5 Ciri Modul Komputer Yang Gampang Dipelajari Oleh Siswa
Bagi anda yang ingin mengajar menggunakan modul komputer, dan sebelumnya belum pernah memakai modul komputer untuk materi mengajarnya, sebaiknya ketahui dahulu beberapa hal mengenai modul, khususnya modul pelajaran komputer. Tidak semua modul komputer sanggup membantu anda dalam mempermudah transfer materi pelajaran komputer, alasannya ada saja modul yang tidak praktis untuk dipelajari karena penyajian materi dalam modul tidak terperinci serta kurangnya petunjuk / kode dalam bentuk visual.
Untuk itu ketahui 5 ciri modul pelajaran komputer yang praktis dipelajari, ciri-ciri tersebut sanggup anda jadikan pola sebelum memakai modul yang mungkin anda memperolehnya dengan cara membelinya.
1. Materi yang disajikan dalam modul runtut
Modul komputer yang baik materinya runtut sesuai silabus. Ciri-ciri materi yang runtut disajikan dengan penulisan materi 1, materi 2, materi 3 dan seterusnya. Setiap materi merupakan materi asuh dari kompetensi dasar (KD), bukan materi khayalan penyusun modul.
2. Gaya bahasa penulisan praktis dipahami oleh siapapun
Biar bagaimanapun bahasa merupakan alat komunikasi utama. Sebagai alat komunikasi maka harus bisa dipahami oleh orang yang diajak berkomunikasi, siapa yang diajak berkomunikasi, ya pengguna modul.
Apa jadinya karena gaya bahasa penulisan modul terlalu baku, padahal modul tersebut dipakai oleh belum dewasa usai sekolah dasar, niscaya belum dewasa tersebut tidak akan bisa memahami apa yang mereka baca sehingga materi yang sudah ditulis panjang lebar ternyata tidak dipahami.
Gaya bahasa penulisan modul sebaiknya gaya bahasa sehari-hari yang praktis dipahami oleh siapapun. Apalagi kalau yang akan memakai modul ialah anak-anak, maka menyederhanakan bahasa ialah suatu keharusan.
3. Petunjuk / langkah-langkah penggunaan sajian memakai visual yang jelas
Bukan cuma gaya bahasa yang mesti diperhatikan, petunjuk atau langkah praktik juga harus menerima perhatian khusus.
Bukan modul komputer namamnya kalau isinya cuma teks doang. Modul pengoperasian aplikasi komputer harus disertai dengan petunjuk langkah penggunaan sajian dengan visualisasi yang jelas.
Ada screenshoot tampilan sajian yang digunakan, ada petunjuk step by step, biasanya dengan memakai petunjuk berupa anak panah, dan disertai pula dengan keterengan yang jelas, sehingga pengguna praktis mengikuti petunjuk dalam modul tersebut.
4. Ada soal-soal latihannya
Jangan lupa, modul yang baik mestinya disertai dengan soal-soal latihan. Baik latihan praktik maupun latihan teori.
Bisanya latihan praktik dibentuk sehabis petunjuk memakai sajian tertentu selesai ditampilkan, kemudian setelahnya untuk menguji pemahaman pengguna modul, maka dilengkapi dengan soal latihan praktik.
Dan untuk menguji pemahaman pengguna secara teoritis biasanya penyusun modul juga melengkapi soal-soal latihan teori, biasanya soal ini dipakai untuk ulangan harian dan ulangan umum semester.
Mungkin kriteria modul yang praktis dipelajari, berbeda-beda.
Lain orang lain pendapat.
Mungkin pendapat anda juga berbeda wacana ciri-ciri modul yang praktis dipelajari oleh siswa tersebut.
Tapi empat kriteria diatas merupakan ciri-ciri modul yang berdasarkan saya praktis dipahami dan praktis dipelajari oleh siswa. Jika salah satu kriteria diatas tidak ada, maka saya menganggap modul tersebut tidak praktis dipelajari oleh siswa.
Ciri modul komputer yang baik berdasarkan para ahli
Kriteria modul yang baik dari buku yang saya baca, judul bukunya “media pembelajaran yang ditulis oleh Drs.Rudi Susilana, M.Si dan Cepi Riana, M.Pd bahwa ciri modul yang baik tersebut mempunyai ciri sebagai berikut:
Modul harus bersifat Self Contained, artinya seluruh materi pembelajaran dari satu kompetensi atau sub kompetensi terdapat dalam satu modul secara utuh.
Modul harus bersifta Stand alone (berdiri sendiri), artinya modul yang dibentuk tidak tergantung kepada materi asuh lain atau tidak harus dipakai gotong royong dengan materi asuh lain. Dengan memakai modul siswa tidak usah lagi memakai materi asuh lain, cukup dengan modul.
Modul hendaknya bersifat adaptif. Artinya isi modul tersebut sanggup menyesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta fleksibel dipakai diberbagai tempat. Misalnya modul berisi penggunaan softare, maka software yang dipakai bisa dalam jangka waktu lama, bukan temporer.
Modul hendaknya mempunyai sifat user friendly. Artinya, praktis dipahami dan dipakai oleh pemakainya. Maksudnya tidak ribet dengan bahasa baku yang panjang lebar, melebar kemana-mana yang pada jadinya pengguna tidak bisa mempraktikan petunjuk materi dalam modul tersebut.
Lihat: Modul TIK/Komputer Kelas 1 SD
Penutup
Menentukan kriteria modul komputer yang baik, yang praktis dipahami dan dipelajari oleh siswa tidak susah, dengan membaca dan melihat isi modul kita bisa pribadi menyimpulkan apakah modul tersebut praktis dipahami atau susah.
Gampang dipahami oleh orang banyak, bukan cuma praktis dipahami oleh orang tertentu saja. Kalau modul tersebut sudah bisa dipahami oleh orang banyak maka modul komputer tersebut sudah mempunyai kriteria modul yang praktis dipelajari.
Kalau modul komputer yang nantinya akan dipakai oleh siswa, maka cara memahaminya ialah dengan seperti kita ialah siswa, dengan memposisikan kita sebagai siswa tentu kita sanggup menilai apakah modul itu praktis dipelajari atau susah dipelajari.
Artikel ringan ini ditulis oleh: Mulyadi Tenjo
Guru Sekolah Menengah kejuruan pada mapel produktif Multimedia
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "5 Ciri Modul Komputer Yang Gampang Dipelajari Oleh Siswa"
Posting Komentar