-->

iklan banner

Pengertian Sosialisasi, Proses Dan Contohnya

Pengertian sosialisasi secara sederhana sanggup dipahami sebagai proses internalisasi nilai dan orma sosial ke dalam individu. Sosialisasi merupakan bab inti dari proses interaksi sosial. Sebagai makhluk sosial, kita senantiasa berinteraksi dengan insan lainnya. Dalam proses interaksi, terjadi sosialisasi.


Sejak kita lahir di dunia, proses sosialisasi sudah dimulai. Misalnya, ketika orang renta kita mengajarkan kita berbicara, menyuruh kita makan dengan tangan kanan, atau mengajak kita bermain. Sosialisasi mengandung nilai yang nantinya kita refleksikan ketika sudah mencapai kedewasaan berpikir.


Sosialisasi sangat erat kaitannya dengan kepribadian kita. Secara gampang sanggup dipahami, apabila sosialisasi yang mengisi tumbuh kembang kita yaitu wacana kekerasan, kita akan menjadi pribadi yang keras. Apabila waktu kecil kita nabrak meja, meja yang disalahkan, dikala remaja kita nabrak tiang, tiang yang disalahkan. Maksudnya, kita cenderung menyalahkan orang lain. Untuk memahami istilah sosialisasi, ada baiknya kita pribadi merujuk pada definisi atau pengertian sosialisasi yang sudah dibentuk oleh para jago sosiologi.


Baca juga: Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli






Pengertian sosialisasi


Soerjono Soekanto mendefinisikan sosialisasi sebagai proses sosial dimana individu mendapatkan pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai sikap orang-orang di sekitarnya.


Peter L. Berger mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses individu menjadi anggota masyarakat yang partisipatif.


Horton dan Hunt menyampaikan sosialisasi yaitu proses seseorang menghayati norma-norma kelompok dimana ia hidup sehingga timbul kepribadian yang unik.


Edward Shils mendefinisikan sosialisasi sebagai proses sosial seumur hidup seseorang yang dijalani sebagai anggota kelompok dan masyarakatnya melalui pembelajaran kebudayaan.


Nursal Luth mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses penyesuaian individu terhadap masyarakatnya.







Dari beberapa pengertian sosialisasi di atas, kita sanggup tarik benang merah bahwa sosialisasi merupakan proses penghayatan norma sosial ke dalam individu dalam rangka penyesuaian diri sebagai anggota kelompok atau masayarakat. Proses penghayatan menyampaikan adanya internalisasi nilai dan norma dari luar, masuk ke dalam diri. Nilai dan norma inilah yang pada hasilnya memengaruhi pembentukan kepribadian. Di sini, pengertian sosialisasi dan prosesnya menempel erat dengan pembentukan kepribadian.


Sebagai sebuah proses, sosialisasi berlangsung melalui aneka macam tahapan. Sosiolog Peter L. Berger menciptakan tipologi tahapan proses sosialisasi insan sebagai berikut:


Tahapan proses sosialisasi dan contohnya







∝ Tahap persiapan. Pada tahap ini sosialisasi primer terjadi. Individu yang erat dengan individu lain berinteraksi dan terjadi sosialisasi. Misal, seorang anak dengan orang tuanya dalam keluarga inti. Pada tahap ini, seorang anak mencar ilmu mengenal dunia sosialnya, termasuk dirinya. Proses sosialisasi pada tahap persiapan mencakup pembelajaran bahasa. Anak kecil mencar ilmu mengucap kata-kata dan berbicara.


∝ Tahap bermain. Pada tahap ini seorang anak mempelajari peranannya dan tugas yang dimainkan oleh orang lain. Sebagai contoh, anak pria menggandakan ayahnya melukis. Seorang anak wanita menggandakan ibunya berenang. Anak pria bermain bola, anak wanita memasak. Peran ini dipraktikkan melalui acara bermainnya atau acara sekadar menggandakan apa yang dilihatnya.


∝ Tahap bertindak. Pada tahap yang ketiga ini, anak mulai mempunyai kesadaran sebagai diri. Egonya mulai menonjol dengan sikap ke-aku-annya. Sebagai contoh, seorang anak melihat ke kanan dan ke kiri sebelum menyebrang jalan. Tindakan ini dilakukan atas kesadaran pada ancaman apabila nyebrang begitu saja.


∝ Tahap penerimaan. Pada tahap ini, individu sadar akan adanya norma dan aturan di masyarakat. Dirinya juga sadar mempunyai hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat. Contoh proses sosialisasi yang sudah hingga tahap ini yaitu individu yang sadar dan mendapatkan sebagai orang Indonesia, kemudian membangun visi wacana apa yang ingin dilakukannya untuk kemajuan Indonesia.


Pengertian sosialisasi secara sederhana sanggup dipahami sebagai proses internalisasi nilai  Pengertian Sosialisasi, Proses dan Contohnya


Keempat tahapan tersebut dilalui insan dari kecil hingga remaja secara pemikiran. Apabila sudah hingga tahap keempat, seseorang boleh dikatakan sudah mencapai kedewasaan. Tahap kedewasaan juga ditandai dengan kemampuannya melaksanakan refleksi terhadap dunia sosialnya. Misal, individu mencurigai apa yang diyakini sebelumnya dan mempertanyakan apa makna kehidupan yang dijalaninya.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Sosialisasi, Proses Dan Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel