Apa Itu Open Source Software (Oss)?
Apakah anda pernah mendengar istilah “Open Source”? Istilah ini sangat sering anda dengar kalau anda memakai perangkat, khususnya perangkat lunak. Jika anda pengguna smartphone Android, maka anda memakai perangkat lunak Open Source. Sebenarnya, apa itu Open Source Software?
Sebenarnya, jarang dari kita memperhatikan problem bagaimana kegiatan tersebut bekerja (kecuali anda seorang programmer). JIka anda mengunduh aplikasi dan aplikasi itu bekerja, maka kita tidak mempedulikan bagaimana cara bekerjanya. Namun, penting untuk kita ketahui bersama bahwa Open Source ada mungkin anda sedang menggunakannya sekarang.
Apa itu Open Source Software?
Di artikel ini, mari kita sama-sama bahas mengenai apa itu Open Source Software dan apa dampaknya bagi anda. Setelah anda simpulan membaca artikel ini, dibutuhkan anda sanggup mengetahui seluk beluk Open Source dan mungkin anda sanggup berpartisipasi ke dalam dunia Open Source. Mari kita mulai.
Anda pastinya sering mengunduh aplikasi menyerupai KMPlayer, GomPlayer, Microsoft Office, dan lain sebagainya. Semua kegiatan tersebut merupakan hasil dari ribuan dan bahkan ratusan ribu baris kode, sehingga aplikasi tersebut sanggup berjalan.
Pada pola diatas, anda sanggup melihat beberapa baris aba-aba yang ditulis dengan bahasa C. Jika anda sama sekali tidak pernah memasuki dunia programmer, maka kode-kode tersebut sanggup menciptakan anda pusing, bingung, dan banyak sekali perasaan lainnya. Kode sumber tersebut berisi banyak sekali perintah supaya aplikasi tersebut sanggup berjalan di tangan pengguna.
Tentu saja, ketika anda menjalankan kegiatan kesayangan anda, anda tidak sanggup melihat aba-aba sumbernya. Yang anda lihat hanyalah aplikasi itu sendiri.
Dengan adanya istilah Open Source Software, maka pembuatan sebuah aplikasi sanggup berbeda. Software/Perangkat lunak dibagi menjadi 2 berdasarkan pembuatan aplikasinya. Ada yang Open/Terbuka dan ada yang Closed/Tertutup.
Jadi, Open Source itu terbuka untuk semua orang?
Ya. Dengan adanya Open Source, software sanggup dilihat oleh semua orang (dan banyak hal lainnya yang sanggup dilakukan yang nanti akan dibahas). Untuk memahami konsep Open Source, kita sanggup membayangkannya sebagai rumah yang gres saja simpulan dibuat.
Jika anda gres membeli rumah yang gres saja dibuat, maka anda sanggup menikmati rumah tersebut, tanpa memikirkan bagaimana cara kerja beberapa hal. Misalnya, anda tidak perlu tahu bagaimana listrik sanggup ada di rumah anda, atau bagaimana kabel-kabel yang ada di rumah anda ditaruh dan ditata, sampai sanggup menghidupkan lampu rumah. Bahkan anda tidak tahu bahan-bahan apa saja yang digunakan untuk menciptakan rumah.
Karena anda tidak tahu-menahu akan hal tersebut, kemudian bagaimana kalau terjadi sesuatu terhadap rumah anda? Misalnya saja air keran dirumah anda tersumbat, atau listrik anda padam, padahal rumah lainnya baik-baik saja. Atau, bagaimana cara anda menambah garasi di rumah anda, kalau anda tidak mengetahui caranya.
Itu sama saja ketika anda memakai program/aplikasi. Anda biasanya tidak sanggup mengakses aba-aba sumbernya. Semua struktur, pondasi, dan hal-hal lainnya yang menciptakan kegiatan berjalan, anda tidak sanggup melihatnya. Lalu, bagaimana kalau anda ingin kegiatan tersebut melaksanakan sesuatu yang ketika ini belum sanggup dilakukan? Lalu, bagaimana kalau ada kerusakan/error terjadi pada kegiatan tersebut?
Agar sanggup melaksanakan hal itu semua, pastinya anda mengandalkan pertolongan kontraktor ataupun seseorang yang hebat dalam memperbaiki peralatan rumah.
Namun, apa yang terjadi kalau anda memiliki blueprint atau dokumen lengkap mengenai konstruksi rumah anda? Tentu saja, akan jauh lebih gampang untuk memperbaiki ataupun menambah fitur-fitur untuk rumah anda kalau anda memiliki blueprint. Nah, itulah Open Source. Dengan Open Source, anda diberikan blueprint untuk mengubah, memperbaiki, bahkan menambah fitur untuk rumah anda. Dalam kasus ini, yaitu kegiatan yang anda pakai.
Wow, kedengarannya sangat hebat! Lalu, apa saja laba dari Open Source Software?
Mungkin, anda mempunyai pertanyaan di dalam benak anda. Mungkin pertanyaannya menyerupai ini: “Jika saya buka programmer, kemudian apakah Open Source Software masih penting untuk diri saya?”. Anda tidak perlu menjadi seorang programmer jika ingin membantunya. Anda sanggup membantu pengembangan Open Source Software, salah satunya yakni dalam bentuk donasi.
Atau, anda sanggup melihat alasan-alasan dibawah ini, kenapa anda harus mendukung Open Source Software.
Mendukung Komunitas
Open Source Software semuanya dibentuk dengan anutan bahwa aba-aba sumber harus sanggup diakses oleh semua orang. Semua programmer pemula sanggup melihat seluruh kodenya dan sanggup mempelajarinya.
Kecepatan dan Kerja Sama
JIka anda mengandalkan software dari Closed Source, apabila ditemukan bug atau error, maka anda harus menunggu perusahaan pembuat aplikasi tersebut untuk memperbaiki problem tersebut.
Hal itu berbeda kalau anda memakai Open Source. Karena Open Source sanggup dilihat oleh semua orang dan biasanya terbentuk dari sebuah komunitas, maka ada ratusan dan bahkan ribuan orang yang mengawasi jalannya aplikasi, sehingga kalau ditemukan error, maka perbaikannya lebih cepat.
Kepercayaan
Open Source Software dibentuk oleh ratusan bahkan ribuan programmer yang mengerjakan proyek yang sama. Jika anda pengguna Android, berarti anda mengerti dan menyetujui bahwa Android dibentuk oleh ribuan programmer diseluruh dunia.
Namun, bisakah anda percaya dengan Open Source Software? Bisa saja dari ribuan programmer tersebut, ada yang berniat jahat dan ingin mengambil info anda ketika anda memakai aplikasi tersebut.
Sebenarnya anda tak perlu khawatir. Seperti yang anda ketahui, semua orang sanggup melihat aba-aba sumber aplikasi tersebut secara bebas. Sehingga, anda sanggup melihat seluruh aba-aba yang ada di aplikasi tersebut. Walaupun anda bukan seorang programmer, tentu saja programmer lainnya sanggup mengecek aba-aba sumber dan menemukan hal negatif tersebut.
Banyak sekali variasi dari Open Source
Jika anda sudah berkutat dengan dunia komputer semenjak lama, pastinya anda mengenal dengan namanya Linux. Linux sendiri mempunyai banyak sekali sistem operasi dan semuanya berbasis Open Source Software. Sebut saja, Ubuntu, Linux Mint, Debian, Open Suse, dan masih banyak lagi. Bahkan, Ubuntu saja dibagi lagi menjadi distro lainnya, menyerupai Edubutu, Xubuntu, Lubuntu, dan lain-lain.
Tidak hanya sistem operasi, aplikasi lainnya menyerupai Mozilla Firefox juga mempunyai variasi lainnya.
Bagaimana berdasarkan anda artikel Apa itu Open Source Software?
Sebenarnya, masih banyak lagi alasan kenapa anda harus mendukung Open Source Software dan kenapa anda harus menggunakannya. Silahkan anda coba terlebih dahulu Open Source kalau anda belum pernah menggunakannya, atau bergabung dengan banyak sekali komunitas Open Source.
Sekian artikel Apa itu Open Source Software?, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Jangan lupa untuk Like Facebook Windowsku untuk mendapatkan update terbaru seputar teknologi komputer menyerupai ini. Jika anda ingin mengetahui perbedaan Freeware dengan Open Source, kunjungi artikel Perbedaan Freeware dengan Open Source.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Apa Itu Open Source Software (Oss)?"
Posting Komentar