Pengertian File System Dan Teladan – Contohnya

Pernahkah anda mengenal istilah “File System”? File System ini sangat akrab kaitannya dengan disk yang sedang anda gunakan, menyerupai Hard Disk, Flash Disk, dan banyak sekali kawasan penyimpanan lainnya. Jika anda pernah melakukan “Format” terhadap disk, maka anda niscaya pernah melihat istilah ini alasannya anda diminta untuk menentukan File System untuk melaksanakan Format.

Di artikel ini, penulis akan membahas apa pengertian File System dan contoh-contohnya. Penulis juga akan membahas beberapa contoh File System yang nantinya akan saya sebut sebagai sistem berkas.

Pengertian File System Dan Contoh – Contohnya

Semua disk yang terpasang di laptop atau komputer lain pastinya memakai berkas sistem tertentu. Windows misalnya, ia memakai NTFS (New Technology File System). Mac OS memakai HFS+ (Hierarchical File System +). Untuk Linux sendiri, alasannya Linux terdiri dari banyak sekali sistem operasi dan distro, ada banyak berkas sistem yang digunakan. Namun pada umumnya, Linux memakai EXT (EXTended File System).

Pengertian File System itu ialah suatu cara untuk memisahkan data yang ada pada disk/drive dan dibagi menjadi beberapa bagian. Selain itu, berkas sistem juga menyediakan cara menyimpan data-data tersebut – contohnya menyerupai nama file, hak akses, dan banyak sekali atribut lainnya. Berkas sistem juga sanggup melaksanakan indeks dari semua data yang tersimpan. Sehingga, sistem operasi sanggup mengetahui letak file yang anda simpan.

Karena itulah, sistem operasi yang anda gunakan harus mengetahui berkas sistem yang anda miliki sehingga sanggup memunculkan data tersebut. Jika tidak, maka sistem operasi tidak sanggup melihat konten dan anda harus menyediakan driver agar sistem operasi sanggup berjalan.

Data-data yang ada ada di disk disusun layaknya anda menyusun berkas-berkas yang biasa kita lakukan. Namun cara menyusunnya berbeda-beda, tergantung berkas sistem yang anda pakai.

Manakah berkas sistem yang paling baik?

Setiap berkas sistem yang ada, pastinya mempunyai kelemahan dan kelebihan masing-masing. Ada yang lebih cepat, namun mengorbankan kualitas menyerupai lebih cepat datanya corrupt. Ada yang lebih lambat, namun data-data anda disimpan dalam keamanan tertinggi. Tidak ada berkas sistem yang sempurna.

Setiap sistem operasi mempunyai berkas sistem yang berbeda pula. 3 vendor penyedia sistem operasi menyerupai Microsoft, Apple, dan Linux mempunyai berkas sistem masing-masing. Berkas sistem yang mereka miliki pun sudah berubah dari generasi ke generasi. Misalnya saja Windows yang dulunya memakai FAT32, sekarang sudah memakai NTFS.

Berkas sistem lah yang bertanggung jawab ihwal bagaimana file-file di tata, di organisir, di indeks, dan banyak sekali metode lainnya. Anda tidak sanggup ikut campur dalam semua proses ini.

Beberapa berkas sistem yang dipakai

Berikut akan Windowsku berikan beberapa berkas sistem yang digunakan oleh banyak sekali sistem operasi yang paling umum.

• FAT32: FAT32 ialah berkas sistem untuk sistem operasi Windows yang digunakan pada tahun 90-an. Berkas sistem ini masih digunakan sampai ketika ini oleh disk dengan ukuran kecil menyerupai Flash Disk. Jika anda mempunyai hard disk eksternal, FAT32 sudah sangat jarang sekali digunakan, alasannya pastinya sudah memakai NTFS.
• NTFS: Sistem operasi modern yang dimulai dari Windows XP sampai ketika ini memakai NTFS. Hampir semua hard disk ketika ini menggunakan NTFS sebagai berkas sistemnya.
• HFS+: Jika anda memakai laptop dari Apple, pastinya anda memakai Mac. Mac sendiri memakai HFS+ sebagai berkas sistemnya. Jika anda mempunyai hard disk eksternal, maka hard disk tersebut harus memakai HFS+ juga, supaya anda sanggup menyimpan file. Ya, Mac tidak sanggup menulis di NTFS dan hanya sanggup membaca saja. Agar sanggup menulis, Mac membutuhkan software tambahan.
• Ext2/Ext3/Ext4: Berkas sistem ini biasanya anda jumpai pada sistem operasi berbasis Linux. Jika dilihat dari penomerannya, maka Ext2 ialah versi yang paling lama. Ext2 mempunyai kekurangan menyerupai tidak adanya fitur journaling. Akibatnya, ketika komputer anda tiba-tiba mati, data-data yang anda gunakan sanggup saja hilang seketika. Kemudian, lahirlah Ext3 dengan fitur tersebut, namun kecepatan untuk mengaksesnya sedikit lebih lamban. Ext4 balasannya hadir untuk menjaga performa dari disk, sehingga lebih cepat.
• Btrfs: Btrfs atau “better file system” ialah berkas sistem paling gres yang digunakan oleh Linux. Hingga ketika ini, masih sangat jarang ditemukan sistem operasi yang mengadopsi berkas sistem ini. Berkas sistem ini telah selesai dibentuk pada tahun 2014. Sistem operasi Linux paling terkenal menyerupai Ubuntu pun belum memakai Btrfs.

Sebenarnya, masih banyak berkas sistem yang ada. Namun berkas sistem diatas yang paling populer.

Kesimpulan

Sebenarnya anda tidak perlu mengetahui ihwal ini semua. Namun, mungkin artikel ini sanggup menjawab kenapa berkas sistem yang ada di Linux tidak sanggup berjalan di Windows atau banyak sekali pertanyaan lainnya. Sekian artikel Pengertian File System Dan Contoh – Contohnya, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.

Gambar: Christopher Howard Melalui FreeImage, Brandon Blinkerberg Melalui FreeImage

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: