Cara Menanam, Merawat, Dan Budidaya Cengkeh
Telah diketahui bahwa banyaknya manfaat cengkeh untuk kesehatan dan kecantikan membuat undangan pasokan cengkeh yang semakin melonjak. Oleh lantaran itu perlu dilakukan pembudidayaan tumbuhan bergenus Syzygium ini. Pada dasarnya menanam cengkeh tidaklah mudah, dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan biar bisa mendapat pohon cengkeh yang sehat dan subur.
Biasanya orang-orang enggan menanamnya lantaran dianggap sulit tumbuh dan perawatannyapun tidak mudah. Hal ini dikarenakan tanaman cengkeh memang tumbuhan yang butuh perhatian ekstra. Namun prospek dari pembudidayaan cengkeh sangat menjanjikan dan menggiurkan. Oleh lantaran itu, ayo kesampingkan rasa sulit itu dan mari pelajari langkah-langkah di bawah ini:
1. Proses penanaman
- Gunakan bibit cengkeh yang unggul dari segi kualitasnya. Bibit unggul nantinya akan menawarkan kualitas pohon cengkeh yang bagus dan berbuah lebat. Tips pemilihan bibit yang unggul:
Untuk bibit berusia 1 tahun, tingginya minimal 60 cm, sedangkan yang berusia 2 tahun minimal 90 cm. Pastikan bibitnya tidak berpenyakit dan sehat, mempunyai akar tunggang yang lurus sepanjang 45cm dan 30-35 akar cabang, mempunyai batang tunggal dengan masing-masing percabangan 7 pasang. Jumlah daunnya maksimal 63 pasang dengan daun gampang berwarna hijau segar dan daun renta berwarna hijau tua.
- Selanjutnya siapkan lahan. Lahan yang dipakai untuk membudidayakan tumbuhan cengkeh harus luas lantaran yang ditaman bukan satu atau dua pohon saja. Lahan tersebut harus dibersihkan dari gangguan gulma atau tanaman-tanaman pengganggu, rumput liar atau sisa-sisa tumbuhan lainnya.
- Setelah itu gemburkan tanahnya dengan cara mencangkulnya. Tanah yang gembur saja belum bisa eksklusif digunakan, namun dinantikan selama 7 hari biar racun-racun yang terdapat pada tanah bisa terbawa oleh angin.
- Pastikan biar tanah tidak terkotori dengan pasir. Karena tanah yang mengandung pasir akan cepat kekurangan air.
- Tanah yang dipakai dihentikan dengan kadar keasaam yang rendah, lantaran tumbuhan cengkeh akan gampang mati. Makara ketika pH tanah kurang dari 5, maka tambahkan kapur dolomit 1 ton/1 hektar.
- Buatlah lubang degan ukuran 75x75x75 cm Pada lahan tersebut dengan memakai cangkul. Lubang tersebut yang nantinya akan diberikan pupuk sangkar atau unsur hara biar tanah sanggup kaya akan nutrisi dan unsur hara.
- Selanjutnya, biarkan lubang tersebut di bawah paparan sinar matahari selama sebulan. Hal ini bertujuan biar tanah tersebut sanggup subur, terhindar dari racun-racun tanah dan mempunyai energi yang cukup.
- Setelah lahannya siap, maka proses penanaman siap dilakukan. Masukkan benih cengkeh unggul pada cekungan-cekugan tanah di lahan penanaman. Untuk penanaman sebaiknya dilakukan pada dikala masuk ekspresi dominan hujan. Dikarenakan, pada ekspresi dominan penghujan tanah akan terus mendapat pasokan air.
- Jarak tumbuhan berbeda-beda tergantung letak ketinggian dan kemiringan lahan yang digunakan. Biasanya, untuk lahan sebesar 1 hektar, jarak tanam 6m X 7m dengan total 238 pohon. Jarak 7m x 8m dengan total pohon 178, dan untuk jarak 8m x 8m untuk hasil 156 pohon.
2. Perawatan
Setelah bibitnya ditanam, maka sangat perlu dilakukan perawatan yang relatif intens. Tanaman cengkeh yang dirawat dengan baik akan menghasilkan pohon cengkeh dengan produksi bunga yang melimpah dan berumur panjang. Contohnya, cengkeh yang berada di Ternate, cengkeh AFO, cengkeh ini sudah berusia 350 tahun dan masih aktif memproduksi.
Perawatan cengkeh memang dilakukan dalam jangka waktu panjang selama pohonnya masih dianggap masih bisa menawarkan hasil produksi yang memuaskan. Apalagi pada dikala tumbuhan cengkeh masih berusia 1 hingga 5 tahun. Di usia itu, pohon cengkeh masih sangat gampang terkena penyakit dan bisa mati kapan saja.
Untuk perawatan tumbuhan cengkeh , bisa Anda ikuti hal-hal di bawah ini:
- Penyiraman
Tanaman cengkeh yang masih muda akan mati begitu saja bila tidak mendapat pasokan air yang cukup. Oleh lantaran itu, tanahnya harus tetap dalam kondisi yang lembab. Apalagi pada dikala kemarau, harus dilakukan penyiraman ekstra.
- Pemupukan
Pemupukan dilakukan untuk merangsang pertumbuhan pohon lebih cepat dan menawarkan hasil bunga cengkeh yang melimpah. Berikan pupuk 6 bulan sekali. Pupuk yang diberikan bisa berupa pupuk kompos organik, pupuk sangkar atau anorganik. Caranya dengan menggali tanah mengitari area sekitar tumbuhan cengkeh dan menawarkan pupuk pada tanah tersebut, sesudah itu tutup kembali tanahnya.
- Perhatikan hama dan penyakit tanaman
Cengkeh merupakan tumbuhan yang sangat sensitif terhadap efek hama. Hama yang biasanya merusak tumbuhan ini ialah perusak akar, perusak pucuk, penggerek, perusak daun, dan penyakit yang sering menyerang ialah Die back (mati ranting), Bakteri pembuluh kayu cengkeh, cacat daun cengkeh dan embun jelaga. Maka dari itu perlu dilakukan pengendalian hama dan penyakit dengan memakai fungisida/insektisida.
- Penyulaman
Penyulaman artinya, mengganti tumbuhan pohon cengkeh yang mati dengan hibrida yang baru. Untuk penyulaman, bibit yang dibutuhkan untuk mengganti tumbuhan yang mati ialah bibit yang usianya sama dengan usia tumbuhan yang yang masih hidup di lahan itu, biar nanti bisa tumbuh seragam. Periode penyulaman sebaiknya dilakukan pada ekspresi dominan penghujan biar bibit gres mendapat pasokan air yang banyak.
- Penggemburan kembali & Penyiangan
Sebaiknya dilakukan penggemburan 6 bulan sekali di area tanah sekitar tanaman. Sekaligus melaksanakan penyiangan sekaligus. Yaitu dengan membersihkan tanaman-tanaman liar atau gulma yang sanggup mencuri nutrisi tanah yang dibutuhkan oleh cengkeh.
3. Panen
Setelah itu, cengkeh yang berumur 5 hingga 7 tahun siap dipanen. Bagian yang dipanen ialah bunganya yang tidak mekar utuh. Cara yang sempurna untuk memanennya adalah dengan memetiknya eksklusif memakai tangan biar tidak merusak daun juga tangkainya. Kemudian masukkan pada kantong kain atau keranjang yang sudah disiapkan. Karena pohon cengkeh sangat tinggi, bisa mencapai 16-20 m, jadi untuk memanennya biasanya dipakai tangga kayu.
Selanjutnya, Anda bisa menjualnya eksklusif atau mengeringkannya terlebih dahulu. Perlu diketahui bahwa harga cengkeh yang sudah dikeringkan itu lebih mahal. Sebelum dijual atau dikeringkan, pisahkan terlebih dahulu dari tangkainya sehingga terlihat menyerupai biji-bijian tunggal.
Setelah dilakukan panen pertama, tetap lakukan perawatan pada pohon-pohon cengkeh Anda biar buahnya tetap melimpah di tahun-tahun berikutnya. Perlu dicatat bahwa harga dari sekilo cengkeh terus melambung disetiap tahunnya. Jadi, ini bisa menjadi aset sekaligus investasi keluarga Anda. Makara tunggu apalagi yuk segera miliki produk bibit tumbuhan cengkeh disini.
Selamat mencoba.
Sumber https://bibitbunga.com
0 Response to "Cara Menanam, Merawat, Dan Budidaya Cengkeh"
Posting Komentar