Facebook Menyingkap Kampanye Politik Anti-Trump Yang Tidak Autentik Pada Jaringan Sosialnya
SMKN1SLAHUNG - FACEBOOK TELAH MEMBERI jaringan sosialnya dengan goyangan yang baik dan telah mengungkapkan bahwa kampanye politik diam-diam jatuh.
Dalam sebuah pernyataan yang menyatakan bagaimana hal itu telah membersihkan 'aktor buruk' - poster tidak otentik dll, bukan tidak mempunyai kegunaan - Facebook mencatat aneka macam halaman dan akun di jaringannya yang sepertinya melaksanakan "perilaku tidak resmi" yang terkoordinasi secara politis.
Baca juga : Perangkat Lunak Pencetakan 3D Gratis Teratas untuk Windows 10
Penyebaran pesan-pesan politik yang memecah belah sepertinya cenderung terfokus di sekitar menyebabkan pertikaian di pemilu paruh waktu AS tahun ini, dengan nada konten dan kampanye yang sangat anti-Trump, serta menangani lebih banyak informasi sayap kiri dan subyek menyerupai hak-hak wanita.
Sementara kita mungkin tipe yang cukup sederhana di sini pada INQUIRER , Facebook sepertinya tidak terlalu terkesan dengan kampanye politik yang memanipulasi sayap kiri dan mencatat bahwa semuanya tampak cerdik.
"Sudah terang bahwa siapa pun yang mengatur akun ini pergi jauh lebih jauh untuk mengaburkan identitas mereka yang bergotong-royong daripada Badan Riset Internet (IRA) yang bermarkas di Rusia di masa lalu," kata jejaring sosial itu dalam sebuah pernyataan.
"Kami percaya ini sanggup sebagian lantaran perubahan yang kami lakukan selama setahun terakhir untuk menciptakan pelecehan semacam ini lebih keras. Tapi keamanan bukanlah sesuatu yang pernah dilakukan.
"Kami menghadapi lawan yang ditentukan, dibiayai dengan baik yang tidak akan pernah mengalah dan terus-menerus mengubah taktik. Ini perlombaan senjata dan kami juga harus terus meningkatkan. Itulah sebabnya kami melaksanakan investasi besar pada lebih banyak orang dan teknologi yang lebih baik untuk mencegah pemeran jahat menyalahgunakan Facebook - serta bekerja jauh lebih bersahabat dengan penegak aturan dan perusahaan teknologi lainnya untuk lebih memahami bahaya yang kita hadapi. "
Facebook menyampaikan akan melaksanakan lebih banyak penyelidikan ke dalam kampanye politik manipulatif dan mencoba menghubungkan kegiatan yang mencurigakan kepada individu atau kelompok dan sponsor dunia konkret mereka.
Perusahaan tidak akan secara eksplisit menyebutkan siapa yang dianggap berada di balik kegiatan manipulatif tersebut lantaran menganggap itu bukan tempatnya untuk melaksanakan hal itu secara publik, lantaran sanggup memberi para pemeran lebih banyak ruang lingkup menerapkan teknik yang lebih cerdas untuk menyembunyikan kehadiran mereka.
"Ini ialah salah satu keterbatasan fundamental dari pengaitan: organisasi ofensif meningkatkan teknik mereka sehabis mereka terungkap, dan itu ialah pedoman angan untuk percaya bahwa kita akan selalu sanggup mengidentifikasi pemeran yang gigih dengan kepercayaan diri yang tinggi," kata Facebook.
Baca juga : Mencegah Pwned Password Add-on untuk Firefox
Tetapi Facebook akan menyiarkan wacana alat dan teknik yang digunakannya dan akan menuntut untuk memburu manipulasi politik serta kampanye berkilau bendera.
Semua ini sepertinya merupakan langkah terpadu oleh Facebook untuk membersihkan aksinya mengikuti skandal Cambridge Analytica , yang melihat perusahaan seni administrasi politik memakai data Facebook untuk mencoba dan memanipulasi pemilihan presiden AS pada tahun 2016.
Sumber http://blogsmkn1slahung.blogspot.com
Dalam sebuah pernyataan yang menyatakan bagaimana hal itu telah membersihkan 'aktor buruk' - poster tidak otentik dll, bukan tidak mempunyai kegunaan - Facebook mencatat aneka macam halaman dan akun di jaringannya yang sepertinya melaksanakan "perilaku tidak resmi" yang terkoordinasi secara politis.
Baca juga : Perangkat Lunak Pencetakan 3D Gratis Teratas untuk Windows 10
Penyebaran pesan-pesan politik yang memecah belah sepertinya cenderung terfokus di sekitar menyebabkan pertikaian di pemilu paruh waktu AS tahun ini, dengan nada konten dan kampanye yang sangat anti-Trump, serta menangani lebih banyak informasi sayap kiri dan subyek menyerupai hak-hak wanita.
Sementara kita mungkin tipe yang cukup sederhana di sini pada INQUIRER , Facebook sepertinya tidak terlalu terkesan dengan kampanye politik yang memanipulasi sayap kiri dan mencatat bahwa semuanya tampak cerdik.
"Sudah terang bahwa siapa pun yang mengatur akun ini pergi jauh lebih jauh untuk mengaburkan identitas mereka yang bergotong-royong daripada Badan Riset Internet (IRA) yang bermarkas di Rusia di masa lalu," kata jejaring sosial itu dalam sebuah pernyataan.
"Kami percaya ini sanggup sebagian lantaran perubahan yang kami lakukan selama setahun terakhir untuk menciptakan pelecehan semacam ini lebih keras. Tapi keamanan bukanlah sesuatu yang pernah dilakukan.
"Kami menghadapi lawan yang ditentukan, dibiayai dengan baik yang tidak akan pernah mengalah dan terus-menerus mengubah taktik. Ini perlombaan senjata dan kami juga harus terus meningkatkan. Itulah sebabnya kami melaksanakan investasi besar pada lebih banyak orang dan teknologi yang lebih baik untuk mencegah pemeran jahat menyalahgunakan Facebook - serta bekerja jauh lebih bersahabat dengan penegak aturan dan perusahaan teknologi lainnya untuk lebih memahami bahaya yang kita hadapi. "
Facebook menyampaikan akan melaksanakan lebih banyak penyelidikan ke dalam kampanye politik manipulatif dan mencoba menghubungkan kegiatan yang mencurigakan kepada individu atau kelompok dan sponsor dunia konkret mereka.
Perusahaan tidak akan secara eksplisit menyebutkan siapa yang dianggap berada di balik kegiatan manipulatif tersebut lantaran menganggap itu bukan tempatnya untuk melaksanakan hal itu secara publik, lantaran sanggup memberi para pemeran lebih banyak ruang lingkup menerapkan teknik yang lebih cerdas untuk menyembunyikan kehadiran mereka.
"Ini ialah salah satu keterbatasan fundamental dari pengaitan: organisasi ofensif meningkatkan teknik mereka sehabis mereka terungkap, dan itu ialah pedoman angan untuk percaya bahwa kita akan selalu sanggup mengidentifikasi pemeran yang gigih dengan kepercayaan diri yang tinggi," kata Facebook.
Baca juga : Mencegah Pwned Password Add-on untuk Firefox
Tetapi Facebook akan menyiarkan wacana alat dan teknik yang digunakannya dan akan menuntut untuk memburu manipulasi politik serta kampanye berkilau bendera.
Semua ini sepertinya merupakan langkah terpadu oleh Facebook untuk membersihkan aksinya mengikuti skandal Cambridge Analytica , yang melihat perusahaan seni administrasi politik memakai data Facebook untuk mencoba dan memanipulasi pemilihan presiden AS pada tahun 2016.
0 Response to "Facebook Menyingkap Kampanye Politik Anti-Trump Yang Tidak Autentik Pada Jaringan Sosialnya"
Posting Komentar