Pengertian Interaksi Desa Dan Kota
Setelah mempelajari pengertian desa dan pengertian kota, saatnya kau mempelajari bahasan mengenai Pengertian Interaksi Desa dan Kota.
Interaksi sanggup diartikan sebagai sikap atau korelasi timbal balik. Perilaku dan korelasi timbale balik yang dimaksud ialah sikap dan korelasi timbal balik saling menguntungkan yang sanggup dipakai untuk saling melengkapi atau saling menutupi keterbatasan yang terdapat pada setiap wilayah.
Dalam geografi, interaksi yang dimaksud ialah sikap dan korelasi timbal balik di suatu wilayah jawaban berpindahnya manusia, barang, dan informasi. Arus insan disebut migrasi. Gerakan atau perpindahan gagasan dan isu disebut komunikasi. Arus barang atau energy disebut transportasi.
Interaksi desa dan kota
Bentuk-bentuk interaksi kota ialah sebagai berikut ini:
a. Interaksi antarzona yang ada di dalam kota.
b. Interaksi antara kota dan desa sekitarnya ,
c. Interaksi antrara kota dan yang lainnya.
Menurut Ulman, dikenal ada tiga unsur interaksi yaitu:
1. Komplementaritas (saling melengkapi)
Kota yang saling berlainan atau kelompok insan yang saling berbeda tidak otomatis mengakibatkan gerak. Namun, harus ada kebutuhan saling melengkapi atau komplementaritas. Hal itu didorong oleh usul dan penawaran. Misalnya, Perancis berdagang anggur dengan Belanda sebab Belanda merupakan konsumennya. Makin besar komplementaritas, makin besar arus komoditas.
2. Transferabilitas (kemungkinan berpindah)
Barang atau insan sanggup dipindahkan ke tempat lain. Selain membutuhkan biaya dan waktu, pemindahan barang dan insan juga perlu memperhitungkan peraturan dan tata tertib pelaksanaannya. Biaya, waktu dan peraturan atau tata tertib sanggup dimasukkan transferabilitas. Sementara itu, kapal terbang, kapal laut, dan kereta api bersaing untuk mempromosikan ongkos yang sesuai dengan jasanya. Jadi, making gampang trasnferabilitas, makin besar arus komoditas.
3. Intervening opportunity (kemungkinan penyela)
Beberapa musibah ibarat gunung, gempa bumi dan banjir tidak mengakibatkan gerakan migrasi, transportasi atau komunikasi terganggu atau mustahil terlaksana. Oleh sebab itu, insan meutuskan untuk menentukan tujuan lainnya. Pilihan lain untuk melakukan rencana semula yang buntu itu disebut the absence of intervening opportunities (kehadiran yang menyela). Jadi, makin besar intervening opportunities, makin kecil arus komoditas.
Interaksi antarkota menyangkut interaksi insan penghuninya yang keperluan atau kebutuhan hidupnya berlainan. Jenis interaksi kota dalam geografi ialah sebagai berikut ini:
a. Sistem interaksi keruangan ekonomis
Contohnya interaksi penjual dengan pembeli.
b. Sistem interaksi keruangan politis
Misalnya interaksi di kalangan pendukung partai politik
c. Sistem interaksi keruangan sosial
Gerakan KB dan GNOTA.
d. Sistem interaksi keruangan insan dengan lingkungan (ekologis)
Misalnya korelasi insan dengan atmosfer, persediaan materi mentah, atau kota sebagai suatu lingkungan binaan yang disebut gurun beton.
Manfaat Interaksi
Proses interaksi kota membawa manfaat, antara lain pemenuhan kebutuhan sumber daya alam, materi mentah, dan materi baku untuk proses produksi serta manfaat yang berkaitan dengan pemasokan tenaga kerja. Adapun manfaat interaksi bagi kawasan sekitarnya atau pedesaan ialah tersalurnya barang-barang yang tidak ada di kawasan pedesaan, masuknya isu dan teknologi, serta kesempatan kerja baru.
Secara singkat, manfaat interaksi sosial antara lain sebagai berikut ini:
a. Hubungan sosial ekonomi penduduk dan desa meningkat.
b. Pengethauan penduduk desa meningkat, terutama dalam penggunaan teknologi di bidang pertanian.
c. Kesadaran masyarakat desa perihal pendidikan dan keterampilan kerja untuk meningkatkan taraf hidu semakin tumbuh.
d. Heterogenitas atau keanekaragaman mata pencaharian penduduk semakin berkembang
e. Pendapatan penduduk semakin meningkat
f. Kebutuhan penduduk di desa dan kota juga semakin meningkat.
Konsep yang mendasari interaksi kota, yaitu:
1. Teori gravitasi
Sebagaimana kita tahu bahwa aturan gravitasi secara universal yaitu:
“besar gaya tarik menarik dua buah benda berbanding lurus dengan perkalian massanya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya”.
Hukum tersebut disebut sebagai aturan universal Newton yang ditemukan oleh Isaac Newton pada tahun 1687.
Rumus aturan grafitasi :
Artinya:
F = gaya
M dan m = masing-masing ialah massa dua benda yang tarik menarik.
R = jarak titik sentra massa M dari titik pusar massa m
G = konstanta gravitasi universal nilainya konstan dan sangat kecil
Rumus interaksi antara dua kota atau kawasan :
2. Mobilitas penduduk
Mobilitas yaitu perjalanan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ukuran waktu yang disebut mobilitas sekurang-kurangnya selama enam jam.
Mobilitas penduduk kota tinggi apabila sebagian besar penduduknya bekerja di sektor basis. Artinya, penduduk tersebut memproduksi barang atau jasa dan alhasil dipasarkan ke luar kawasan dan diekspor ke luar negeri.
Mobilitas penduduk kota rendah apabila sebagian besar penduduknya bekerja di sektor nonbasis. Artinya, penduduk tersebut memproduksi barang dan jasa. Namun hasil produksinya dipakai untuk mencukupi kebutuhan penduduk di kota atau wilayanya sendiri.
Sumber https://bangkusekolah.com
0 Response to "Pengertian Interaksi Desa Dan Kota"
Posting Komentar