Hubungan Tumbuhan Hijau Dengan Fotositesis Dan Respirasi
- Hubungan Tumbuhan Hijau dengan Fotositesis dan Respirasi - Tumbuhan hijau yaitu tumbuhan yang mengandung zat hijau daun (klorofil). klorofil ini berada di kloroplas. Dalam kloroplas tumbuhan tingkat tinggi terdapat dua macam klorofil yang merupakan materi penyerap energi yang utama yaitu klorofil A dan klorofil B.
Tumbuhan hijau berperan sebagai produsen alasannya yaitu sanggup menciptakan kuliner sendiri melalui proses fotosintesis. Fotosintesis yaitu proses penyusunan kuliner pada zat hijau daun (klorofil) dengan santunan sinar matahari. Dalam proses fotosintesis ini, tumbuhan memerlukan air dan mineral, menyerupai fosfor, besi, magnesium, dan kalium.
Bahan baku untuk proses fotosintesis yaitu karbondioksida dan air. Karbondioksida diambil oleh tumbuhan hijau melalui lisan daun (stomata) dan pori-pori kecil pada batang (lentisel), sedangkan air diambil dari tumbuhan hijau dari dalam tanah melalui akar.
Fotosisntesis sanggup menjadi lebih cepat atau lambat, bergantung pada:
- ketersediaan oksigen dan karbondioksida
- cahaya
- air
- hara tanaman
- mekanis dan zat kimia
- umur serta macam jaringan tanaman.
Jaringan muda pada tumbuhan laju fotosintesisnya relatif lebih cepat dibandingkan dengan jaringan tua. Jaringan yang sedang aktif tumbuh juga mempunyai laju respirasi yang tinggi.
Laju respirasi ini tidak tetap akan tetapi berfluktuasi dari waktu ke waktu sebagai akhir efek aneka macam faktor baik faktor dalam maupun faktor luar Hasil fotosíntesis ialah zat gula yang dipakai sebagai materi baku untuk pembakaran (oksida biologis) dalam badan tumbuhan dan berfungsi untuk mengganti sel-sel yang rusak, serta untuk menunjang pertumbuhan dan acara tumbuhan, sedangkan oksigen berfungsi membantu pernapasan tumbuhan.
Adapun oksigen dipakai untuk memperabukan zat kuliner (zat gula) dan selebihnya dilepaskan melalui stomata untuk pernapasan bagi binatang dan manusia.
Oksidasi biologis yaitu proses pembakaran terhadap zat kuliner (zat gula) oleh oksigen di dalam badan yang menghasilkan energi untuk beraktivitas dan karbondioksida serta uap air sebagai zat sisa.
Tidak semua zat hasil fotosíntesis (zat makanan) dipakai oleh tumbuhan hijau. Kelebihan zat hasil fotosíntesis disimpan sebagai cadangan kuliner dalam buah, batang, dan umbi.
0 Response to "Hubungan Tumbuhan Hijau Dengan Fotositesis Dan Respirasi"
Posting Komentar