√ Variabel Yaitu ? Pengertian Variabel Penelitian, Jenis, Dan Contohnya

Varibel Penelitian – Pengertian variabel yakni segala hal yang menjadi objek pengamatan penelitian. Penelitian merupakan faktor – faktor  yang mempunyai kiprah pada kejadian atau tanda-tanda yang diteliti. Kaprikornus pengertian variabel penelitian yakni segala hal yang sanggup berbentuk apa aja yang sudah ditetapkan peneliti untuk dipelajari yang akan mendapat warta mengenai hal tersebut, kemudian ditarik menjadi kesimpulan.

Pengertian Variabel Pengertian Menurut Para Ahli :

Jika diartiakan secara teoritis variabel penelitian yakni atribut seseoran atau objek yag mempunyai variasi antar satu orang dengan orang lainnya atu satu objek dengan objek lainnya menuru Hatch dan Farhady. Disebut variabel dikarenakan terdapat variasainya.

Y.W Best menyatakan bahwa variabel adalah kondisi – kondisi dikala peneliti memanipulasi, mengkontrol dan observasi suatu penelitian. Sedangkan berdasarkan direktorat pendidikan tinggi depdikbud menyatakan bahwa yang dimaksud variabel yakni seluruh yang menjadi objek pengamatan penelitian. Dari beberapa pernyataan tersebut sanggup disimpulkan bahwa variabel yakni terdiri dari faktor – faktor yang mempunyai kiprah penting dalam suatu kejadian yang akan diteliti.

Jadi variabel penelitian yakni sesuatu yang ditentukan berlandaskan teroritis dan ditegaskan dengan hipotesis penelitian. Maka dari itu kalau dasar teoritisnya tidak sama, variabel penelitian pun juga akan berbeda. Jumlah variabel penelitian yang akan dijadiakan objek pengamatan akan ditentukan sofistikasi rancangan penelitian. Semakin sederhana rancangan penelitian, niscaya akan melibatkan variabel penelitian yang semakain aedikit jumlahnya, begitu pun sebaliknya.

Variabel mempunyai jenis –  jenis variabel dalam suatu penelitian, seperti  variabel bebas dan variabel terikat, variabel aktif dan variabel atribut, variabel kontinu dan variabel kategori yang tergolong dengan variabel laten.  Tak hanya itu saja dalam penentuan varibel yang baik dan harus dipahami dan dimengerti secara baik menjadi dasar indentifikasi dan pengembangan variabel penelitian. Variabel penelitian dikelompokon menjadi tiga yaitu.

Jenis Jenis Variabel Penelitian :

Variabel Bebas dan Terikat

1. Variabel bebas biasa disebut independent, variabel stimulus, prdiktor, antecedent. Variabel bebas yakni  yang mempengaruhi atau lantaran berubahnya atau munculnya variabel terikat.


2. Variabel terikat biasa disebut dengan dependen atau variabel output. Variabel terikat yakni variabel yang dipengaruhi dari adanya variabel bebas. Baribel terikat tidak dimanipulas, tetapi diamati macam – macamnya untuk hasil yang sebelum di duga dari variabel bebas. Biasanya variabel ini yaitu kondisi yang akan kita jelaskan.

Dalam percobaan variabel  ini dimanipulasi pleh peneliti menyerupai manakala peneliti pada bidang pendidikan mengkaji akhir dari metode pengajaran, pemeliti sanggup memanipulasi metode menggunakan bermacam-macam metode. Penelitian yang memliki sifat tidak eksperimen dijadiakan ariabel bebas yaitu secara logis akan menjadikan terhadap variabel terikat. Kaprikornus variabel bebas merupakan variabel yang menjadi akibat.

Variabel Aktif dan Variabel Atribut

• Variabel aktif

Merupakan variabel hasil dari manipulasi oleh variabel bebas. Variabel yang sudah dimanipulasi yakni variabel aktif. Seperti peneliti memberi penguata positif pada jenis suatu kelakuan dan melaksanakan hal berbeda pada kolompok lain atau memberi kode yang lain pad adua kelompok atau peneliti menggunakan metode pembelajara yang beda, atau memberi imbalan pada subjek ke kelompok lain atau menciptakan kecemasan dengan intruksi meresahkan, jadi peneliti dengan aktif memanipulasi variabel metode, peguatan dan kecemasan.

• Variabel Atribut

Variabel yang tidak sanggup dimaniplasi dengan kata lain variabel ini sudah sangat menempel dan  xiri subjek penelitian. Seperti intelegensi, talenta jenis kelamin, status ekonomi, status sosial dan lain sebagainya. Saat melaksanakan penelitan atau kajian subjek penelitian harus membawa variable. Pembentukan individu atu subjek penelitian dilakukan oleh lingkungan, keturunan, dan situasi.

Perbedaan dari variabel aktif dan variabel atribut yakni ? Variabel atribut mempunyai sifat umun tetapi sanggup juga menjadi variabel aktif. Ciri  ini sanggup untuk penelitian relasi  yang sama dengan cara yang beda. Seperti dikala mengukur kecemasan subjek. Bahwa hal ini kecemasan yakni atribut. Tetapi sanggup juga menanipulasi kecemasan. Kita sanggup menumbuhkan kecemasan dengan tingkat berbeda, kemudian menyampaikan pada subjek termasuk kelompok eksperimen mereka harus kerjakan.

Variabel Kontinu dan Variabel Kategori

• Variabel kontinu yakni variabel yang mempunyai sekelompok harga yang teratur dalam cakupan tertentu. Berikut pengertiannya :

Harga variabel kontinu menggamarkan kurang lebih suatu urutan peringkat. Harga lebih besar untuk variabel berartikan bahwa ada lebih banyak sifart tertentu yang dikandung, dibandingkan dengan harga yag lebih murah. Seperti harga didapat dari skala tertentu untuk mengukur ketergantungan yang mengungkapkan ketergantungan dengan kadar yang selalu berbeda – beda yaitu mulai dari tinggi rendah, menengah hingga rendah

Ukuran kontinu pada pemakaian faktual ada dalam suatu range, setiap invidu mendapat nilai tergantung apa yang ada di range tersebut. Contohnya ada skala untuk mengukur ketergantungan sanggup jadi mempunyai range dari 1 hingga 7

Jika berdasarkan teoritis ada himpunan harga atau nilai tak terhingga dan banyaknya ada dalam range tersebut. Itu lah skor individu sanggup jasi 4,72 bukan 4 atau 5.

• Variabel Kategori

Variabel kategori bekerjasama dengan jenis pengukuran yang disebut pengukuran nominal ada dua himpunan bab atau lebih yang  bab dari himpunan objek yang diukur. Inbividu dikategorikan berdasarkan pemilikan ciri tertentu merupakan penentu himpunanbagian tertentu. Persoalan variabel in yaitu ya atau tidak. Seperti jenis kelamin, kulut putih – kulit hitam, dan sebagainya. Politomi yakni pilihan yang biasa khusunya dalam sosiologi dan ilmu ekonomi menyerupai pendidikan, kewarganegaraan, pilihan pekerjaan dan lain sebagainya.

Contoh Variabel Penelitian :

Contoh Variabel Bebas :

• Pengaruh motivasi berguru siswa terhadap hasil belajar

Variabel bebasnya yakni motivasi berguru dikarenakan motivasi berguru yakni variabel yang memberi efek kepada hasil belajar.

• Pengaruh sholat jumat dengan ketampanan pria

Variabel bebasnya yakni sholat jumat dikareakan sholat jumat yakni variabel yang akan diteliti apakah benar mempengaruhi ketampanan pria.

• Pengaruh status ijab kabul terhadap tingkat kepercayaan diri seseorang

Variabel bebasnya yakni status pernikahan.

• Pengaruh usia ijab kabul terhadap resiko pereraian

Variabel bebasnya yakni usian pernikahan

• Menentukan berapa usang seorang siswa mempengaruhi skor tes


• Variabel bebasnya yakni lamanya waktu dihabiskan tidur


• Perbandingan brand handuk A dengan brand handuk B dalam menyerap air

Variabel bebasnya yakni brand handuk

Contoh Variabel Terikat :

• Komitmen kerja merupakan variabel bebas sedangkan produktivitas merupakan variabel terikat.


• Pemberian kiprah merupakan variabel bebas sedangkan hasil berguru siswa merupakan variabel terikat.


• Pengaruh status ijab kabul terhadap tingkat kepercayaan diri seseoran

variabel terikatnya yakni tingkat keperjataan diri.

• Pengaruh usia ijab kabul terhadap resiko perceraian

Variabel terikatnya yakni resiko perceraian.

• Menentukan berapa usang seorang siswa mempengaruhi skor tes

Variabel terikatnya yakni skor tes

• Permandingan brand handuk A dengan brand handuk B dalam menyerap air

Variablel terikatnya yakni menyerap air.

Baca juga : Teknik Sampling

Demikan pembahasan mengenai variabel penelitian dari pengertian variabel penelitian , definisi variabel yakni , jenis jenis variabel dalam penelitian hingga pola variabel penelitian. Semoga sanggup menambah wawasan dan menambah warta untuk sobat sahabat yang sedang melaksanakan riset dan penelitian.

Sumber https://carajuki.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: