-->

iklan banner

Bunyi, Rumus Dan Pola Penerapan Aturan Coulomb

 merupakan salah satu aturan dasar dalam Ilmu Fisika khususnya yang berkaitan dengan kelist Bunyi, Rumus dan Contoh Penerapan Hukum Coulomb

Hukum Coulomb merupakan salah satu aturan dasar dalam Ilmu Fisika khususnya yang berkaitan dengan kelistrikan. Hukum ini berbicara ihwal gaya yang muncul diantara dua partikel bermuatan. Seiring dengan peningkatan jarak, medan dan gaya listrik akan mengecil. Gagasan dasar ini kemudian diformulasikan oleh Coulomb menjadi persamaan matematis. Gaya antara partikel bermuatan ini sanggup bernilai postif ataupun negatif, bergantung pada apakah kedua partikel tersebut saling tarik menarik atau tolak menolak.

Bunyi aturan Coulomb yaitu “besarnya gaya tarik-menarik dan tolak-menolak sebanding dengan besar muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan.” Gaya tarik-menarik atau tolak menolak ini disebut dengan gaya Coulomb atau gaya listrik. Hukum Coulomb dirumuskan melalui persamaan:

 merupakan salah satu aturan dasar dalam Ilmu Fisika khususnya yang berkaitan dengan kelist Bunyi, Rumus dan Contoh Penerapan Hukum Coulomb

Rumus Hukum Coulomb dirumuskan pertama kali oleh Charles Augustin de Coulomb. Beliau yaitu seorang ilmuwan Perancis yang bekerja pada 1700-an. Meskipun sebelumnya, seorang ilmuwan Inggris berjulukan Henry Cavendish juga mengusulkan inspirasi yang hampir sama. Tetapi, Coulomb lebih dikenal sebagai penemu dari gaya partikel bermuatan ini, alasannya yaitu Cavendish hampir tidak pernah mempublikasikan karyanya. Dunia tidak pernah tahu ihwal pekerjaan Cavendish sampai satu dekade sehabis ia meninggal.

Dalam aturan Gravitasi, telah dipahami bahwa bila kita meningkatkan massa benda maka akan menciptakan gaya semakin besar. Hampir sama dengan yang terjadi pada aturan Coulomb, gaya yang bekerja diantara dua partikel bermuatan, bergantung pada besarnya muatan yang dimiliki oleh masing-masing partikel tersebut. Selain itu, tentu saja jarak antara partikel juga besar lengan berkuasa pada besarnya gaya.

Perhatikan pola percobaan berikut:
Pernahkah anda menyaksikan kejadian dua benda non magnetik yang saling tarik-menarik? Jika belum, lakukanlah percobaan berikut:
Sobeklah selembar kertas menjadi penggalan kecil-kecil (kurang lebih ukuran 1 cm x 1 cm). Kemudian gosokkanlah sebatang penggaris plastik ke rambut kering, dan dekatkan penggaris itu ke penggalan kertas tadi. Apa yang terjadi? Potongan kertas kecil akan melekat ke penggaris plastik. Mengapa demikian?

 merupakan salah satu aturan dasar dalam Ilmu Fisika khususnya yang berkaitan dengan kelist Bunyi, Rumus dan Contoh Penerapan Hukum Coulomb

Tarik menarik antara kertas dengan penggaris plastik terjadi akhir adanya perbedaan muatan listrik yang dimiliki kedua benda itu. Prosesnya penggaris yang bermuatan listrik sanggup menarik sobekan-sobekan kertas sanggup dijelaskan sebagai berikut:
Dalam kebanyakan atom atau molekul netral, sentra muatan faktual berimpit dengan sentra muatan negatif. Ketika isolator contohnya sobekan-sobekan kertas yang bermuatan netral didekati oleh benda bermuatan listrik faktual contohnya penggaris, sentra muatan negatif kertas ditarik mendekati benda bermuatan faktual penggaris. Dengan demikian, akan dihasilkan muatan yang lebih negatif pada sisi kertas yang berdekatan dengan benda pemberi muatan (penggaris). Muatan yang berbeda jenis ini menghasilkan gaya tarik menarik sehingga isolator sanggup melekat pada benda bermuatan listrik.

Muatan listrik merupakan entitas dasar dan menjadi primadona dalam elektrostatika. Muatan listrik sanggup dipindah dari suatu benda ke benda lainnya dengan cara menggosok atau cara lainnya, akan tetapi muatan tidak sanggup diciptakan atau dimusnahkan. Ada tiga jenis muatan yaitu positif, negatif dan netral. Muatan yang sejenis bersifat tolak-menolak, dan muatan yang tak sejenis akan tarik-menarik.

Muatan listrik itu tersimpan dalam benda-benda yang berada di sekeliling kita, menyerupai contohnya pada plastik yang digosok dengan wool, gelas yang digosok dengan sutera pada kilat, dan masih banyak yang lainnya lagi.

Benda-benda yang bermuatan akan mengerjakan gaya terhadap benda bermuatan lainnya. Gaya ini dinamakan gaya elektrostatik. Gaya ini bergantung pada besarnya muatan masing-masing benda dan bergantung pada jarak ke dua benda.

Contoh Soal:
 merupakan salah satu aturan dasar dalam Ilmu Fisika khususnya yang berkaitan dengan kelist Bunyi, Rumus dan Contoh Penerapan Hukum Coulomb

Sumber http://tugasku-4u.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Bunyi, Rumus Dan Pola Penerapan Aturan Coulomb"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel