukan gelas mana yang dituangkan racun dan mana yang tidak. Apakah Anda tipe orang yang menuangkan racun ke gelas Anda sendiri atau gelas lawan. Sekarang telah terang bahwa orang bakir akan menaruh racun kedalam gelasnya sendiri, alasannya hanya orang ndeso yang akan mengambil apa yang diberikan kepadanya. Saya bukan orang bodoh, jadi saya tidak akan mengambil anggur di depan saya. Tetapi Anda niscaya tahu saya bukan orang bodoh. Anda niscaya telah memperhitungkan ini semua, jadi saya tidak akan menentukan anggur yang ada di depan Anda.”


Jika Anda menghadapi situasi ibarat Vazzini, mungkin Anda belum mempunyai pilihan gelas mana yang akan Anda ambil. Tetapi, Vazzini terlalu cepat mengambil keputusan. Dikisahkan, mereka jadinya minum dari gelas dihadapannya masing-masing. Vazzini tidak selamat. Ini ialah sebuah teladan tepat dari Game Theory. Seni menebak dalam sebuah permainan. Ilmu dibalik taktik manusia. Jika Anda tidak ingin mengalami ibarat apa yang dialami Vazzini, sebaiknya Anda melanjutkan dengan kata-kata berikut terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan:


“Tebakan Vazzini bukan sebuah jalan buntu. Saya mengerti permainan ini hanya akan dimenangkan oleh satu orang, dan Anda akan menjadi pemenang. Kunci memenangkan permainan ini ada pada ketika perencanaan. Oleh lantaran itu Anda memasukkan racun di kedua gelasnya. Tebakan saya ialah Anda telah meminum cairan yang mengandung sistem immune sebelumnya. Sehingga apapun yang saya pilih, Anda selalu berada di pihak yang menang. Sekalipun saya diberi kesempatan memilih, kemudian kita meneguk gelas masing-masing bersamaan, telah terang siapa yang akan menang. Permainan ini telah dimulai jauh sebelum permainan dimulai.”


Salah satu upaya biar Anda memenangkan permainan ialah dengan tidak mengikuti hukum mainnya, melainkan mengubah permaiannya. Tentu saja ini hanya sanggup Anda lakukan selama Anda tidak ditodong senjata.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Game Theory"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel