Perbedaan Proses Endositosis Dan Eksositosis
Perbedaan Proses Endositosis dan Eksositosis - Proses makan pada Amoeba ialah pola gampang untuk menggambarkan proses endositosis. Endositosis membran sel pada Amoeba, akan membentuk vakuola (Gambar 1 dibawah ini). Pada vakuola ini, daerah makanan dicerna, diserap, dan dikeluarkan sisa-sisa.
Sebelum mengenal tahapan endositosis pada amoeba mari kita kenali dulu apa pengertian dari endositosis.
Bagaimanakah tahapan proses endositosis pada Amoeba?
Jenis / Bentuk Endositosis
Terdapat tiga bentuk endositosis, yaitu fagositosis, pinositosis, dan endositosis dengan pinjaman reseptor. Proses makan pada Amoeba merupakan pola fagositosis. Pada proses fagositosis, benda yang dimasukkan ke dalam sel berupa zat atau molekul padat.
Adapun pada pinositosis berupa zat cair. Berbeda dengan fagositosis dan pinositosis, pada endositosis dengan pinjaman reseptor hanya mendapatkan molekul yang sangat spesifik. Di dalam lekukan membran plasma terdapat reseptor protein yang akan berikatan dengan protein molekul yang akan diterima sel.
Jadi, eksositosis ialah proses mengeluarkan benda dari dalam sel ke luar sel. Membran yang menyelubungi sel tersebut akan bersatu atau berfusi dengan membran sel. Cara ini ialah salah satu prosedur yang dipakai sel-sel kelenjar untuk menyekresikan hasil metabolisme. Misalnya, sel-sel kelenjar di pankreas yang mengeluarkan enzim ke kanal pankreas yang bermuara di usus halus. Sel-sel tersebut mengeluarkan enzim dari dalam sel memakai prosedur eksositosis.
Pada umumnya, endositosis dan eksosistosis dipakai untuk memindahkan benda-benda yang berukuran besar. Kedua proses tersebut, saling menyeimbangkan luas permukaan plasma membran sehingga volume sel tidak harus menjadi lebih kecil dari semula.
Referensi : Mudah Belajar Biologi Kelas XI SMA/MA, P:12-13Fictor Ferdinand P. & Moekti Ariebowo, Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional. & smabiologi.blogspot.com
Sekian artikel pembahasan perihal proses endositosis dan eksositosis - perbedaan endositosis dan eksositosis Sumber http://indonetedu.blogspot.com
Sebelum mengenal tahapan endositosis pada amoeba mari kita kenali dulu apa pengertian dari endositosis.
Pengertian Endositosis
Pengertian Endositosis merupakan prosedur pemindahan benda dari luar ke dalam sel. Istilah endositosis berasal dari bahasa Yunani, endo artinya ke dalam dan cytos artinya sel. Membran sel membentuk pelipatan ke dalam (inv@gin@si) dan “memakan” benda yang akan dipindahkan ke dalam sel. Di dalam sel, benda tersebut dilapisi oleh sebagian membran sel yang terlepas membentuk selubung.Bagaimanakah tahapan proses endositosis pada Amoeba?
Jenis / Bentuk Endositosis
Terdapat tiga bentuk endositosis, yaitu fagositosis, pinositosis, dan endositosis dengan pinjaman reseptor. Proses makan pada Amoeba merupakan pola fagositosis. Pada proses fagositosis, benda yang dimasukkan ke dalam sel berupa zat atau molekul padat.
Adapun pada pinositosis berupa zat cair. Berbeda dengan fagositosis dan pinositosis, pada endositosis dengan pinjaman reseptor hanya mendapatkan molekul yang sangat spesifik. Di dalam lekukan membran plasma terdapat reseptor protein yang akan berikatan dengan protein molekul yang akan diterima sel.
Pengertian Eksositosis
Proses Amoeba mengeluarkan sisa-sisa makanan melalui vakuolanya ialah satu pola eksositosis. Istilah eksositosis berasal dari bahasa Yunani, exo artinya keluar dan cytos artinya sel. Vakuola atau selubung membran melingkupi sisa zat makanan yang sudah dicerna. Kemudian, bergabung kembali dengan membran sel dan sisa zat makanan untuk di buang keluar sel.Jadi, eksositosis ialah proses mengeluarkan benda dari dalam sel ke luar sel. Membran yang menyelubungi sel tersebut akan bersatu atau berfusi dengan membran sel. Cara ini ialah salah satu prosedur yang dipakai sel-sel kelenjar untuk menyekresikan hasil metabolisme. Misalnya, sel-sel kelenjar di pankreas yang mengeluarkan enzim ke kanal pankreas yang bermuara di usus halus. Sel-sel tersebut mengeluarkan enzim dari dalam sel memakai prosedur eksositosis.
Pada umumnya, endositosis dan eksosistosis dipakai untuk memindahkan benda-benda yang berukuran besar. Kedua proses tersebut, saling menyeimbangkan luas permukaan plasma membran sehingga volume sel tidak harus menjadi lebih kecil dari semula.
Perbedaan Endositosis dan Eksositosis
Makara sanggup disimpulkan perbedaan endositosis dan eksositosis ialah sebagai berikut : Eksositosis | Endositosis |
| Hasil Eksositosis ialah mengusir molekul di luar sel. | Endositosis membantu membawa molekul masuk sel. |
| Eksositosis mengakibatkan kerusakan vesikel. | Endositosis mengakibatkan penciptaan vesikel. |
| Ada pelepasan enzim, hormon, protein dan glukosa untuk dipakai di bab tubuh lainnya. | Proses endositosis mendapatkan nutrisi. |
| Mereka mungkin mempunyai neurotransmitter dalam perkara sel-sel neuron. | Sel menelan patogen dalam tubuh dan menghancurkan mereka. |
| Sel-sel berkomunikasi dengan sistem kekebalan tubuh atau prosedur pertahanan dari sel atau tubuh dalam perkara infeksi. | Endositosis dipakai untuk migrasi sel dan adhesi. |
| Eksositosis membantu dalam mengeluarkan sampah dari tubuh. | Proses ini berfungsi sebagai reseptor sinyal. |
Referensi : Mudah Belajar Biologi Kelas XI SMA/MA, P:12-13Fictor Ferdinand P. & Moekti Ariebowo, Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional. & smabiologi.blogspot.com
Sekian artikel pembahasan perihal proses endositosis dan eksositosis - perbedaan endositosis dan eksositosis Sumber http://indonetedu.blogspot.com
0 Response to "Perbedaan Proses Endositosis Dan Eksositosis"
Posting Komentar