✔ Pola Soal Dan Tanggapan Penggunaan Metode Lower Of Cost Or Market – Lcm
Tinjauan Prinsip Akuntansi Laporan Laba Rugi Interim
( Dalam Standar Pelaporan Laporan Laba – Rugi )
Pendapatan : Harus diakui dan dilaporankan pada periode interim memakai dasar yang sama dengan yang dipakai untuk pelaporan tahunan. HPP : Biaya produk untuk periode interim diakui menggunakan dasar yang sama dengan yang dilaporan dalam pelaporan tahunan, kecuali untuk interim : · Estimasi persentase keuntungan kotor sanggup dipakai untuk memilih harga pokok penjualan interim. · Metode evaluasi yang terendah antara biaya perolehan dan pasar memungkinkan pulihnya kerugian alasannya ialah adanya peningkatan harga pasar di periode interim berikutnya dalam tahun fiskal yang sama. · Sistem biaya standar harus memakai prosuder yang sama dengan pelaporan tahunan kecuali varian kapasitas yang dibutuhkan akan diserap pada final tahun yang ditangguhkan. Biaya dan beban lainya : beban dikala terjadi atau dialokasi di antara beban periode interim menurut manfaat yang diterima atau menurut dasar lain yang sistematis dan rasional. Pajak Penghasilan : menurut estimasi tahunan pajak yang efektif. Pelepasan segmen atau Pos luar biasa, tidak biasa, Jarang terjadi dan kontinjen : diakui dalam periode interim terjadinya. Perubahan Akuntansi : 1 Perubahan pada prinsip akuntansi : diterapkan pada semua perubahan dimana laporan interim diterbitkan. 2. Perubahan pada estimasi akuntansi : diterapkan hanya untuk periode laporan interim dikala ini dan yang akan datang. 3. Kesalahan : penyajian kembali laporan keuangan yang lalu dengan mengoreksi kesalahan pada laporan tersebut. |
Contoh Soal dan Jawaban penggunaan metode harga pokok atau harga pasar terendah ( lower of cost or market – LCM ) untuk Laporan Interim :
1. Pada awal tahun fiskal PT. Cahaya memiliki 20.000 unit persedian dengan biaya FIFO sebesar Rp8.000 per unit
2. Tidak ada pembelian pelengkap selama tahun berjalan.
3. Penjualan dan nilai pasar pada final kuartal selam tahun fiskal sebagai berikut :
Kuartal | Unit Yg dijual | Nilai Pasar/ Unit |
1 2 3 4 | 3.000 4.000 5.000 5.000 | Rp7.000 6.000 7.000 10.000 |
*** PT. Cahaya tidak yakin mengenai penyebab turunnya nilai pasar dan menganggap
Itu sebagai hal yang akan permanen. Perusahaan mengakui penurunan tersebut dalam
kuartal terjadinya.
Analisis Interim Harga Pokok dan Harga Pasar terendah dari Akun Persediaan
PT. Cahaya :
Kuartal | POS | Persediaan | ||
Unit | Harga | Total | ||
1 2 3 4 | Saldo Awal Persediaan dijual, Kuartal I Penyesuaian ke Pasar : ( 17.000 unit x ( Rp8.000 – 7.000 ) Saldo Akhir Kuartal I Persediaan dijual Kurtal II Penyesuaian ke Pasar : ( 13.000 unit x ( Rp7.000 – 6.000 ) Saldo Akhir Kuartal II Persediaan dijual, kuartal III Penyesuaian ke Pasar : ( 8.000 unit x ( Rp6.000 – 7.000 ) Saldo Akhir Kuartal III Persediaan dijual, kuartal IV Penyesuaian ke Pasar : ( 3.000 unit x ( Rp7.000 – 8.000 ) Saldo Akhir Kuartal IV | 20.000 ( 3.000 ) 17.000 17.000 ( 4.000 ) 13.000 13.000 ( 5.000 ) 8.000 8.000 ( 5.000 ) 3.000 3.000 | Rp8.000 Rp8.000 ( 1.000 ) 7.000 Rp7.000 ( 1.000 ) 6.000 6.000 1.000 7.000 7.000 1.000 8.000 (*) | Rp160.000.000 ( 24.000.000 ) ( 17.000.000 ) Rp119.000.000 ( 28.000.000 ) ( 13.000.000 ) Rp78.000.000 ( 30.000.000 ) 8.000.000 Rp56.000.000 ( 35.000.000 ) 3.000.000 Rp24.000.000 |
(*) ingat bahwa walaupun nilai pasar ialah Rp10.000, evaluasi persediaan tidak dapat
melebihi biaya pokok.
Ket :
( ) : berarti dikurang
0 Response to "✔ Pola Soal Dan Tanggapan Penggunaan Metode Lower Of Cost Or Market – Lcm"
Posting Komentar