Sosiologi Dan Ekonomi: Beda Frase, Beda Makna
Sosiologi dan ekonomi mengalami disparitas lingkup studi selama beberapa dekade terakhir. Sosiologi dan ekonomi seolah menjadi dua disiplin yang tak berkaitan satu sama lain. Fenomena ini ternyata sanggup diidentifikasi dengan terang dari istilah-istilah yang digunakannya. Coba simak uraian berikut ini.
Sekelompok buruh turun ke jalan menuntut kenaikan upah. Seorang analis menyampaikan ”mereka butuh lebih banyak uang”. Analis lain menyampaikan ”mereka ingin lebih banyak uang”. Di sini terlihat perbedaannya: kebutuhan vs keinginan, need vs want. Mana yang lebih tepat? Mengapa beda analis, beda istilah? Tebakannya mudah, alasannya ialah mereka beda fakultas!
Baca juga Sosiologi Ekonomi: Definisi dan Sejarahnya
Sering kali saat di kampus kita lebih nyambung ngobrol atau berdiskusi isu-isu penting dengan teman atau kolega se-jurusan, se-departemen, se-fakultas. Ketika bertemu teman lain jurusan atau lain fakultas, atau dengan disiplin ilmu yang berbeda, kadang kita sulit memahami apa yang dimaksud lawan bicara kita. Hal ini sanggup jadi alasannya ialah perbedaan maksud dari istilah yang digunakan. Dua mahasiswa PhD bidang sosiologi ekonomi dari Universitas Chicago, Jeffrey Smith dan Kermit Daniel menciptakan daftar teladan istilah membingungkan khususnya dalam bidang sosiologi ekonomi yang perlu penjelasan biar pendengar tidak kebingungan. Di sini, saya tulis daftar istilah tersebut. Saya ambil dari ”Economic/Sociology Phrase Book” karya Smith dan Daniel yang saya interpretasi dan terjemahkan secara bebas.
Simak daftar istilah sosiologi dan ekonomi berikut:
Istilah Sosiologi | Istilah Ekonomi |
Kebutuhan | Keinginan |
Perilaku rasional | Pengambilan keputusan menurut kalkulasi matematis dikombinasikan dengan fungsi utilitas dimana kekayaan finansial menjadi tujuan utama |
Perbedaan orientasi nilai | Kemalasan |
Korelasi | Korelasi |
Determinasi | Korelasi |
Kasualitas | Korelasi |
Analisis struktural | Analisis regresi |
Empiris | Crosstabs |
Eksploitasi | Kontrak |
Diskriminasi | Perbedaan upah |
Upah rendah | Produktivitas rendah |
Upah tinggi | Produktivitas tinggi |
Patriarki | Keluarga inti |
Modal sosial | Teman |
Marxisme | Marxisme |
Sosialisme | Marxisme |
Komunisme | Marxisme |
Pemerintah | Negara |
Maksimalisasi keuntungan | Maksimalisasi pendapatan |
Pengangguran | Leisure |
Ekonomi makro | Ekonomi administrasi Keynesian |
Ekonomi neoklasik | Ekonomi |
Ekonomi Marxis | Sosiologi |
Diktator | Pemimpin |
Struktural | Abstraksi matematis |
Elastisitas | Nol |
Model | Eksplanasi |
Tampak terang perbedaan antara istilah sosiologi dan ekonomi? Daftar istilah ekonomi diatas sering digunakan oleh ekonom populer ibarat Gary S. Becker. Istilah sosiologinya ditulis oleh mahasiswa sosiologi ekonomi Smith dan Daniel. Versi lengkapnya sanggup did0wnl0ad di sini
Keterbatasan definisi istilah terdapat pada hampir semua bidang ilmu. Daftar diatas menawarkan limitasi istilah Ekonomi. Maksudnya, ekonomi neoklasik. Maka tidak salah bila seseorang selalu meminta penjelasan dari istilah yang digunakan lawan bicara saat diskusi atau debat. Daftar istilah sosiologi diatas lebih beragam, kompleks, dan tentu saja terbuka untuk diperdebatkan dan dipertanyakan. Pada akibatnya penjelasan istilah penting dalam diskursus terutama ilmu sosial. Kebingungan menjadi konsekuensi logis yang harus diterima dalam proses memahami. Resikonya sanggup mengerti atau salah mengerti. Selamat belajar!
Baca juga: Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Sosiologi Dan Ekonomi: Beda Frase, Beda Makna"
Posting Komentar