-->

iklan banner

Spermatophyta

Halo sobat bangkusekolah.com. Kali ini kita akan mencar ilmu lebih lanjut perihal tumbuhan. Pada artikel sebelumnya, sudah dibahas perihal lumut dan juga flora paku. Nah pada artikel kali ini kita akan membahas perihal flora berbiji atau biasa disebut spermatophyta.


 Kali ini kita akan mencar ilmu lebih lanjut perihal flora Spermatophyta


SPERMATOPHYTA


Tumbuhan jenis ini disebut spermatophyta sebab mempunyai biji baik didalam maupun diluar bakal buah. Spermatophyta yang bijinya tidak tertutup bakal buah disebut Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka). Sedangkan spermatophyta dengan biji yang tertutup atau dilindungi bakal buah disebut Angiospermae (tumbuhan biji tertutup).


A. Ciri – ciri yang dimiliki spermatophyta yaitu sebagai berikut :



  1. Memiliki biji baik dilindungi bakal biji ataupun tidak.

  2. Mempunyai alat perkembangbiakan generatif berupa bunga (strobilus / runjung / konus)

  3. Dapat menciptakan makanannya sendiri (autotrof)

  4. Habitat spermatophyta yaitu perairan, daratan, ada juga yang epifit.

  5. Sperma tidak berflagel dan juga tidak butuh air untuk fertilisasi

  6. Siklus hidup yang mayoritas yaitu sporofit, sedangkan fase gametofitnya tereduksi.


B. Struktur Tubuh



  • Terdiri dari akar, batang, daun

  • Ukuran badan bervariasi

  • Perawakan atau habitus



  1. Semak : flora pendek, berumpun, merayap

  2. Perdu : pohon yang kecil dan pendek

  3. Pohon : batanng tinggi dan besar

  4. Liana : berbentuk tali dan tumbuh melilt pada pohon lain


C. Jenis Spermatophyta


1. Gymnospermae


Sesuai dengan namanya, Gymnospermae (Gymnos = terbuka, sperma = biji) merupakan flora biji terbuka yang berarti biji tidak terlindungi di dalam buah.


a. Ciri – ciri Gymnospermae yaitu sebagai berikut :


  • Berkembang biak dengan biji

  • Biji tidak dilindungi bakal atau jaringan buah

  • Terdapat strobilus

  • Bunga berbentuk kerucut unisecual, sering terdapat pada pohon yang sama

  • Pada umumnya, Gymnospermae sanggup tumbuh tinggi, parennial (tumbuhan tahunan), berupa pohon dan semak belukar yang berdaun sepanjang tahun.


b. Daur Hidup Gymnospermae

Daur hidup Gymnospermae hampir menyerupai dengan pteridophyta heterospora. Pernyataan ini didasarkan dengan adanya dua spora yang berbeda ukuran, yaitu mikrospora dan megaspora. Berikut ini yaitu gambar dari daur hidup flora gymnospermae yang sangat populer yaitu pinus.


 Kali ini kita akan mencar ilmu lebih lanjut perihal flora Spermatophyta


c. Klasifikasi Gymnospermae






















Nama DivisiUraian
Divisi CycadophytaDivisi ini diduga berasal dari Pteridophyta.Anggota kelompok flora ini mempunyai daun yang berukuran besar. Contohnya, Cycas rumphii, Dion edule, dan Ramia floridiana.
Divisi GinkgophytaSebagian besar anggota dari divisi ini telah menglami kepunahan. Salah satu spesies yang masih bertahan sampai ketika ini yaitu Gingko biloba. Di Cina, Gingko biloba banyak ditanam di kebun.
Divisi PinophytaDivisi pinophyta dikenal juga sebagai flora konifer. Kelompok flora tersebut mempunyai daun berbentuk jarum dan selalu berwarna hijau sepanjang tahun. Contohnya, Agathis alba (damar), Pinus merkusii (pinus), dan Sequioa gigantea.
Divisi GnetophytaKebanyakan divisi gnetophyta berupa pohon dengan banyak cabang, berdaun tunggal, dan mempunyai bunga majemuk. Contohnya, Gnetum gnemon (melinjo).

d. Peranan Gymnospermae


  • Pinus sebagai materi dasar pembuatan kertas, materi pembuatan korek api, materi kerajinan, dan materi terpentin.

  • Gingko biloba sebagai materi obat dan kosmetik.

  • Melinjo sebagai materi makanan.

  • Agathis alba sebagai materi pembuatan kertas dan materi kayu lapis.


2. Angiospermae


Angiospermae merupakan kelompok flora darat yang dominan. Tumbuhan ini juga merupakan flora berbunga yang paling sering dijumpai. Angiospermae menghasilkan biji yang terbungkus di dalam buah dan terbentuk dari ovarium.


a. Daur Hidup Angiospermae

Tumbuhan ini mengalami pembuahan ganda, artinya inti sperma pertama membuahi sel telur sehingga terbentuk zigot (diploid), sedangkan inti sperma kedua membuahi inti kandung forum sekunder untuk membentuk endosperma (tripoid) yang berfungsi sebagai cadangan makanan.


 Kali ini kita akan mencar ilmu lebih lanjut perihal flora Spermatophyta


b. Klasifikasi Angiospermae

Berdasarkan jumlah kotiledonnya, Angiospermae terbagi menjadi dua kelas, yaitu dikotil dan monokotil. Kotiledon disebut juga daun forum sebab kotiledon tampak berwarna hijau ketika biji berkecambah.



  1. Dikotil

    Ciri-ciri dikotil yaitu :



    • Biji mempunyai dua kotiledon pada embrio

    • Daun berupa dorsiventral dengan tulang daun menyirip

    • Akar berupa akar tunjang

    • Contoh : kacang polong, buncis, kacang hijau, mangga, jarak, mustar, dan bunga matahari.



  2. Monokotil

  3. Ciri-ciri monokotil yaitu :



    • Biji hanya mempunyai satu kotiledon pada embrio

    • Susunan daun berupa isobilateral dengan tulang daun sejajar

    • Akar berupa akar serabut

    • Contoh : gandum, padi, jagung, palem, bawang, dan lili.




Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil


















































CiriDikotilMonokoti
Kotiledon bijiDuaSatu
Perkecambahan bijiHipogeal atau apigealHipogeal
AkarAda akar utama (membentuk sistem akar tunjang)Akar utama berumur pendek (sistem akar serabut)
BatangBiasanya padat dan bercabangBiasanya berongga dan tidak bercabang
Berkas pembuluh batangTersusun menyerupai cincinTersebar
Kambium batangAdaTidak ada
DaunDorsiventral dengan tulang daun menyiripIsobilateral dengan tulang daun sejajar
BungaBiasanya pentamerous (satu set lingkar bunga terdiri atas lima helai)Biasanya trimerous (satu set lingkar bunga terdiri atas tiga helai)

Demikian pembahasan mengenai spermatophyta. Semoga bermanfaat 🙂 🙂



Sumber https://bangkusekolah.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Spermatophyta"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel