Cara Menentukan Prosesor Intel: Tips Expert (Semua Yang Perlu Anda Ketahui)
Intel mengatakan banyak sekali macam jenis prosesor dan untuk segala macam perangkat. Untuk itu, kita sebagai konsumen harus cerdik dalam menentukan prosesor yang akan kita gunakan, khususnya prosesor Intel. Entah prosesor tersebut berada di komputer maupun smartphone dan tablet, artikel ini akan mengulasnya secara lengkap.
Di artikel kali ini, mari kita sama-sama bahas mengenai cara menentukan prosesor Intel yang tepat. Artikel ini meliputi seluruh lini/keluarga dan jenis prosesor dari Intel, termasuk prosesor untuk smartphone, tablet, dan komputer. Diharapkan sehabis membaca artikel ini, anda menjadi mengerti sepenuhnya mengenai prosesor dari banyak sekali model dan jenis. Langsung saja, mari kita bahas bersama.
Strategi tick & tock dari Intel
Bagaimana pola Intel dalam merilis prosesor barunya? Untuk menjawab pertanyaan itu, Intel memakai seni administrasi yang diberi nama Tick Tock. Dengan seni administrasi ini, Intel merilis prosesor dalam kurun waktu tertentu dengan penambahan atau memperbarui fitur yang ada.
Strategi Tick & Tock mempunyai arti tersendiri. Tick sendiri ialah seni administrasi dimana Intel mereduksi jarak antar tiap transistor. Semakin sedikit jarak sebuah transistor dengan transistor lainnya, maka performanya semakin meningkat, namun konsumsi dayana semakin rendah. Sedangkan Tock adalah seni administrasi dimana Intel menambahkan atau meningkatkan fitur dari prosesor.
Pada gambar prosesor diatas, transistor sanggup anda lihat pada bab warna kuning yang menyerupai jarum. Transistor tersebut sangatlah besar jikalau dibandingkan dengan prosesor dikala ini. Transistor pada gambar diatas mungkin terdiri dari ratusan. Sedangkan transistor pada Intel generasi ke-6 mencapai 1 juta! Itu dikarenakan jarak antar tiap transistor yang semakin menipis dan juga ukuran transistor yang semakin mengecil.
Setiap prosesor gres yang dirilis, Intel akan menamainya sebagai generasi prosesor yang baru. Hingga dikala artikel ini diturunkan, prosesor generasi terbaru sudah mencapai generasi ke-6. Generasi ke-6 ini ialah strategi Tock, dimana arsitekturnya memakai proses 14nm, sama dengan prosesor generasi ke-5 yang memakai Tick. Artinya, setiap transistor yang ada di prosesor Intel berjarak hanya 14nm.
Memilih prosesor berdasarkan kebutuhan
Intel memperkenalkan banyak sekali macam prosesor. Jika anda perhatikan, ada banyak sekali jenis dan model prosesor dari Intel. Beberapa misalnya ialah Intel Atom, Celeron, Pentium, dan Core. Lalu, apa yang membedakan semua model prosesor ini?
Gambar diatas merupakan keluarga terbaru dari prosesor Intel. Dari gambar diatas, prosesor Intel sanggup dikategorikan menjadi 3 macam:
1. When mobility matter most (Daya Sangat Rendah)
Apakah anda lebih mementingkan daya tahan baterai daripada performa? Maka prosesor Intel Atom ialah solusi yang sangat tepat. Pada tahun 2015 kemarin, Intel memperkenalkan bagan model terbaru untuk keluarga Intel Atom. Skema ini menyerupai dengan keluarga Intel Core. Skema Intel Atom dikala ini ialah Intel Atom x3, x5, dan x7.
Tentu saja, Intel Atom x3 merupakan seri paling rendah dan x7 merupakan seri tertingginya. Dengan memakai Intel Atom, anda akan mendapat daya tahan baterai yang mengagumkan, alasannya ialah prosesor Intel ini dioptimasi untuk konsumsi daya yang rendah.
Jika anda ingin tau berapa konsumsi daya dari Intel Atom, maka sanggup anda lihat pada gambar diatas. Saya ambil pola dari prosesor Intel Atom x3-C3445. Prosesor tersebut mempunyai konsumsi daya paling rendah yaitu 2 w saja.
Lalu prosesor Intel lainnya menyerupai Intel Pentium dan Celeron juga termasuk dalam kategori ini. Namun jikalau dibandingkan, maka Intel Pentium lah yang mengatakan performa yang lebih tinggi dibandingkan Celeron.
2. Optimal blend of performance & portability (Daya Rendah & Performa)
Jika anda tidak terlalu mementingkan konsumsi daya dan sedikit memikirkan mengenai performa, maka keluarga Intel Core M sangat cocok untuk anda. Intel Core M merupakan keluarga prosesor terbaru dari Intel yang diperkenalkan pada tahun 2015 lalu.
Untuk Intel Core M generasi ke-6, Intel kembali memperkenalkan bagan baru, yaitu Intel Core m3, m5, dan m7. Semua keluarga Intel Core M hanya mengkonsumsi daya sebesar 4.5 w saja.
Contohnya sanggup diambil di prosesor Intel Core m3-6Y30. Pada tabel diatas, konsumsi dayanya bervariasi. Saya akan jelaskan pada dikala TDP. TDP atau Thermal Design Power ialah jumlah konsumsi daya pada dikala berjalan normal. TDP juga sanggup diartikan sebagai jumlah konsumsi daya yang didesain oleh pabriknya. Untuk prosesor ini, daya normal yang akan dikonsumsi ialah 4.5 w.
Jika kinerja prosesor naik atau banyak aplikasi yang sedang berjalan, maka TDP akan meningkat. Untuk prosesor ini, konsumsi daya maksimalnya ialah 7 w. Bila kinerja prosesor tidak terlalu signifikan, maka konsumsi dayanya hanyalah 3.8 w saja.
Jadi, silahkan anda pilih keluarga Intel Core m untuk mendapat tenaga lebih namun konsumsi daya yang rendah.
3. When performance matters most (Performa tingkat tinggi)
Bagi anda yang lebih mementingkan performa dibandingkan daya tahan baterai, maka keluarga Intel Core i menyerupai i3, i5, dan i7 ialah pilihan yang tepat. Pilihan Intel Core i sangatlah beragam, sehingga anda sanggup menyesuaikan dengan kantong anda.
Karena performa lebih diutamakan, maka konsumsi dayanya lebih besar dibandingkan keluarga prosesor lainnya. Saya akan berikan pola konsumsi daya dari prosesor tertinggi Intel, yaitu Intel Core i7 6700K. Seperti pada gambar diatas, konsumsi dayanya sangatlah besar, yaitu sekitar 91 w. Prosesor ini memang tidak dipakai untuk perangkat bergerak menyerupai laptop dan dipakai khusus untuk komputer desktop.
Setelah anda mengenal semua keluarga prosesor Intel, bukan berarti anda sudah andal dalam menentukan prosesor Intel. Masih ada beberapa pertimbangan yang harus anda pikirkan sebelum membeli prosesor tersebut atau membeli laptop dengan prosesor tersebut. Berikut yang harus anda perhatikan kembali.
Yang harus anda perhatikan adalah nomor prosesor
Tentu saja, anda tidak perlu membongkar laptop teman anda untuk mengetahui semua fitur yang ditawarkan di prosesor Intel. Yang perlu anda perhatikan hanyalah nomor seri dari prosesornya. Prosesor Intel bukan hanya dilihat dari modelnya, menyerupai Intel Core i3 dan Intel Core i5. Memang benar bahwa Core i5 lebih besar lengan berkuasa daripada Core i3, namun tidak selamanya hal itu benar. Jika anda membandingkan Core i3 generasi ke-6 dengan Core i5 generasi pertama, tentu saja performa Core i3 generasi ke-6 lebih cepat dibandingkan Core i5 genearsi pertama.
Lalu, bagaimana cara mengetahui generasi dari prosesor tersebut? Untuk itulah, anda harus mengartikan nomor prosesor yang tertera. Jika anda sanggup mengartikannya, bukan hanya nomor generasi yang sanggup anda dapatkan. Anda juga sanggup mengetahui fitur-fitur yang ditawarkan.
Cara membaca dan menerjemahkan nomor prosesor di prosesor Intel Core i series (i3, i5, dan i7)
Jika anda berniat untuk membeli prosesor dengan performa maksimal, maka Intel Core i series ialah pilihan yang tepat. Penomoran prosesor ini biasanya terlihat menyerupai dibawah ini.
Intel Core i7-6770HQ
Merk dan model dari prosesor diatas ialah Intel Core i7. Setelah brand dan model, ada 4 angka yang tertera dan 2 huruf. Sebenarnya angkat dan abjad tersebut mempunyai arti tersendiri. Angkat “6” pada kumpulan angka “6770” mengindikasikan bahwa prosesor tersebut ialah generasi ke-6 dari Intel Core. Pada dikala artikel ini ditulis, generasi ke-6 ialah yang paling baru.
Sedangkan angka selanjutnya yaitu “770” mengindikasikan seberapa besar lengan berkuasa prosesor tersebut dibandingkan dengan model yang sama. Misalnya anda membandingkan Intel Core i7 6770-HQ dengan Intel Core i7 6500U, maka performanya masih lebih baik yang Core i7-6770HQ.
Yang terakhir ialah abjad setelah “6770”. Huruf tersebut mengindikasikan fitur utama yang ditawarkan. Daftar lengkapnya sanggup anda lihat pada tabel dibawah ini:
Tabel dibawah ini merupakan tabel untuk prosesor Desktop
| Akhiran Huruf | Deskripsi | Contoh Prosesor |
| K | Unlocked: Dapat di Overclock | Intel Core i7-6700K |
| T | Power-optimized Lifestyle: Prosesor yang ekonomis daya | Intel Core i5-6600T |
| S | Performance-optimzed lifestyle: Prosesor dengan performa prosesor yang tinggi | Intel Core i7-4770S |
Tabel dibawah ini merupakan tabel untuk prosesor Mobile.
| Akhiran Huruf | Deskripsi | Contoh Prosesor |
| H | High performance graphics: Prosesor dengan performa grafis yang tinggi | Intel Core i3-6100H |
| HK | High performance graphics: Prosesor dengan performa grafis yang tinggi Unlocked: Bisa di Overclock | Intel Core i7-6820HK |
| HQ | High performance graphics: Prosesor dengan performa grafis yang tinggi Unlocked: Bisa di Overclock | Intel Core i7-6920HQ |
| U | Ultra-low power: Prosesor yang sangat ekonomis daya | Intel Core i7-6600U |
| MX | Mobile extreme edition | Intel Core i7-4940MX |
| MQ | Quad-core mobile: Prosesor dengan 4 core | Intel Core i7-4702MQ |
| M | Mobile: Prosesor yang didesain untuk perangkat mobile | Intel Core i5-4300M |
| Y | Extremely low power: Prosesor dengan konsumsi daya yang super rendah jikalau dibandingkan dengan “U” | Intel Core i7-4610Y |
Jadi kesimpulannya ialah jikalau anda membeli Laptop dengan prosesor Intel Core i3-6100H, maka anda mendapatkankan prosesor generasi ke-6 dan mempunyai kartu grafis yang kuat. Menurut halaman spesifikasi Intel Core i3-6100H, prosesor ini memakai Intel HD Graphics 530, dimana performanya hampir sama dengan nVidia GeForce 920m. Jadinya, anda tidak perlu menggunakan discrete GPU atau GPU pemanis untuk memainkan game kesayangan anda.
Cara membaca dan menerjemahkan nomor prosesor di prosesor Intel Core m Series
Intel Core m dirilis tahun 2015 dan diluncurkan bersamaan dengan Intel Core i generasi ke-5. Pada dikala itu, Intel hanya merilis 7 prosesor saja untuk keluarga Intel Core m. Daftar prosesornya sanggup dilihat pada gambar dibawah ini:
Untuk membacanya sangat gampang sekali. Saya ambil pola prosesor dengan performa paling rendah, yaitu Intel Core M-5Y10. Tentu saja anda sudah mengerti dengan Intel Core M-nya. Langsung saja saya ambil setelahnya, yaitu “5Y10”. Angka 5 tersebut mengambarkan bahwa prosesor ini ialah generasi ke-5. Sedangkan abjad “Y” menandakan bahwa prosesor ini merupakan prosesor dengan “Ultra low power” yaitu prosesor dengan super ekonomis daya (sama menyerupai abjad “Y” pada keluarga Intel Core i). Sedangkan angka “10” menandakan performanya. Semakin sedikit, maka performanya semakin rendah. Jika dilihat dari semua keluarga Intel Core M, yang paling besar lengan berkuasa ialah prosesor dengan nomor 5Y71.
Untuk Intel Core M generasi ke-6, Intel sudah membagi-bagi keluarganya menjadi Intel Core m3, m5, dan m7. Walaupun menyerupai itu, jumlah prosesor Intel Core m generasi ke-6 ini lebih sedikit daripada generasi ke-5. Berikut daftar prosesornya.
Cara membacanya sama saja menyerupai Intel Core M generasi ke-5.
Cara membaca dan menerjemahkan nomor prosesor di prosesor Intel Atom
Untuk prosesor Intel Atom, anda sanggup menerjemahkannya dengan mudah. Intel Atom selalu didahului dengan abjad dan diikuti dengan 3 angka. Untuk huruf, Intel selalu memberinya dengan abjad N atau Z. Perbedaannya terletak pada perangkat yang menggunakannya. Intel Atom dengan abjad N ialah perangkat sekelas Netbook. Jadinya, Intel Atom dengan abjad N dipakai untuk Netbook saja atau perangkat lain setara Netbook. Sedangkan abjad Z dipakai untuk perangkat menyerupai Tablet dan Smartphone.
3 angka sehabis abjad menjelaskan mengenai performa dan fitur yang ditawarkan. Jika angkanya besar, maka prosesor tersebut mempunyai performa yang lebih tinggi dan fitur yang lebih banyak dibandingkan prosesor Intel Atom dengan angka yang sedikit.
Penjelasan diatas berlaku untuk Intel Atom generasi ke-5 sampai kebawah. Untuk Intel Atom generasi ke-6, anda sanggup membacanya sama menyerupai klarifikasi sebelumnya. Yang berbeda hanyalah Intel memperkenalkan Intel Atom generasi ke-6 dengan model x3, x5, dan x7 dan ada 4 digit angka yang mengikuti abjad depannya. Contohnya ialah ketika anda membandingkan Intel Atom X7-Z8700 dengan Intel Atom X7-8750. Tentu saja, X7-8750 lebih besar lengan berkuasa daripada X7-8700.
Cara membaca dan menerjemahkan nomor prosesor di prosesor Intel Pentium dan Intel Celeron
Untuk dua prosesor ini, cara membacanya sangat dan gampang dan hampir sama dengan Intel Atom. Ada beberapa prosesor yang mempunyai kombinasi abjad dan 3 angka selanjutnya, ada yang kombinasi abjad dan 5 angka selanjutnya, dan ada pula yang hanya angka saja. Apapun itu, anda hanya tinggal melihat angkanya saja. Jika angkanya lebih banyak, maka prosesor tersebut mempunyai performa yang lebih tinggi daripada prosesor dengan angka rendah.
Perlu diingat bahwa anda hanya boleh membandingkannya dengan prosesor di keluarga yang sama. Contohnya ialah anda hanya boleh menilai performa Intel Pentium dengan Intel Pentium lainnya. Jika anda membandingkannya dengan Intel Celeron, maka cara ini tidak berlaku.
Bagaimana berdasarkan anda artikel Cara Memilih Prosesor Intel?
Dengan membaca artikel ini, pastinya anda sudah siap membeli prosesor Intel ataupun membeli laptop, smartphone, dan tablet dengan Intel di dalamnya. Silahkan anda jalan masuk artikel ini dimana saja sehingga anda tidak lupa cara menentukan prosesor Intel yang benar. Sekian artikel Cara Memilih Prosesor Intel: Tips Expert (Semua Yang Perlu Anda Ketahui), semoga artikel ini bermanfaat.
Jangan lupa untuk Like Facebook Windowsku untuk mengetahui artikel menarik lainnya menyerupai artikel ini. Jika anda resah dengan istilah “Core” yang ada di prosesor, berikut artikel yang harus anda baca: Pengertian Dual, Quad, Hexa, dan Octa Core.
Gambar: Intel
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Cara Menentukan Prosesor Intel: Tips Expert (Semua Yang Perlu Anda Ketahui)"
Posting Komentar