-->

iklan banner

Cara Menciptakan Ajaib Dan Contohnya

Cara menciptakan abnormal yang akan dibahas di postingan ini bersumber dari John W. Creswell, penulis buku berjudul ”Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mix Method”. Creswell yaitu andal metodologi ilmu sosial yang banyak menulis buku perihal metode dan desain penelitian. Saya akan meringkas tips dan trik yang disampaikan oleh Creswell perihal cara menciptakan abstrak.


Abstrak yaitu ringkasan konten studi yang ditulis dengan tujuan semoga pembaca dapat dengan cepat memahami substansi studi atau penelitian yang kita tulis. Abstrak diletakan di cuilan awal paper atau anjuran dan sangat penting bagi peneliti untuk menyertai abnormal di anjuran atau hasil penelitiannya baik skripsi, tesis, atau disertasi.


Baca juga Metode Ilmiah: Penjelasan Lengkap







Asosiasi Psikologi Amerika pada 2010 mengindikasikan bahwa abnormal telah menjadi salah satu komponen penting dari sebuah studi. Oleh sebab itu, isi dari abnormal harus akurat, tidak membutuhkan penilaian lebih lanjut, gampang dan terang dibaca, serta padat dan ringkas. Jumlah kata dalam sebuah abnormal bervariasi. Namun jumlah yang dianggap lumrah secara akademik yaitu sekitar 250 kata. Beberapa buku panduan menyarankan antara 150-250 kata.


Sebenarnya ada beberapa macam abnormal sebagaimana ada beberapa macam studi atau penelitian. Ada abnormal yang ditulis untuk laporan, ada abnormal untuk literatur review, ada abnormal untuk skripsi, dan sebagainya. Namun intinya sama saja, abnormal yaitu ringkasan dari konten studi. Merujuk Creswell, saya akan memaparkan cara menciptakan abnormal untuk paper akademik.


Baca juga Kerangka Makalah: Contoh dan Penjelasannya






Lima langkah cara menciptakan abstrak


Pertama, mulailah dengan memberikan sebuah gosip atau permasalahan yang membutuhkan penelitian. Isu atau problem yang diangkat dapat berafiliasi dengan literatur, namun akan lebih baik bila berafiliasi dengan permasalahan yang terjadi di dunia nyata. Sebagai contoh, gosip perihal kesepakatan nikah dini, kesepakatan nikah sejenis, diskriminasi gender dalam pekerjaan, pelecehan secual, dan sebagainya. Problem yang muncul tersebut dapat dihubungkan dengan masih langkanya studi yang dilakukan atau literatur yang ditulis sehingga masih dibutuhkan sebuah penelitian perihal gosip terkait.


Kedua, tulislah tujuan dari studi atau penelitian yang kau lakukan dengan jelas. Sudah lumrah dikalangan peneliti untuk memulai kalimat dengan kata ”tujuan penelitian ini adalah…” Kalimat yang mengambarkan tujuan studi dapat diikuti dengan gosip yang dieksplorasi, siapa saja subjek penelitian atau partisipan, dan atau lokasi dimana studi dilakukan.


Ketiga, sertakan klarifikasi singkat bagaimana data dikumpulkan dalam rangka mencapai tujuan yang sudah disampaikan di cuilan kedua. Di cuilan cara menciptakan abnormal yang ketiga ini, peneliti umumnya mengindikasi juga tipe atau jenis data yang digunakan, jumlah partisipan, dan dimana data dikumpulkan. Setelah itu, secara ringkas tulis bagaimana analisis dilakukan.


Keempat, sehabis menjelaskan proses pengumpulan dan analisis data, sertakan temuan tematik yang muncul dari hasil analisis secara padat dan ringkas. Pastikan keseluruhan poin penting yang merupakan tema hasil analisis ditulis di sini. Apabila abnormal ini ditulis untuk anjuran penelitian, maka cuilan ini yaitu perihal temuan tematik penelitian yang kemungkinan muncul. Jadi, semacam kesimpulan sementara berdasarkan peneliti. Perlu dicatat, beberapa peneliti lebih suka mencantumkan hasil simpulan penelitian ketimbang tema hasil penelitian. Tentunya boleh saja. Mencantumkan temuan tematik lebih lumrah sebab akan memantik pembaca untuk membaca paper atau anjuran yang ditulis. Di cuilan simpulan akan dipaparkan teladan temuan tematik penelitian.


Baca juga Teknik Pengumpulan Data Penelitian






Kelima, akhiri abnormal dengan implikasi atau manfaat dari studi yang dilakukan. Tulis dengan terang siapa yang diuntungkan dan mengapa pihak tertentu dapat diuntungkan dengan adanya studi yang dilakukan.


Berikut ini merupakan teladan abnormal penelitian kualitatif:


Studi ini mengkaji perihal kurangnya partisipasi wanita dalam kompetisi bela diri. Tujuan studi ini yaitu untuk mengekplorasi motivasi para atlet wanita yang berpartisipasi dalam kompetisi Taek Won Do. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara mewawancarai 4 atlet wanita yang ikut turnamen Taek Won Do. Materi hasil interview yang diperoleh ditranskrip dan dianalisis. Hasil analisis memunculkan 3 tema yang dibahas di sini: pinjaman sosial, kapasitas personal, dan tujuan partisipasi. Kajian perihal ketiga tema tersebut sangt mempunyai kegunaan untuk memahami bagaimana cara optimal meningkatkan motivasi kaum wanita dalam dunia bela diri.


Kelima langkah serta teladan yang dipaparkan di atas merupakan langkah standar cara menciptakan abnormal yang baik terutama untuk anjuran atau paper akademik. Struktur abnormal bergotong-royong tidak kaku. Asalkan kelima komponen di atas disertakan dan dirangkai sedemikian rupa sehingga gampang dipahami pembaca, abnormal sudah dapat dikatakan memenuhi standar.


Cara menciptakan abnormal yang akan dibahas di postingan ini bersumber dari John W Cara Membuat Abstrak dan ContohnyaSetelah menulis abstrak, peneliti disarankan untuk membaca berulang-ulang dengan meminjam beling mata pembaca. Artinya, peneliti memposisikan dirinya sebagai pembaca yang awam bukan ekspert. Cara ini efektif untuk mengevaluasi apakah abnormal yang dibentuk gampang dipahami atau dibaca oleh orang awam. Bagaimanapun, kita harus mengasumsikan bahwa hasil penelitian kita nantinya juga dibaca oleh orang awam, dalam arti mereka yang bukan andal di bidang penelitian yang kita tulis.


Baca juga: Metode Penelitian Kualitatif



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Menciptakan Ajaib Dan Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel