-->

iklan banner

Pengertian Sistem Info Pemasaran (Sip) Dan Perbedaannya Dengan Riset Pemasaran

Pada artikel sebelumnya, telah dibahas mengenai Pengertian Riset Pemasaran. Selanjutnya, dalam artikel ini kita akan membahas perihal Pengertian Sistem Informasi Pemasaran (SIP).

Menurut Richard H. Brien dan James E. Stafford dalam artikelnya yang berjudul “Marketing Information System: A New Direction for Marketing Reserch (Journal of Marketing 34, Nomor 3, Juli 1970)” bahwa Sistem Informasi Pemasaran (SIP) adalah:
Sebuah struktur, interaksi yang komplek antar manusia, mesin, dan mekanisme yang dimaksudkan untuk membuat arus gosip yang berkaitan secara rapi, dikumpulkan dari sumber-sumber intern dan ekstern, untuk dipakai sebagai dasar bagi pengambilan keputusan dalam tanggung jawab khusus dari riset pemasaran.
Sistem gosip ini bekerja secara terus-menerus, agak berbeda dengan riset pemasaran yang hanya dilakukan bilamana dibutuhkan saja. Berikut ditampilkan tabel perbedaan riset pemasaran dengan sistem gosip pemasaran.

Riset Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran
1. Menitik-beratkan pada pengumpulan gosip ekstern
1. Menangani intern dan ekstern
2. Berkaitan dengan penyelesaian masalah
2. Berkaitan dengan pencegahan terjadinya masalah
3. Bekerja secara terputus-putus dan hanya sebagian-sebagian saja, menurut project-to-project basis
3. Bekerja secara terus-menerus, merupakan sebuah sistem
4. Cenderung untuk mengutamakan gosip yang lampau
4. Cenderung untuk berorientasi pada keadaan yang akan datang
5. Merupakan salah satu sumber gosip sebagai input bagi sistem gosip pemasaran
5. Merupakan sistem yang luas, terdiri atas beberapa sub-sistem termasuk riset pemasaran

Berdasarkan tabel tersebut di atas, sanggup diketahui bahwa salah satu sumber gosip untuk SIP yakni dari Riset Pemasaran. Sehingga sanggup dikatakan bahwa Riset Pemasaran merupakan bab dari Sistem Informasi Pemasaran.

Sistem Informasi Pemasaran selalu dipakai untuk memperoleh gosip dari semua sumber, baik sumber di dalam maupun di luar organisasi. SIP mengumpulkan bahan-bahan (yang ada kaitannya) dari aneka macam sumber, mengolahnya ke dalam bentuk yang lebih berguna, dan memindahkan hasil gosip tersebut kepada orang (tenaga pemasaran) yang memerlukannya.

Informasi dikumpulkan dari lingkungan pemasaran (konsumen, penyedia dan faktor lingkungan lain) dan dari sumber-sumber di dalam organisasi (seperti personalia pemasaran dan akuntansi). Setelah gosip terkumpul, kemudian SIP mengolah, menyimpan dan mendistribusikannya kepada tenaga-tenaga pemasaran.

Dalam SIP terdapat terminal data yang berfungsi menerima, mengolah, memperbaiki, dan menyimpan informasi. Pada waktu diperlukan, unit pemotongan data beker untuk mengubah gosip semoga sesuai dengan keperluan manajer pemasaran dalam mengambil keputusan.

Apabila manajer membutuhkan data perihal alasan-alasan ketidaksukaan konsumen terhadap merk lain, maka unit pemotongan data sanggup menyediakannya dalam bentuk formulir. Sebagai karenanya yakni gosip yang memiliki kaitan dengan keputusan-keputusan yang akan diambil.

Sumber Referensi:
Basu Swastha. 2002. Azas-azas Marketing. Yogyakarta: Liberty.

Sumber http://pend-ekonomi.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Sistem Info Pemasaran (Sip) Dan Perbedaannya Dengan Riset Pemasaran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel