-->

iklan banner

Objek Penelitian: Pengertian Dan Contohnya

Objek penelitian pada hakikatnya yakni topik permasalahan yang dikaji dalam penelitian. Namun demikian, pengertian objek penelitian sering kali tertukar dengan subjek penelitian. Hal ini tentu saja membingungkan terutama bagi peneliti pemula lantaran definisi antara objek dan subjek riset memang bekerjasama namun khususnya dalam riset sosial keduanya tidak sama.


Subjek yakni informan atau narasumber yang menjadi sumber data riset. Objek yakni permasalahan yang diinvestigasi dalam penelitian, begitu pengertian singkatnya. Kekeliruan penggunaan kedua istilah tersebut sangat mungkin terjadi lantaran salah satu dari keduanya memang tidak dapat eksis tanpa adanya yang lain. Subjek penelitian tidak dapat eksis tanpa adaya objek penelitian, begitu pula sebaliknya.







Di sini kita akan ringkas pengertian objek penelitian beserta contohnya. Ulasan yang dipaparkan secara khusus akan fokus pada lingkup penelitian sosial saja. Dalam penelitian sosial, istilah objek dan subjek penelitian memang dibedakan secara tegas. Penelitian di lingkup lain, contohnya lingkup eksak, kadang objek penelitian diartikan dengan apa yang bergotong-royong disebut dalam riset sosial sebagai subjek.


Objek penelitian pada hakikatnya yakni topik permasalahan yang dikaji dalam penelitian Objek Penelitian: Pengertian dan Contohnya


Alasan penyebutan istilah yang berkebalikan ini masuk akal saja kalau kita mau memahami bahwa dalam riset eksak atau ilmu-ilmu alam, manusia, orang, individu, atau masyarakat memang tak jarang menjadi objek, alih-alih subjek. Manusia menjadi objek eksperimen sering muncul dalam riset eksak. Sebagai contoh, lihatlah riset perencanaan wilayah atau kedokteran, misalnya.


Jika kita menelusuri perdebatan ini, kita akan hingga pada diskusi ontologis dan episetemologis dalam filsafat pengetahuan. Dalam sosiologi sendiri, pedoman positivisme tak jarang masih memposisikan individu sebagai objek. Max Weber yakni salah satu campaigner pentolan yang menegaskan perlunya menekankan unsur subjektivitas dalam ilmu-ilmu sosial.


Di sini, Sosiologis.com akan secara konsisten mendefinisikan objek penelitian sebagai permasalahan dan subjek penelitian sebagai individu atau orang. Mari kita perjelas definisi objek penelitian sebelum melangkah ke contoh-contohnya.


Baca juga: Teknik Pengumpulan Data Penelitian Kulitatif dan Kuantitatif






Definisi objek penelitian


Objek penelitian yakni isu, problem, atau permasalahan yang dibahas, dikaji, diteliti dalam riset sosial. Dari definisi tersebut, kita pribadi dapat menangkap bahwa objek penelitian mempunyai cakupan luas sejauh masih bekerjasama dengan topik penelitian.


Namun demikian, objek penelitian sosial dapat kita klaim sangat mungkin melibatkan individu, kelompok, atau masyarakat sejauh objek tersebut merupakan permasalahan yang akan diteliti. Di sinilah, kerancuan penggunaan istilah dapat muncul dalam riset sosial.


Ketika kita memposisikan masyarakat sebagai objek penelitian, maka masyarakat tersebut diposisikan sebagai bab dari permasalahan penelitian itu sendiri. Barang kali sejauh ini masih rumit untuk dimengerti. Saya akan beri klarifikasi yang lebih kongrit melalui contoh.


Baca juga Metode Ilmiah: Pengertian Lengkap






Contoh-contoh objek penelitian


Misalnya, kita melaksanakan penelitian dengan fokus utama wacana masyarakat yang menolak pendirian bandara gres di daerahnya. Objek penelitian kita tentu saja melibatkan masyarakat. Namun sebagaimana definisi di atas, objek penelitian yakni permasalahan. Maka, deskripsi yang sempurna untuk objek peneltian yakni penolakan masyarakat terhadap planning pembangunan bandara baru.


Penolakan masyarakat ini menjadi objek riset. Sedangkan subjek penelitiannya yakni masyarakat yang menolak. Pengertian tersebut sangat mirip, namun terperinci berbeda. Sekali lagi, teladan ini hanya berupa ilustrasi yang mungkin lebih relevan untuk riset sosial.


Contoh lain, studi etnografi wacana langgar ayam di kampung Puri, Temanggung, misalnya. Penelitian tersebut memakai metode observasi dan wawancara mendalam sebagai teknik pengumpulan data. Maka objek penelitan yang dapat ditulis di anjuran atau laporan penelitian yakni praktik langgar ayam yang dilakukan oleh warga kampung Puri.


Kita lihat di situ, langgar ayam warga Puri yakni objek yang akan dikaji. Subjek penelitiannya jelas, misalnya, warga kampung Puri yang langgar ayam. Di awal sudah disinggung bahwa tanpa objek, subjek tak akan eksis. Pernyataan itu memang sulit disangkal dalam konsteks riset sosial, lantaran bagaimana mungkin ada langgar ayam kalau tak ada warga? Mungkin saja ada ayam berinisiatif mengadakan langgar ayam secara independen, namun duduk kasus itu bukan kasus sosial sama sekali. Macan menerkam buaya di hutan belantara tidak menarik perhatian ilmuwan sosial.


Baca juga Subjek Penelitian: Pengertian dan Contohnya



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Objek Penelitian: Pengertian Dan Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel