Astra Biz Center : Tidak Hanya Sekedar Showroom (Review Arsitektural)
Astra Biz Center telah mengambil tantangan untuk mengusulkan kompleks showroom pada tipologi site yang tidak konvensional dan menjadi bab dari pengembangan penggunaan mix-use di Bumi Serpong Damai (BSD).
Dengan mengambil konsep galeri urban, galeri Astra Biz Center ini memperlihatkan pengalaman berbeda di persimpangan, dengan solusi operasional inovatif yang berintegrasi dengan prinsip desain sustainable alias desain yang berkelanjutan.
Merek unggulan menyerupai Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot, Honda, dan perusahaan afiliasi lainnya (AFFCO), ruang pamer yang menjadi ruang utama dipisahkan secara terpisah menjadi paviliun. Astra Biz Center ini mengambil pola showroom Honda, memakai atap logam aerodinamis yang memperkuat tema ikon otomotif yang sepertinya mengambang kontras dengan ringannya dinding di bawahnya.
Ruang di tengah alun-alun terbuka membentuk jalan galeri Astra Biz Center sehingga pengunjung sanggup menjelajahi sekitar showcase ekspo kendaraan beroda empat bergengsi untuk mengalami pemandangan dealer kendaraan beroda empat yang unik. Ini yakni salah satu trik mengolah ruang yang dipakai arsitek.
Selain itu, orientasi linier ruang pamer dengan fasad depan toko menghadap jalan utama memungkinkan Astra Biz Center menjadi jendela kota ke ranah publik. Strategi frontage aktif dan skala rendah dari ruang pamer mengatakan konektivitas antara ruang pamer dan pejalan kaki, antara tampilan kendaraan beroda empat dan orang-orang.
Penempatan beberapa ruang terbuka, kemudahan pejalan kaki, dan alun-alun kota yang besar bertujuan untuk menarik minat masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Tempat-tempat menyerupai alun-alun cekung AFFCO dan ruang transisi untuk pejalan kaki di depan ruang pamer dirancang untuk melaksanakan aneka macam acara dan ekspo bagi para penggemar otomotif.
Penerapan prinsip 'zona ruang bersama' memungkinkan bagi pengguna mobil, motor dan pejalan kaki untuk berinteraksi secara dinamis yang mendukung fungsinya sebagai ruang pertemuan multiguna. Ruang terbuka publik ditempatkan di sebelah timur, sebagai jawaban terhadap iklim dan menciptakan ventilasi silang di sekitar bangunan.
Proyek Astra Biz Center ini juga menampilkan solusi inovatif untuk menuntaskan fungsi operasional. Penempatan lokakarya di ruang bawah tanah mengatakan ruang maksimum untuk area terbuka ke publik di lantai dasar. Sementara itu, bukaan lebar yang menghadap ke jalan utama dan ujung lain dari ruang bawah tanah memungkinkan adanya ventilasi silang.
Dengan demikian asap pembakaran mesin sanggup dilepaskan ke area terbuka. Ini memperlihatkan pendekatan khusus untuk showroom dan perbaikan desain yang menonjol di antara proyek-proyek Astra lainnya.
Secara keseluruhan, Astra Biz Center dirancang tidak hanya sebagai kompleks bengkel, ruang pamer dan kantor biasa, tetapi juga sebagai daerah untuk berkumpul dan berinteraksi di Bumi Serpong Damai (BSD) yang sedang berkembang. Karena inovasi, desain Astra Biz Center diyakini mempunyai potensi untuk dijadikan patokan di masa depan untuk ekspansi kantor cabang. Sumber http://www.arsitur.com
Dengan mengambil konsep galeri urban, galeri Astra Biz Center ini memperlihatkan pengalaman berbeda di persimpangan, dengan solusi operasional inovatif yang berintegrasi dengan prinsip desain sustainable alias desain yang berkelanjutan.
Astra Biz Center - Pandangan samping |
Merek unggulan menyerupai Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot, Honda, dan perusahaan afiliasi lainnya (AFFCO), ruang pamer yang menjadi ruang utama dipisahkan secara terpisah menjadi paviliun. Astra Biz Center ini mengambil pola showroom Honda, memakai atap logam aerodinamis yang memperkuat tema ikon otomotif yang sepertinya mengambang kontras dengan ringannya dinding di bawahnya.
Ruang di tengah alun-alun terbuka membentuk jalan galeri Astra Biz Center sehingga pengunjung sanggup menjelajahi sekitar showcase ekspo kendaraan beroda empat bergengsi untuk mengalami pemandangan dealer kendaraan beroda empat yang unik. Ini yakni salah satu trik mengolah ruang yang dipakai arsitek.
Selain itu, orientasi linier ruang pamer dengan fasad depan toko menghadap jalan utama memungkinkan Astra Biz Center menjadi jendela kota ke ranah publik. Strategi frontage aktif dan skala rendah dari ruang pamer mengatakan konektivitas antara ruang pamer dan pejalan kaki, antara tampilan kendaraan beroda empat dan orang-orang.
Astra Biz Center - Dari jalan raya |
Penempatan beberapa ruang terbuka, kemudahan pejalan kaki, dan alun-alun kota yang besar bertujuan untuk menarik minat masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Tempat-tempat menyerupai alun-alun cekung AFFCO dan ruang transisi untuk pejalan kaki di depan ruang pamer dirancang untuk melaksanakan aneka macam acara dan ekspo bagi para penggemar otomotif.
Penerapan prinsip 'zona ruang bersama' memungkinkan bagi pengguna mobil, motor dan pejalan kaki untuk berinteraksi secara dinamis yang mendukung fungsinya sebagai ruang pertemuan multiguna. Ruang terbuka publik ditempatkan di sebelah timur, sebagai jawaban terhadap iklim dan menciptakan ventilasi silang di sekitar bangunan.
Astra Biz Center - Dari Atas |
Proyek Astra Biz Center ini juga menampilkan solusi inovatif untuk menuntaskan fungsi operasional. Penempatan lokakarya di ruang bawah tanah mengatakan ruang maksimum untuk area terbuka ke publik di lantai dasar. Sementara itu, bukaan lebar yang menghadap ke jalan utama dan ujung lain dari ruang bawah tanah memungkinkan adanya ventilasi silang.
Dengan demikian asap pembakaran mesin sanggup dilepaskan ke area terbuka. Ini memperlihatkan pendekatan khusus untuk showroom dan perbaikan desain yang menonjol di antara proyek-proyek Astra lainnya.
Astra Biz Center - Daribagian dalam |
Secara keseluruhan, Astra Biz Center dirancang tidak hanya sebagai kompleks bengkel, ruang pamer dan kantor biasa, tetapi juga sebagai daerah untuk berkumpul dan berinteraksi di Bumi Serpong Damai (BSD) yang sedang berkembang. Karena inovasi, desain Astra Biz Center diyakini mempunyai potensi untuk dijadikan patokan di masa depan untuk ekspansi kantor cabang. Sumber http://www.arsitur.com
0 Response to "Astra Biz Center : Tidak Hanya Sekedar Showroom (Review Arsitektural)"
Posting Komentar