-->

iklan banner

Pengertian Kurs Silang (Cross Exchange Rates)

Pada artikel terdahulu, kita pernah membahas perihal pengertian kurs. Pada dasarnya kurs sanggup diartikan sebagai harga suatu mata uang yang dinilai dalam mata uang lain. Namun, pada praktiknya tidak semua mata uang dikutip berdasarkan mata uang lainnya, terutama untuk jenis mata uang yang tidak mempunyai pasar valas yang aktif, ibarat rupiahnya Indonesia.

Sebagai pola contohnya kurs rupiah Indonesia dalam mata uang Krona Swedia akan sulit ditemukan. Namun, coba kita perhatikan, kurs kedua mata uang ini (rupiah dan krona) niscaya selalu tersedia dalam dolar AS.

Setelah kurs 2 mata uang tadi dikonversi dalam dolar AS, maka nominalnya sanggup dibandingkan, dan pada risikonya kurs antara rupiah dengan krona sanggup ditentukan. Inilah yang disebut kurs silang (cross exchange rates).

Coba kita perhatikan tabel di bawah ini:


Tabel di atas memperlihatkan kurs silang antara banyak sekali mata uang yang laris keras di pasar valas. Sebagai pola Yen dijual pada harga $78,1552 (lihat baris ke-2 Japan, pada kolom Dollar) dan Poundpada harga $0,6161 (lihat baris ke-5 UK pada kolom Dollar). Maka kurs silang Yen/Poundadalah 126,8467 (lihat baris ke-2 kolom Pound), atau bias juga menghitungnya dengan kurs Yen/US$ dikalikan dengan kurs US$/Pound, yang hasilnya juga sama dengan 126,8467.

Sumber:
Kuncoro, Mudrajad. 2013. Praktis Memahami dan Menganalisis Indikator Ekonomi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Sumber http://pend-ekonomi.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Kurs Silang (Cross Exchange Rates)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel